Close
Diabetes 3/06/2020

Amankah Konsumsi Suplemen Vitamin pada Diabetesi?

Amankah Konsumsi Suplemen Vitamin pada Diabetesi?

Keyword: suplemen vitamin untuk diabetes

Short desc: Suplemen, terutama dalam bentuk vitamin, sering kali diklaim memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Bagi orang dengan keadaan khusus, seperti kencing manis, apakah aman mengonsumsi suplemen vitamin?

Mengidap diabetes adalah hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Diabetesi (penderita diabetes) dianjurkan atau berusaha sebaik mungkin menjaga kesehatannya. 
Selain minum obat dokter, banyak diabetesi yang mengatur pola makan, berolahraga, serta menerapkan pola hidup sehat. Bahkan, sebagian pengidap diabetes, juga jadi mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga kesehatan tubuhnya. 
Faktanya, menurut American Diabetes Association, diabetesi lebih sering menggunakan terapi komplemen dan alternatif dengan suplemen sebanyak 1,6 kali lipat dibandingkan dengan orang yang sehat. Namun, apakah tambahan suplemen vitamin ini bermanfaat dan aman dikonsumsi untuk orang diabetes?

Manfaat Mengonsumsi Suplemen Vitamin untuk Diabetes

Umumnya, vitamin bermanfaat untuk menunjang kesehatan seseorang, termasuk para penderita diabetes. Kondisi diabetes terjadi akibat kelainan metabolisme gula, di mana mengakibatkan kadar glukosa darah pada tubuh orang diabetes terlampau tinggi.
Kadar glukosa atau gula darah yang tinggi ini, nantinya sering dikaitkan dengan efek stres oksidatif yang tinggi. Dalam tubuh, efek buruk akibat stres oksidatif ini dapat diatasi dan dilindungi oleh zat antioksidan.
Beberapa vitamin yang memiliki sifat antioksidan adalah vitamin A, C dan E. Nah, vitamin-vitamin tersebut sering kali ditemukan lebih sedikit kadarnya pada orang yang mengidap diabetes.
Penderita diabetes juga lebih berisiko mengalami kekurangan beberapa jenis vitamin B. Vitamin B1 misalnya, jadi lebih banyak dikeluarkan oleh ginjal orang yang memiliki diabetes.  
Artikel Lainnya:
Selain itu, penggunaan obat diabetes seperti metformin dalam jangka panjang, juga dapat mengganggu penyerapan vitamin B9 dan B12. Padahal, vitamin B9 dan B12 bermanfaat mengurangi keluhan kerusakan saraf akibat komplikasi penyakit gula.
Selanjutnya, ada vitamin D yang berguna membantu memproduksi hormon insulin penting untuk penyakit diabetes, serta membantu tubuh memanfaatkan hormon ini dengan baik. 
Serupa dengan vitamin D, vitamin K juga dikaitkan dengan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang terjadi pada pengidap diabetes. 

Suplemen Vitamin untuk Diabetes, Apakah Aman?

Penderita diabetes boleh minum suplemen atau vitamin. Di pasaran pun tersedia berbagai suplemen multivitamin yang dijual khusus untuk penderita diabetes. Namun, agar aman ketika mengonsumsinya, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Hindari Mengganti Obat dari Dokter dengan Suplemen

Obat diabetes diproduksi setelah melewati tahapan penelitian yang menunjukkan efektivitasnya dalam mengontrol kadar gula darah. Sedangkan suplemen, sering kali tidak mengandung bahan aktif yang sama dengan obat diabetes, sehingga kadang tidak perlu tahapan penelitian yang sama untuk membuktikan khasiatnya. 
Jadi, suplemen vitamin tidak bisa menggantikan obat diabetes dari dokter untuk Anda, ya. Perlu diingat, diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, maka Anda harus minum obat dokter secara rutin untuk mengontrol gula darah. 

2. Hentikan Konsumsi Vitamin Saat Timbul Efek Samping

Walaupun bermanfaat untuk tubuh, suplemen vitamin yang dikonsumsi orang diabetes juga bisa menimbulkan efek samping. Oleh sebab itu, diabetesi dianjurkan mengonsumsi satu jenis suplemen saja. Sehingga nantinya, mudah diketahui vitamin mana yang menyebabkan keluhan pada Anda.
Efek samping yang dapat timbul cukup beragam, bergantung pada jenis suplemen vitamin yang Anda konsumsi. Namun, efek samping yang paling umum adalah sakit kepala dan keluhan pencernaan seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, serta diare.

3. Monitor Keadaan Anda

Sebisa mungkin, cek kadar glukosa dan tekanan darah secara rutin di rumah selama mengonsumsi suplemen vitamin. Jika menunjukkan hasil yang berbeda dari biasa, misalnya tiba-tiba muncul gula darah rendah atau hipoglikemia, hentikan konsumsi suplemen.

4. Konsumsi Dalam Jumlah Wajar

Suplemen vitamin untuk orang diabetes atau orang sehat sekalipun, memiliki takaran dosis yang aman untuk dikonsumsi. Maka, Anda wajib ikuti aturan pakai yang tercantum pada label kemasan dan tidak perlu mengonsumsi berlebihan.

5. Baca Kemasan dengan Teliti

Kemasan suplemen atau vitamin seharusnya menjelaskan beberapa hal penting mengenai produknya. Misalnya saja bahan aktif apa saja yang terkandung, berapa jumlahnya, bagaimana aturan pakai, serta tanggal kedaluwarsa produk. Baca dengan teliti sebelum minum suplemen tersebut, serta patuhi informasi yang disediakan.

6. Waspada Terhadap Penipuan 

Pada beberapa kasus, produsen sering melebih-lebihkan manfaat suplemen vitamin sampai mengecoh pembelinya. Menurut BPOM di Amerika Serikat, kita harus waspada apabila produk yang akan dibeli mengklaim beberapa hal berikut:

  • Suplemen disebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
  • Sering disertai testimoni dari orang yang mengaku keluhannya menghilang setelah konsumsi suplemen tersebut. Produsen terpercaya akan menyediakan bukti ilmiah untuk pelanggannya, bukan testimoni yang dapat dipalsukan dengan mudah.
  • Bekerja secara cepat dan instan, dalam hitungan jam, hari, atau minggu.
  • Disebut-sebut sebagai “obat ajaib”.
  • Dipromosikan mengandung bahan alami yang tidak berbahaya atau tidak memiliki efek samping.

7. Konsultasikan dengan Dokter Anda

Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin untuk diabetes, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter. Beberapa jenis vitamin kemungkinan memiliki reaksi dengan obat diabetes tertentu. Dengan konsultasi obat maupun suplemen vitamin, interaksi yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa fungsi suplemen atau vitamin tidak dapat menggantikan pola makan bergizi seimbang. Jadi, diabetesi tetap harus memerhatikan asupan nutrisi makanan sehari-hari. [bagian ini bisa dipindah ke awal sebagai pengantar]

Nah, selain itu Anda dianjurkan untuk mengonsumsi Diabetasol. Diabetasol adalah nutrisi makanan pengganti yang diformulasikan khusus untuk diabetesi. Diabetasol mengandung karbohidrat lepas lambat, tinggi serat, dan indeks glikemik rendah sehingga membantu menjaga kadar gula darah.
Selain itu, Diabetasol dilengkapi dengan protein, omega-3, vitamin dan mineral (Vitamin A, C, E dan zinc). Minum Diabetasol dua kali sehari sebagai penganti makan pagi dan sebelum tidur baik bagi diabetesi karena tak hanya menjaga kadar gula darah, tetapi juga membuat kenyang lebih lama dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh

 

Baca Juga: 

Jika mengikuti anjuran di atas, kemungkinan Anda bisa terhindar dari efek samping minum suplemen vitamin dan kondisi kesehatan pun tetap terjadi. 

Apabila ada pertanyaan lebih lanjut tentang manfaat suplemen vitamin untuk diabetes, jangan ragu konsultasi ke dokter. Untuk lebih praktisnya, ajukan pertanyaan lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. 
(OVI/ RH)

Meta title: Tips Aman Minum Suplemen Vitamin untuk Diabetesi
Meta desc: Orang diabetes boleh minum suplemen atau multivitamin Namun, ketahui dulu batasan dan tips amannya lewat informasi berikut ini 
Content pillar: diabetes, diare, hipoglikemia
Tag: vitamin untuk diabetes, multivitamin diabetes, suplemen untuk diabetes

Sumber :

https://clinical.diabetesjournals.org/content/28/1/35
https://www.diabetes.co.uk/nutrition/dietary-supplements.html
https://www.thediabetescouncil.com/is-it-safe-to-take-supplements-if-you-are-diabetic/
https://www.diabetesqld.org.au/media-centre/2017/june/what-vitamins-are-affected-by-diabetes.aspx
https://www.diabetes.co.uk/vitamins-supplements.html
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4435229/


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.