Penderita diabetes harus pintar-pintar dalam menjalani new normal di tengah pandemi Covid-19. Di satu sisi, usaha mengontrol gula darah harus tetap dijalani. Sementara di sisi lain, tubuh daya tahan tubuh harus selalu terjaga untuk menekan risiko kemungkinan terpapar virus Corona.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan di beberapa daerah. Ada kemungkinan pusat perbelanjaan, tempat makan, dan sektor bisnis lainnya akan dibuka kembali. Namun, bukan berarti Sahabat Sehat sudah bisa melonggarkan protokol kesehatan. Tetaplah patuh menjalankan protokol kesehatan yang selama ini telah dilakukan. Risiko tertular Covid-19 tetap besar selama vaksin belum ditemukan.
Untuk itu, saat berbelanja, catat betul apa saja yang harus disediakan di rumah agar Anda tak terlalu sering keluar rumah. Berikut ini beberapa rekomendasi daftar belanja untuk bahan persediaan di rumah bagi penderita diabetes selama pandemi.
1. Sayuran
Sebelum membeli sayuran, perhatikan dulu, apakah masih ada tukang sayur keliling di sekitar rumah Anda. Beberapa jenis sayur mudah busuk, jadi lebih baik segera mengolahnya.
Untuk sayur yang awet disimpan, pilihlah sayur dengan warna hijau gelap seperti kale dan sawi; jagung, timun, wortel, buncis, brokoli, dan kubis.
Namun, jika Anda khawatir tak bisa menghabiskan sayuran sebelum busuk, Anda bisa mencoba membeli sayuran beku. Sayuran beku hampir sama sehat dan rasanya dengan sayuran segar. Sayuran beku biasanya sudah dikupas dan dipotong sehingga memudahkan Anda dalam mengolahnya. Sayuran beku juga memudahkan Anda menghitung jumlah karbohidrat karena terdapat informasi nilai gizi pada kemasannya.
2. Buah-buahan
Buah beri dan keluarga jeruk bisa menjadi pilihan buah yang bisa distok di rumah selama pandemi. Keduanya merupakan sumber serat dan kaya akan antioksidan dan vitamin yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan menangkal radikal bebas.
Tentu saja, Anda boleh mengonsumsi buah selain beri dan jeruk, asalkan utamakan yang berupa buah utuh, bukan buah kaleng atau dalam bentuk sirup. Selain itu, tetap pilih yang bernilai indeks glikemik (IG) rendah. Hindari mangga, nanas, dan semangka yang termasuk buah dengan nilai IG tinggi.
3. Bumbu tanpa garam tambahan
Selain gula, penderita diabetes juga harus menghindari konsumsi garam berlebihan. Sebagai gantinya, Anda bisa bereksperimen dengan bumbu dapur dan rempah-rempah agar masakan Anda tetap terasa lezat. Bawang-bawangan, cabai, kunyit, kayu manis, jahe, oregano, dan bubuk kari bisa menjadi pilihan bagus.
4. Diabetasol
Penderita diabetes wajib menghitung dan membatasi konsumsi kalori harian. Meski kalori dibatasi, kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral harus tetap terpenuhi.
Diabetasol memudahkan Anda dalam menghitung kalori sambil tetap memenuhi nutrisi harian. Satu gelas Diabetasol Powder Nutrition mengandung 260 kkal, setara dengan kebutuhan jumlah kalori sarapan pagi atau malam sebelum tidur untuk membantu mengatur jadwal makanan Anda. Diabetasol juga diformulasikan khusus dengan nutrisi seimbang yang dapat memenuhi jenis nutrisi penderita diabetes setiap hari. Diabetasol mengandung karbohidrat lepas lambat dan tinggi serat serta dilengkapi oleh protein, omega-3, Vitamin A, C, D, E dan Zinc yang membantu menjaga gula darah dan daya tahan tubuh agar tetap terlindungi selama masa new normal.
Saat ingin memberikan rasa manis pada minuman atau resep masakan, Anda bisa mengandalkan pemanis yang baik untuk penderita diabetes, yakni Diabetasol Zero Calorie Sweetener. Seperti namanya, pemanis dengan sukralosa ini tanpa kalori. Rasa manis satu sasetnya setara dengan 2 sendok teh gula pasir.
5. Kacang-kacangan
Kacang merah, kacang hitam, dan kacang arab bagus untuk membantu penderita diabetes mengontrol glukosa darah. Kacang jenis ini kaya serat. Bahan makanan ini bisa diolah menjadi sayur bening atau salad. Kacang-kacangan juga bisa menggantikan peran daging karena tinggi protein tapi rendah lemak.
Utamakan untuk menggunakan kacang yang segar atau kering karena lebih sedikit natrium dibandingkan yang kalengan. Jika menggunakan kacang kalengan, bilas lebih dulu dengan air untuk mengurangi kandungan garam.
6. Lemak sehat
Kacang adalah sumber asam lemak yang baik bagi jantung. Namun, hanya konsumsi yang tawar, dan perhatikan porsi karena makanan ini tinggi kalori. Misalnya, pasangkan 1 ons kacang dengan ¼-½ cangkir buah segar, atau sereal dengan topping kacang cincang untuk menambah serat dan protein.
Sebagai lauk, pilih daging tanpa lemak seperti ikan tuna dan ayam bagian dada. Untuk memasak, gunakan minyak zaitun dan minyak kanola daripada mentega dan margarin.
7. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh sering disebut-sebut mengandung tinggi serat, tapi Anda perlu lebih teliti, terutama saat membelinya dalam kemasan. Beberapa hanya mengandung sedikit serat meskipun di kemasannya terdapat label “mengandung biji-bijian utuh”. Saat mencari biji-bijian utuh, utamakan tepung gandum, oat utuh, biji jagung utuh, berondong jagung, nasi merah, dan quinoa.
Saat ingin membuat kue, gunakan tepung gandum utuh, hindari tepung berwarna putih. Untuk sandwich, pilih setengah roti gandum.
Sumber :