Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius. Mencegah diabetes jauh lebih baik daripada mengobatinya. Bagi Anda yang masih berusia muda, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda. Kenali dan mulai terapkan 5 Pilar utama mencegah diabetes berikut ini!
Diabetes, yang dulu dianggap penyakit orang tua, kini semakin banyak diderita oleh anak muda. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta obesitas, menjadi faktor risiko utama. Padahal, diabetes dapat menimbulkan komplikasi serius seperti gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung.
Lantas, bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda? Anda cukup mengikuti 5 pilar utama berikut. Kelima pilar ini sejalan dengan rekomendasi Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI).
Edukasi tentang hidup sehat harus selalu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan diabetes mellitus. Materi edukasi mengenai diabetes bukan hanya sebatas pola makan sehat. Lebih jauh lagi, edukasi meliputi faktor-faktor penyebabnya, pencegahannya, pengelolaannya (termasuk bila dibarengi dengan kondisi khusus atau penyakit lain), termasuk perawatan kaki (karena penderita diabetes rentan mengalami luka di kaki).
Terapi nutrisi medis adalah komponen penting dalam pengelolaan diabetes yang menyeluruh. Berikut panduan nutrisi yang bisa dilakukan sebagai bagian dari cara mencegah diabetes di usia muda:
Olahraga bukan hanya penting sebagai cara mencegah diabetes di usia muda, namun juga dalam mengelola diabetes atau cara mengatasi diabetes di usia muda. Berikut jenis olahraga yang baik dilakukan penderita diabetes:
Selain ketiga pilar di atas, penderita diabetes juga perlu menjalani terapi farmakologis atau pemberian obat dan suntikan insulin. Tujuannya untuk mengendalikan glukosa darah. Besarnya dosis dalam terapi ini ditentukan oleh dokter dan bisa jadi berbeda-beda antara diabetisi satu dengan yang lain.
Salah satu cara mengatasi diabetes di usia muda adalah pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM). Anda cukup menggunakan alat pengukur kadar glukosa darah dengan menggunakan reagen kering yang sederhana dan mudah dipakai. PGDM dianjurkan bagi penderita diabetes dengan pengobatan suntik insulin beberapa kali per hari atau pada pengguna obat pemacu sekresi insulin.
Menerapkan 5 pilar pencegahan diabetes ini tentu akan semakin sempurna bila Anda telah mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Pastikan untuk rutin melakukan medical check-up agar kesehatan tubuh Anda selalu dalam pengawasan. Yuk, mulai hidup sehat hari ini!
References:
https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
https://doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/pola-makan-sehat/
https://www.halodoc.com/artikel/bukti-olahraga-dapat-bantu-cegah-diabetes
https://www.halodoc.com/artikel/apa-yang-perlu-diketahui-tentang-tes-gula-darah