Close
Diabetes 30/09/2020

Apa Itu Pemanis Sukralosa? Amankah untuk Penderita Diabetes?

Apa Itu Pemanis Sukralosa? Amankah untuk Penderita Diabetes?

Ketika berbicara tentang pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang hidup dengan diabetes, memilih pemanis yang tepat adalah hal yang sangat penting. Pemanis buatan sukralosa menjadi salah satu pilihan yang sering direkomendasikan karena tingkat keamanannya yang baik dan kemampuannya memberikan rasa manis tanpa menambah asupan gula secara signifikan.

Nah, apa itu sukralosa? Apakah jenis pemanis ini aman dikonsumsi oleh diabetesi? Mari kita kenali lebih dalam tentang sukralosa dan bagaimana pemanis ini bisa menjadi solusi yang aman dan tepat!

Apa Itu Sukralosa?

Disebut juga sebagai pemanis buatan, sukralosa sebenarnya terbuat dari sari tebu yang diproses secara sintetis di laboratorium sehingga memiliki rasa manis yang intens tetapi dengan lebih sedikit atau bahkan 0 kalori. 

Sukralosa dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula karena menawarkan rasa manis hingga 600 kali lipat lebih kuat dibandingkan gula pasir biasa (sukrosa). Boleh dibilang, tingkat kemanisan sukralosa melebihi aspartam, jenis pemanis buatan lainnya. Dengan intensitas manis yang sangat tinggi, kita hanya memerlukan sejumlah kecil sukralosa untuk memberikan cita rasa manis dalam makanan dan minuman. 

Pemanis ini juga bebas kalori, karena saat dikonsumsi, sukralosa melewati tubuh tanpa dicerna. Dengan demikian, sukralosa tidak mempengaruhi kadar gula darah atau menambah asupan kalori dalam tubuh.

Apakah Sukralosa Aman?

Pertanyaan mengenai apakah sukralosa berbahaya mungkin sering terbesit di dalam benak kita. Jawabannya, pemanis buatan sukralosa aman dikonsumsi oleh siapa pun.

Keunggulan utama sukralosa dibandingkan aspartam adalah kemampuannya untuk tetap stabil dalam suhu tinggi. Oleh karena itu, sukralosa sering digunakan untuk memasak, termasuk memanggang, tanpa perlu khawatir mengalami perubahan struktur kimia yang dapat mempengaruhi keamanannya.

Selain itu, berdasarkan artikel Sucralose: From Sweet Success to Metabolic Controversies, FDA menyatakan bahwa sukralosa aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan penderita diabetes. Lebih lanjut, dibandingkan dengan aspartam, sukralosa dinilai lebih aman untuk konsumsi jangka panjang meski konsumsinya tetap harus diperhatikan agar tidak berlebihan.   

Sukralosa telah digunakan secara luas dalam berbagai produk makanan dan minuman, seperti permen karet, gelatin, hingga makanan kemasan beku. Selain itu, pemanis ini tidak meninggalkan rasa pahit di lidah meskipun memiliki tingkat kemanisan yang tinggi.

Oleh karena sifatnya yang bebas kalori, sukralosa menjadi pilihan yang cocok untuk individu yang ingin menghindari kenaikan berat badan akibat konsumsi gula berlebih atau penderita diabetes.

Beberapa kelebihan sukralosa yang membuatnya menarik, terutama bagi penderita diabetes, antara lain:

  • Nol Kalori: Sukralosa memiliki kandungan nol kalori. Ini membantu dalam menjaga asupan kalori rendah sambil tetap menikmati rasa manis.
  • Stabil dalam Berbagai Suhu: Sukralosa bisa digunakan dalam berbagai kondisi memasak dan memanggang tanpa mengurangi rasa manisnya. Artinya, sukralosa tidak hanya cocok untuk pemanis minuman tetapi juga untuk produk makanan olahan.
  • Tidak Meningkatkan Gula Darah: Sukralosa tidak mempengaruhi kadar gula darah, menjadikannya aman untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula.
  • Tidak Menyebabkan Kerusakan Gigi: Berbeda dengan gula biasa, sukralosa tidak memberikan kontribusi pada kerusakan gigi karena tidak difermentasi oleh bakteri mulut.

Anjuran Konsumsi Sukralosa

Anjuran Konsumsi Sukralosa

Penggunaan sukralosa telah dianggap aman oleh FDA. Namun, klaim ini disertai dengan kontroversi mengenai potensi dampak buruk dari pemanis buatan ini. Mengutip jurnal Advances in Nutrition, FDA memberlakukan batasan penggunaan sukralosa dalam konsumsi sehari-hari yaitu sebanyak 5-15 miligram per kilogram berat badan tiap harinya. 

Ini berarti, jika berat Anda 70 kilogram, jumlah sukralosa yang aman Anda konsumsi tidak boleh melebihi 350 miligram per hari.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau sedang menjalani program diet tertentu, sebaiknya konsultasikan penggunaan pemanis buatan ini dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan  saran yang tepat mengenai jumlah yang sesuai kebutuhan Anda.

Kesimpulannya, pemanis buatan sukralosa bisa menjadi solusi pengganti sukrosa alias gula pasir yang aman dan efektif untuk penderita diabetes atau siapa pun yang ingin mengurangi asupan gula dan kalori. Tentu saja, seperti semua hal lainnya, kuncinya adalah konsumsi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Bagi penyandang diabetes, menemukan pemanis yang aman dan rendah kalori adalah prioritas utama untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu pilihan terbaik yang kini tersedia adalah Diabetasol Sweetener, pemanis alami dengan kandungan nol kalori.

Diabetasol Sweetener adalah produk pemanis yang diformulasikan khusus bagi penderita diabetes. Dibuat dengan bahan alami yang memiliki rasa manis tanpa kandungan kalori, produk ini dirancang untuk menjadi pengganti gula yang aman.

Sebagai pemanis rendah kalori, Diabetasol Sweetener membantu mengurangi asupan gula berlebih yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi mereka yang harus mengontrol kadar gula darah.

Mengapa harus memilih Diabetasol Sweetener?

Nol Kalori: Berbeda dengan gula pasir biasa yang mengandung kalori, Diabetasol Sweetener memberikan rasa manis yang sama tanpa perlu khawatir menambah asupan kalori.

Pengaruh Minim pada Gula Darah: Pemanis ini dirancang khusus agar tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Hal ini sangat penting bagi diabetesi yang perlu menjaga kestabilan gula darah.

Rasa Alami: Rasanya mirip dengan gula biasa sehingga Anda bisa tetap menikmati makanan dan minuman manis tanpa khawatir.

Serbaguna: Dapat digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman, baik untuk dipanggang, dibuat kue, maupun ditambahkan ke minuman favorit. Selain itu, rasa Diabetasol Sweetener juga tidak berubah meski saat dingin ataupun panas. 

Menemukan pemanis alami yang aman bagi penderita diabetes kini bukan lagi tantangan berkat Diabetasol Sweetener. Dengan nol kalori dan pengaruh yang minimal pada gula darah, pemanis ini adalah alternatif yang dapat membantu diabetesi menikmati makanan manis tanpa khawatir terhadap kenaikan gula darah. Cari pemanis alami yang aman untuk diabetesi? Pilih Diabetasol Sweetener yang kalorinya 0!

References:

  • Sucralose and Cardiometabolic Health: Current Understanding from Receptors to Clinical Investigations - PMC (nih.gov)
  • Sucralose: From Sweet Success to Metabolic Controversies—Unraveling the Global Health Implications of a Pervasive Non-Caloric Artificial Sweetener - PMC (nih.gov)
  • Timeline of Selected FDA Activities and Significant Events Addressing Aspartame | FDA
  • https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/sukralosa-adalah/
  • https://www.honestdocs.id/sukralosa
  • 4 Alasan Sukralosa Lebih Aman dari Pemanis Buatan Lainnya (detik.com)
  • Sukralosa: Apakah Pemanis Buatan Ini Aman di Konsumsi dan Ampuh Menurunkan Berat Badan? - Jawa Pos

Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.