Close
Diabetes, News 31/01/2020

Apakah Nasi Merah Benar-benar Aman?

Apakah Nasi Merah Benar-benar Aman?

Penyakit diabetes kerap membuat sebagian besar pengidapnya putus asa karena tidak dapat disembuhkan. Padahal, pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pengendalian diabetes. Salah satu bahan makanan yang paling sering direkomendasikan bagi pengidap penyakit tersebut adalah beras merah. Hal inilah yang membuat banyak orang penasaran mencari tahu apakah beras merah baik untuk penderita diabetes. 

Mari cari tahu info lengkap seputar kandungan gizi dan manfaat beras merah untuk diabetes agar Anda makin mantap mengonsumsinya selama menjalani hidup sehat. 

Kandungan Nutrisi Beras Merah

Jawaban tentang apakah beras merah baik untuk penderita diabetes dapat tercermin melalui ulasan kandungan gizi bahan makanan tersebut. Satu cangkir nasi merah matang (kurang lebih 220 gram) mengandung nutrisi dengan rincian sebagai berikut: 

  • Kalori: 248 kalori 
  • Lemak: 2 gram 
  • Karbohidrat: 52 gram 
  • Serat: 3 gram 
  • Protein: 6 gram 
  • Mangan: 86% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
  • Tiamin (B1): 30% dari AKG 
  • Niacin (B3): 32% dari AKG 
  • Asam Pantotenat (B5): 15% dari AKG 
  • Pyridoxine (B6): 15% dari AKG 
  • Tembaga: 23% dari AKG 
  • Selenium: 21% dari AKG 
  • Magnesium: 19% dari AKG 
  • Fosfor: 17% dari AKG 
  • Zinc: 13% dari AKG 

Nasi yang terbuat dari beras merah mengandung Indeks Glikemik yang lebih rendah (IG=55) jika dibandingkan dengan nasi putih (IG=73) dan sedikit lebih tinggi dibandingkan beras porang (IG=51). 

Itulah sebabnya konsumsi beras merah dan beras porang tidak rentan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dibandingkan beras putih. Bila ditinjau dari segi nutrisi, beras merah juga mengandung vitamin dan mineral yang tak kalah bermanfaat dari beras porang maupun beras putih. 

Beragam Manfaat Beras Merah

porsi beras merah untuk diabetes

Beberapa manfaat konsumsi beras merah yang baik untuk kesehatan, yaitu: 

  • Membantu menstabilkan kadar gula darah: manfaat beras merah untuk diabetes yang satu ini membuatnya sangat direkomendasikan sebagai sumber karbohidrat utama. Konsumsi beras merah dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sehingga tidak membebani kinerja pankreas secara berlebihan dan risiko komplikasi penyakit lainnya semakin kecil. 
  • Memperlancar sistem pencernaan: kandungan serat larut dan serat tak larut dalam beras merah berfungsi mendukung pergerakan usus sehingga sistem pencernana menjadi lancar. Khasiat ini berperan penting untuk meminimalkan risiko sembelit dan wasir. 
  • Mengurangi risiko peradangan: selain pertanyaan mengenai apakah beras merah baik untuk penderita diabetes, rupanya manfaat bahan makanan tersebut untuk peradangan juga menimbulkan rasa penasaran. Faktanya, beras merah mengandung antioksidan sekaligus memiliki efek anti-inflamasi yang bisa membantu mengatasi peradangan pada tubuh.  
  • Menangkal radikal bebas: kandungan antioksidan berupa flavonoid dan anthocyanin dalam beras merah berfungsi memproteksi tubuh dari pengaruh radikal bebas. Dengan demikian, risiko stres oksidatif yang menimbulkan kerusakan sel dan jaringan serta peradangan dapat diminimalkan dengan mengonsumsi beras merah. 
  • Mendukung kestabilan kadar kolesterol: kandungan serat pada beras merah dapat mengurangi risiko penyerapan kolesterol dalam aliran darah. Oleh sebab itu, konsumsi beras merah mampu membantu menstabilkan kadar kolesterol serta berbagai penyakit yang berkaitan dengan kolesterol, contohnya penyakit jantung akibat pembentukan plak di pembuluh darah. 
  • Menjaga kesehatan kulit: antioksidan dalam beras merah ternyata juga berdampak positif bagi kesehatan kulit. Asupan antioksidan mampu mengantisipasi risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar Ultraviolet (UV) serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan garis-garis halus.  

Apakah Beras Merah Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Jawabannya!

Beras merah baik untuk penderita diabetes jika dikonsumsi dengan porsi seimbang karena Indeks Glikemiknya lebih rendah daripada beras putih. Porsi beras merah untuk diabetes patut disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian bagi tubuh.   

Misalnya, bila Anda membatasi konsumsi karbohidrat sebanyak 30 gram untuk setiap waktu makan, berarti Anda mesti menyantap setengah cangkir nasi merah yang mengandung kurang lebih 26 gram karbohidrat. Sisa kebutuhan karbohidrat bisa diperoleh dari bahan makanan pelengkap lainnya, seperti sayur-sayuran dan sumber protein tanpa lemak. Di samping itu, Anda juga mesti mengonsumsi makanan bergizi lainnya seperti buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian. 

Panduan Memasak Beras Merah agar Pulen dan Enak

Setelah mengetahui jawaban tentang apakah beras merah baik untuk penderita diabetes, maka selanjutnya Anda harus memahami cara memasak beras merah yang tepat. Hingga saat ini masih banyak orang enggan mengonsumsi beras merah secara rutin karena merasa teksturnya lebih keras daripada beras putih. 

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memasak beras merah supaya hasilnya pulen dan enak, antara lain: 

  • Cuci beras merah sebanyak 2 hingga 3 kali bilasan saja sehingga kandungan vitaminnya tetap terjaga (tidak larut bersama air). 
  • Gunakan jumlah air lebih banyak untuk menanak beras merah, misalnya dengan perbandingan 3:1 (3 gelas air untuk 1 gelas beras merah). Poin ini sangat penting karena jumlah air tersebut berfungsi melunakkan tekstur beras merah yang lebih keras dari beras putih.
  • Rendam beras merah selama kurang lebih 30 menit sebelum dimasak. Proses perendaman ternyata sangat ampuh melunakkan tekstur beras merah sehingga menghasilkan nasi yang lebih pulen.
  • Jika penggunaan rice cooker masih menghasilkan nasi merah yang keras, Anda bisa mencoba memasaknya dengan teknik kukus. Proses pengukusan akan membuat kulit ari beras merah terbuka sehingga teksturnya jadi lebih empuk.

Kini, bukan hanya beras merah yang bisa jadi andalan para penderita diabetes. Kehadiran Susu Diabetasol siap membantu Anda yang mengidap diabetes untuk hidup sehat secara lebih praktis dan menyenangkan. Makanan yang mengandung nutrisi lengkap, praktis, dan dengan indeks glikemik rendah ini akan membantu menjaga gula darah dan membuat kenyang lebih lama.

Susu Diabetasol juga diperkaya protein, serat, vitamin A, C, E, dan zinc untuk dukung daya tahan tubuh. Kandungan isomaltulosa di dalamnya tanpa tambahan gula pasir sehingga produk ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Saatnya Anda menikmati serunya hidup berdampingan dengan kualitas hidup yang lebih baik bila sudah menjalani pola hidup sehat secara konsisten.   


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.