Close
Makan dengan baik 22/12/2020

Aturan Makan bagi Diabetesi Lansia

Aturan Makan bagi Diabetesi Lansia

Sebuah artikel di International Journal of Diabetes Mellitus mengatakan bahwa pada tahun 2025, dua pertiga dari orang yang mengidap diabetes akan berusia 60 tahun atau lebih. Umumnya, orang lanjut usia yang mengalami diabetes akan lebih mudah mengalami komplikasi dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya. Belum lagi faktor-faktor lain seperti nafsu makan dan aktivitas fisik memengaruhi asupan nutrisi diabetesi lansia.

Kembali kepada prinsip setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, diabetesi termasuk yang lansia disarankan berbicara dengan ahli gizi untuk menentukan makanan terbaik.

Selain itu, umumnya ada beberapa aturan makan bagi pengidap diabetesi yang sudah lanjut usia. Berikut ini penjelasannya.

Mengatur asupan karbohidrat

Menurut University of Maryland Medical Center, diabetesi harus tetap memenuhi kebutuhan karbohidrat meski hanya 45-65 persen dari total asupan kalori harian. Sisa menu sehari harus berisi serat yang tinggi.

Sumber karbohidrat yang direkomendasikan untuk diabetesi yakni berasal dari biji-bijian utuh dan sayuran bertepung kaya nutrisi. Sahabat Sehat bisa memilih oatmeal, beras merah, quinoa, atau roti gandum. Anda juga bisa memilih ubi, labu, kacang hijau, labu, atau jagung sebagai sumber karbohidrat. Penuhi kebutuhan sayuran Anda dengan makan 3-5 porsi sayuran perhari seperti brokoli, taoge, kembang kol, seledri, dan sayuran berdaun gelap.

Namun, jika mengidap gangguan ginjal, diabetesi juga harus mempertahankan asupan proteinnya sekitar 10 persen. Aktivitas fisik juga perlu dilakukan untuk aliran darah yang lebih lancar meski dengan intensitas rendah. 

Selalu penuhi asupan makanan yang kaya protein

Bagi diabetesi lansia, mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat sudah cukup menyita porsi makan. Oleh karena itu, gantilah porsi karbohidrat dengan asupan protein yang baik. Menurut penelitian International Journal of Diabetes Mellitus, diabetesi lansia akan mengalami penurunan berat badan jika porsi karbohidrat tidak diganti dengan protein. Kebutuhan makanan kaya protein bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ikan, ayam tanpa kulit, produk susu, dan kacang polong.

Pengecualian aturan makan bagi diabetesi yang sudah lanjut usia

Seorang lansia yang mengidap diabetes kemungkinan besar memiliki masalah lain yang harus dihadapi seperti sembelit, demensia, penyakit jantung, atau nafsu makan yang buruk. Oleh karena itu, Dewan Diabetes Australia menyarankan untuk membuat daftar makanan pengecualian bagi mereka. Contohnya, salah satu makanan yang dilarang bagi diabetesi adalah produk susu tinggi lemak, tapi berlaku sebaliknya bagi diabetesi lansia. Hal ini untuk membantu pasien mempertahankan berat dan kekuatan tubuh.

Nah, Sahabat Sehat, itulah aturan makan bagi pengidap diabetes yang sudah lanjut usia. Seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak ada aturan baku mengenai jumlah kalori dan kebutuhan nutrisi setiap orang. Konsultasikan kondisi Anda ke ahli gizi dan dokter agar usaha mengontrol gula darah bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga sehat selalu, Sahabat Sehat!


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.