Close
Diabetes 23/07/2024

6 Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

6 Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pola makan. Memperhatikan pantangan makanan untuk penderita diabetes sangat penting. Mengingat makanan yang dikonsumsi akan berdampak langsung pada kadar gula darah, maka memilih makanan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas enam jenis pantangan makanan diabetes yang sebaiknya dihindari untuk mengelola gula darah secara lebih baik. 

Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Beberapa jenis makanan dapat memicu lonjakan gula darah yang berbahaya dan sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa makanan pantangan diabetes yang sebaiknya tidak dikonsumsi atau dihindari: 

1. Olahan Daging 

Produk olahan daging seperti sosis, nugget, bacon, dan dendeng memiliki kandungan lemak jenuh dan garam yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara garam yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Kedua kondisi ini sangat berisiko bagi penderita diabetes, sehingga menghindari olahan daging sangat dianjurkan. 

2. Makanan Manis 

Gula dan makanan manis adalah musuh utama bagi penderita diabetes. Kue, permen, dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Mengonsumsi makanan tinggi gula juga dapat mengganggu pengendalian berat badan, yang penting bagi manajemen diabetes. 

Agar lebih jelas, diabetesi wajib menghindari makanan yang termasuk karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana meliputi: 

  • Gula pasir 
  • Permen 
  • Kue dan pastri 
  • Minuman manis dalam kemasan atau jus yang ditambahkan gula. 

3. Karbohidrat Lambat Rafinasi 

Karbohidrat rafinasi adalah jenis karbohidrat yang mengalami pengolahan tambahan sehingga mengurangi nilai gizinya dan meningkatkan indeks glikemiknya seperti roti putih, pasta, nasi putih, tepung, dan sereal. Jenis karbohidrat ini dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat karena kandungan gula dan tepung yang ditambahkan ke dalamnya. Memilih karbohidrat yang lebih sehat, seperti biji-bijian utuh, adalah pilihan yang lebih baik bagi diabetesi. 

4. Gorengan 

Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng dan ayam goreng, mengandung banyak lemak trans dan kalori tinggi. Lemak trans tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung tetapi juga dapat mempersulit pengendalian gula darah. Sebaiknya, makanan dipanggang atau direbus sebagai alternatif yang lebih sehat. 

Sebagai informasi, satu kentang berukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat, dengan 2,4 gram di antaranya berasal dari serat. Setelah dikupas dan digoreng dalam minyak sayur, kentang tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. 

5. Olahan Buah 

Meskipun buah secara umum sehat, olahan buah seperti selai dan buah kering biasanya mengandung gula tambahan. Buah kering juga mengandung gula alami yang lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan buah segar, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. 

Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk menghindari konsumsi jus buah. Jus buah memiliki efek meningkatkan kadar gula darah, serupa dengan soda dan minuman manis lainnya. Hal ini berlaku bahkan untuk jus buah 100 persen murni tanpa tambahan pemanis, apalagi yang mengandung gula tambahan. 

Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan mengandung lebih banyak gula dan karbohidrat dibandingkan dengan soda. Sebagai contoh, 8 ons (250 ml) soda mengandung 22 gram gula, sedangkan jus apel mengandung 24 gram gula dalam takaran yang sama. Satu porsi jus anggur dalam takaran yang sama mengandung 35 gram gula. 

6. Santan 

Santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan membuat pengendalian gula darah menjadi lebih sulit. Menggunakan santan dalam jumlah kecil atau memilih alternatif seperti susu almond tanpa gula bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. 

Pola Makan yang Tepat bagi Penderita Diabetes 

Diabetes adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi. Pengelolaan diabetes yang efektif melibatkan berbagai aspek, salah satunya adalah pola makan. Pola makan yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah komplikasi yang lebih serius. 

Berikut ini adalah panduan pola makan yang tepat bagi penderita diabetes: 

Pilih Karbohidrat yang Tepat 

Karbohidrat memiliki pengaruh besar terhadap kadar gula darah. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memilih sumber karbohidrat yang sehat, seperti: 

  • Karbohidrat kompleks: Gandum utuh, beras merah, quinoa, dan oat merupakan contoh karbohidrat kompleks yang baik karena mereka melepaskan glukosa secara perlahan ke dalam darah. 
  • Buah-buahan segar: Buah-buahan kaya serat seperti apel, jeruk, dan beri dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, hindari buah yang dikeringkan atau diolah dengan gula tambahan. 
  • Sayuran: Sayuran non-tepung seperti brokoli, bayam, wortel, dan tomat kaya akan serat dan rendah kalori. 

Perhatikan Porsi Makan 

Mengontrol porsi makan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa tips untuk mengontrol porsi makan adalah: 

  • Gunakan piring kecil: Menggunakan piring kecil dapat membantu mengurangi porsi makan secara visual. 
  • Bagi makanan menjadi beberapa porsi kecil: Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. 
  • Hindari makan berlebihan: Konsumsi makanan dengan perlahan dan berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang. 

Batasi Asupan Gula dan Lemak Jenuh 

Mengonsumsi gula dan lemak jenuh dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi diabetes. Oleh karena itu, penting untuk: 

  • Hindari makanan dan minuman manis: Soda, permen, kue, dan makanan penutup manis lainnya. 
  • Pilih lemak sehat: Ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. 

Mengelola diabetes melalui pola makan yang tepat melibatkan pemilihan makanan yang sehat, mengontrol porsi makan, dan menjaga keseimbangan nutrisi. Dengan mengikuti panduan ini, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Alternatif lain untuk menghindari makanan pantangan bagi penderita diabetes adalah Susu Diabetasol yang dapat dijadikan pengganti makanan. Memiliki kandungan nutrisi yang tepat, termasuk isomaltulosa yang menawarkan berbagai manfaat bagi penderita diabetes. 

Dengan indeks glikemik rendah (GI=23), isomaltulosa dalam Susu Diabetasol akan dicerna dan diserap lebih lambat sehingga efektif membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang cepat, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Inilah yang menjadikan Susu Diabetasol pilihan yang ideal untuk mendukung kebutuhan nutrisi penderita diabetes. Yuk, minum setiap hari saat sarapan dan makan malam! 

 

References: 

https://health.kompas.com/read/2022/01/25/180000768/11-makanan-dan-minuman-yang-pantang-untuk-penderita-diabetes?page=all#page2 
https://www.klikdokter.com/info-sehat/diabetes/bolehkah-penderita-diabetes-makan-santan 
https://www.alodokter.com/deretan-makanan-untuk-penderita-diabetes-yang-baik-dan-buruk https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3105/pola-makan-yang-dianjurkan-untuk-pasien-diabetes-melitus#:~:text=Konsumsi%20makan%20porsi%20kecil%20namun%20sering%20mampu%20membantu,karena%20ini%20dapat%20memicu%20lonjakan%20kadar%20gula%20darah. 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.