Close
Diabetes 30/08/2020

Amankah Konsumsi Kopi bagi Diabetes?

Amankah Konsumsi Kopi bagi Diabetes?

Short desc: Kopi disebut-sebut dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Tapi, bagaimana dengan orang yang sudah terkena diabetes? Masih amankah mengonsumsi kopi?

Meta title: Amankah Minum Kopi bagi Diabetes? 

Meta desc: Kopi disebut-sebut dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Tapi, bagaimana dengan orang yang sudah terkena diabetes? Masih amankah mengonsumsi kopi?

Keyword: kopi untuk diabetes

Tag: diabetes

Pillar Content: Diabetes

Kopi adalah salah satu minuman yang punya banyak penggemar setia. Kandungan utamanya, yaitu kafein, memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan benar. Namun sayangnya, kopi berbahaya untuk penderita diabetes.
Ya, minum kopi untuk penderita diabetes sebaiknya dihindari. Memang benar tubuh menjadi lebih segar ketika meminumnya, tapi kandungan kafein dari kopi dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda.

Pengaruh Kopi bagi Diabetes

Kopi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti mengandung antioksidan, melindungi hati, memperbaiki mood, bahkan mencegah kanker. Walaupun mempunyai manfaat tersebut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi berbahaya untuk diabetes.
Salah satu penelitian pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 250 mg pil kafein saat pagi dan siang (atau setara dengan dua cangkir kopi) menunjukkan bahwa gula darah mereka lebih tinggi dibandingkan tidak minum kopi. 
Para peneliti berpendapat bahwa kandungan kafein dari kopi dapat menurunkan sensitivitas insulin di tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak mampu menggunakan dan menyerap gula darah dengan baik dan mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar gula darah. 

Minum Kopi Bisa Cegah Diabetes?

Meski kafein dari kopi berakibat buruk bagi penderita diabetes, ternyata minuman ini juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes.
Hal tersebut pun didukung oleh beberapa penelitian yang telah dipublikasikan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan tahun 2016 pada salah satu rumah sakit di Korea Selatan, yang melibatkan lebih dari 3,000 orang selama beberapa tahun. 
Dari hasil penelitian didapatkan, mereka yang meminum kopi hitam lebih dari satu cangkir dalam sehari memiliki risiko terkena diabetes lebih rendah. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. 
Ini bukan berarti Anda yang tidak menderita diabetes dapat meminum kopi tanpa batas setiap hari. Karena konsumsi kafein per hari pun ada batasnya dan dapat menimbulkan efek buruk apabila dikonsumsi berlebihan.

Ketahui Batas Minum Kopi bagi Diabetes

Walau meningkatkan kadar glukosa, bukan berarti kopi terlarang untuk diabetes. Bagi Anda yang sudah terkena penyakit kronis ini harus mengetahui batasan jumlah konsumsi kafein per hari agar glukosa tetap stabil dan terkontrol.
Secara umum, FDA merekomendasikan sebanyak 400 mg kafein atau setara dengan 4-5 cangkir kopi sebagai batas maksimal yang boleh dikonsumsi per hari. Batasan tersebut tentunya berlaku bagi orang sehat yang tidak menderita diabetes. 
Bagi Anda penderita diabetes, batasannya pasti akan lebih rendah dari yang disarankan agar kadar gula darah tidak meningkat dan membahayakan tubuh. Bahkan bagi beberapa penderita diabetes, mengonsumsi 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi, sudah memberikan peningkatan terhadap glukosa darah. 
Selain membatasi asupan kafein, salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes adalah dengan mengonsumsi Diabetasol Powder dengan rasa Cappuccino. Nutrisi yang diformulasikan khusus bagi diabetesi ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi diabetesi karena:

  • Teruji klinis dengan indeks glikemik rendah dan tinggi serat
  • Mengandung sumber kalsium
  • Dilengkapi dengan protein dan vitamin A, C, D, E dan zinc untuk bantu memelihara daya tahan tubuh

Jadi, minum kopi untuk diabetes boleh-boleh saja, asalkan tetap dalam batasan yang telah ditentukan. Lalu, perhatikan juga asupan kafein dari sumber lain selain kopi karena kafein tidak hanya ada pada kopi. Jika Anda sudah meminum satu cangkir kopi, jangan lagi mengonsumsi makanan atau minuman lain yang juga mengandung kafein. 

Sumber:

https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-and-caffeine

https://www.healthline.com/health/coffee-s-effect-diabetes#coffee-and-diabetes-prevention

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4754290/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/expert-answers/blood-sugar/faq-20057941#:~:text=Some%20studies%20suggest%20that%20drinking,or%20lower%20blood%20sugar%20levels.

 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.