Close
Diabetes 28/10/2020

Benarkah Diabetes Menurun dan Bagaimana Mencegahnya?

Benarkah Diabetes Menurun dan Bagaimana Mencegahnya?

Faktor genetik membuat sebagian orang rentan terhadap diabetes. Namun, Anda juga bisa tidak mewarisinya dengan mengecek dan melakukan hal ini.

Diabetes merupakan kondisi yang kompleks dengan beberapa tipenya dan tak ada penyebab pastinya. Jika ada anggota keluarga dengan riwayat salah satu tipe diabetes, anggota keluarga lainnya bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang sama.

Faktor genetik bisa membuat sebagian orang rentan terhadap beberapa tipe diabetes. Namun, mungkin juga seseorang tidak mewarisi kondisi tersebut, dan mungkin ada beberapa cara untuk mengurangi risiko. 

Jika seseorang mengetahui bagaimana diabetes bisa memengaruhi hidup anggota keluarganya, ia bisa mengambil langkah untuk pencegahan sejak dini, atau membantu diagnosis lebih awal untuk mencegah komplikasi.

Apakah diabetes tipe 1 diturunkan?

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Ini terjadi ketika sistem imun tubuh tak sengaja menyerang sel-sel yang sehat. Diabetes tipe ini biasanya mulai terlihat saat beranjak seseorang dewasa, tapi seseorang bisa mulai menderitanya di usia berapapun.

Di masa lampau, dokter percaya bahwa diabetes tipe 1 bersifat genetik sepenuhnya. Namun, ternyata, tak semua penderita diabetes tipe 1 memiliki anggota keluarga dengan penyakit ini.

Peneliti menemukan perubahan gen yang menghasilkan protein tertentu yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh. Faktor ini membuat seseorang rentan terhadap diabetes tipe 1, dan faktor lain yang bisa memicu kondisi tersebut. Sekali seseorang menderita diabetes tipe 1, ia akan menderita diabetes seumur hidup.

Menurut American Diabetes Association, faktor-faktor lain yang disebutkan tadi termasuk:

Cuaca dingin: Diabetes tipe 1 lebih cenderung muncul di musim dingin daripada di musim panas. Ini juga lebih umum terjadi di iklim dingin.

Virus: Peneliti menduga bahwa beberapa virus bisa mengaktifkan diabetes tipe 1 pada orang yang rentan. Virus yang diduga yakni campak, gondong, dan rotavirus (penyebab radang saluran cerna).

Pola makan di awal usia: Disusui oleh ibu saat bayi bisa mengurangi peluang terkena diabetes tipe 1 di kemudian hari.

Apakah diabetes tipe 2 diturunkan?

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit diabetes yang paling umum. Sama seperti diabetes tipe 1, penderita diabetes tipe 2 biasanya memiliki anggota keluarga terdekat yang memiliki kondisi sama. Meskipun faktor genetik berperan, para ahli percaya bahwa gaya hidup, termasuk pola makan dan olahraga merupakan penyebab paling signifikan.

Di luar riwayat keluarga, berikut ini beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2:

  • Berusia 45 tahun atau lebih
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Gaya hidup sedentari yang jarang beraktivitas fisik
  • Kadar kolesterol dan lemak di dalam darah tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Riwayat penyakit kardiovaskular
  • Riwayat diabetes gestational, yang terjadi saat kehamilan
  • Depresi

Diabetes gestational

Diabetes gestasional biasanya tidak menunjukkan gejala, tapi bisa meningkatkan risiko komplikasi persalinan dan masalah lainnya. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah melahirkan, namun bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 setelah kehamilan atau beberapa tahun kemudian.

Para dokter belum menemukan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Namun, perempuan yang mengalami diabetes gestasional umumnya memiliki anggota keluarga yang mengidap diabetes, biasanya diabetes tipe 2.

Mengurangi risiko keturunan diabetes

Para peneliti belum menemukan semua faktor risiko genetik untuk diabetes, dan belum mungkin bagi semua orang untuk melakukan tes genetik untuk mengetahui risiko mereka. Namun, orang yang berisiko terkena diabetes bisa mengambil langkah pencegahan dini untuk mengurangi risiko.

Tes genetik bisa memperkirakan diabetes tipe 1 serta  membedakan antara tipe 1 dan 2 di beberapa orang. Hingga saat ini, ilmuwan masih meneliti cara tes genetik yang bisa memprediksi kedua diabetes.

Diabetes tipe 1

Mencegah diabetes tipe 1 memang belum memungkinkan, tapi ada sedikit cara yang bisa membantu Anda untuk mengurangi risiko keturunan diabetes tipe 1:

  • Menyusui anak hingga 6 bulan
  • Mengurangi paparan infeksi selama masa kanak-kanak dengan vaksin yang disarankan tepat waktu dan mempraktikan hidup bersih, dimulai dengan rajin mencuci tangan.

Diabetes tipe 2

Para dokter percaya bahwa mencegah diabetes tipe 2 bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup tertentu. American Diabetes Association menyarankan untuk memeriksa gula darah secara rutin sejak usia 45 tahun. Namun, orang dengan kondisi lain, misalnya mengidap obesitas, perlu periksa rutin di usia lebih awal.

Pemeriksaan tersebut perlu dibarengi dengan rencana menghindari gejala diabetes, dengan beberapa strategi seperti:
-    Menjaga berat badan. Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas bisa mengurangi risiko diabetes dengan mengurangi 5-7 persen dari berat awal mereka.
-    Tetap bergerak aktif. Orang dewasa disarankan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan kekuatan setiap minggu.
-    Makan makanan sehat dan seimbang. Pola makan yang mengutamakan buah dan sayur segar, serat, dan gandum utuh bisa membantu Anda menjaga berat badan dan mencegah lonjakan gula darah.

Sahabat Sehat, mengetahui risiko Anda terhadap diabetes bisa membantu Anda membuat perubahan pada gaya hidup sebelum kondisi Anda memburuk. Jika mulai merasa perlu, segera berkonsultasi dengan dokter agar dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih rinci, juga membantu Anda memulai perubahan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sumber : 

medicalnewstoday.com

healthline.com


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.