Penderita diabetes harus pintar-pintar memilih makanan agar gula darahnya tidak naik turun. Untuk itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penurun gula darah dan kolesterol serta menghindari makanan penyebab gula darah tinggi.
Untuk menjaga kestabilan gula darah, penderita diabetes perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang memiliki indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan karbohidrat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian yang diproses secara minimal, dan kacang-kacangan.
Berikut daftar makanan penurun gula darah dan kolesterol yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes:
Bayam mengandung antioksidan yang disebut asam alfa-lipoat. Menurut penelitian, zat ini dapat menurunkan kadar glukosa darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah perubahan oksidatif akibat stres pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi brokoli dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darah mereka karena adanya kandungan sulforaphane.
Bok choy merupakan pilihan yang bagus bagi penderita diabetes karena termasuk sayuran non-pati. Sayuran jenis ini tidak menyebabkan kenaikan pada gula darah.
Tomat termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah dan tinggi serat. Mengonsumsi tomat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Alpukat kaya akan serat, dengan setengah buah mengandung sekitar 6-7 gram serat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat tinggi dapat menurunkan risiko diabetes dan komplikasinya secara signifikan.
Meskipun belum banyak diketahui, penelitian membuktikan jahe berpotensi menurunkan gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2. Sebuah penelitian pada 2014 menunjukkan penurunan kadar gula darah pada individu yang mengonsumsi tiga kapsul jahe dengan dosis 1 gram setiap hari selama 8 minggu.
Jeruk termasuk buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak memicu kenaikan gula darah secara drastis. Selain itu, jeruk kaya serat sehingga dapat membuat perut kenyang lebih lama.
Kacang almond, kacang merah, kacang kenari merupakan pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Kacang-kacangan ini kaya akan protein nabati sehingga dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan.
Menurut The American Diabetes Association, telur baik untuk penderita diabetes karena satu butir telur besar hanya mengandung sekitar setengah gram karbohidrat, tetapi kaya akan protein berkualitas tinggi dan nutrisi penting lainnya.
Sebuah penelitian kecil pada 2022 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi suplemen probiotik selama 90 hari mengalami penurunan gula darah, peningkatan kolesterol baik (HDL), dan kondisi bakteri usus yang lebih sehat.
Pare mengandung beberapa senyawa yang memiliki sifat mirip insulin sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa tersebut bekerja dengan cara meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, kemudian membantu tubuh memproses dan menyimpan glukosa sebagai energi di hati, otot, dan jaringan lemak.
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang. Ini membuatnya menjadi alternatif yang baik bagi penderita diabetes karena gula dilepaskan lebih lambat dan tidak meningkatkan gula darah secara drastis.
Gandum utuh mengandung banyak serat dan lebih banyak nutrisi dibanding gandum putih olahan. Penderita diabetes perlu banyak mengonsumsi serat karena dapat memperlambat proses pencernaan dan membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Indeks glikemik kiwi biasanya sekitar 39, artinya tidak terlalu banyak meningkatkan gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan bawang putih ke dalam makanan dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dalam waktu 1-2 minggu.
Namun, makanan bukanlah satu-satunya penyebab naiknya gula darah. Ada faktor lain yang juga bisa memicu lonjakan gula darah. Berikut di antaranya:
Selain mengonsumsi makanan penurun gula darah dan kolesterol, pengelolaan diabetes juga perlu ditunjang dengan kebiasaan sehat lainnya. Berikut tips praktis dan mudah bagi diabetisi.
Jaga kadar gula darah tetap normal dengan memenuhi asupan gizi harian. Jadikan susu Diabetasol sebagai pengganti sarapan dan makan malam Anda setiap hari. Nutrisi lengkap dalam Diabetasol dapat membantu mengontrol gula darah dan mengenyangkan lebih lama sehingga pola makan jadi lebih teratur.
References:
https://halosehat.com/makanan/makanan-sehat/makanan-penurun-gula-darah
https://www.alodokter.com/cek-cara-menurunkan-gula-darah-di-sini
https://www.alodokter.com/makanan-penurun-gula-darah-ternyata-mudah-didapat
https://www.health.harvard.edu/healthbeat/a-good-guide-to-good-carbs-the-glycemic-index
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324416
https://www.medicalnewstoday.com/articles/270609#benefits
https://www.medicalnewstoday.com/articles/266765#Health-benefits
https://diabetesfoodhub.org/blog/everything-you-need-know-about-bok-choy
https://www.medicalnewstoday.com/articles/317112
https://www.webmd.com/diabetes/fruit-diabetes
https://www.healthline.com/nutrition/are-oranges-good-for-diabetics#benefits
https://www.healthline.com/health/diabetes/eggs
https://www.webmd.com/diabetes/bitter-melon-help-diabetes
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5642189/