Close
Diabetes 4/03/2024

Benarkah Obat Diabetes Harus Diminum Seumur Hidup

Benarkah Obat Diabetes Harus Diminum Seumur Hidup

Data World Health Organization (WHO) tahun 2023 menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan keenam dalam kategori 10 negara dengan pengidap diabetes terbanyak di dunia. Gaya hidup kurang sehat jelas menjadi salah satu pemicu utamanya. Selain itu, keengganan minum obat diabetes secara rutin membuat risiko komplikasi penyakit tersebut semakin parah.
Diabetes memang tergolong sebagai penyakit gangguan metabolik yang tidak dapat disembuhkan. Kendati demikian, diabetes sangat bisa dikendalikan agar kualitas hidup pengidapnya tetap terjaga serta terhindar dari berbagai komplikasi penyakit berbahaya. Pengobatan diabetes secara telaten serta pola hidup sehat secara konsisten adalah kunci utama untuk hidup berdampingan secara aman dengan penyakit tersebut.

Apakah Obat Diabetes Harus Dikonsumsi Seumur Hidup?

Penyakit diabetes terjadi akibat penurunan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin bagi tubuh. Masalah tersebut dapat diatasi dengan konsumsi atau penggunaan obat-obatan sesuai resep dokter. Meskipun kadar gula darah sudah kembali normal serta diimbangi pola hidup sehat, obat untuk diabetes masih harus tetap dikonsumsi secara rutin sebab fungsi pankreas sudah tidak bisa kembali prima seperti sedia kala. Konsumsi atau pemberian obat diabetes bukan bertujuan menyembuhkan, melainkan menghambat komplikasi yang rentan terjadi di kemudian hari.

Apa Saja Golongan Obat Diabetes untuk Menstabilkan Gula Darah?

Secara garis besar, obat untuk diabetes dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

Obat Hipoglikemik Oral (OHO)

Golongan obat diabetes tipe 2 yang digunakan dengan cara diminum ini dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Obat untuk meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh: terdiri dari golongan sulfonilurea dan glinida (meglitinida serta turunan fenilalanin).
  • Obat untuk meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin: golongan biguanida (misalnya metformin) dan tiazolidindion (contohnya pioglitazone, rosiglitazone, dan troglitazone).
  • Obat untuk menghambat penyerapan glukosa: golongan inhibitor alpha-glukosidase, seperti acarbose dan miglitol.

Insulin

Pengobatan insulin adalah suatu kewajiban bagi pengidap diabetes tipe 1 dan sebagian pengidap diabetes tipe 2 yang gula darahnya tidak dapat dikendalikan obat oral. Kelompok insulin berdasarkan masa kerjanya adalah sebagai berikut:

  • Insulin masa kerja singkat (short-acting insulin) atau insulin reguler: insulin ini mulai bekerja dalam kurun waktu 30 menit dengan masa kerja pada tubuh selama 6 hingga 8 jam, contohnya jenis Actrapid HM.
  • Insulin masa kerja sedang (intermediate-acting insulin): insulin ini mulai bekerja dalam kurun waktu 1-2 jam dengan masa kerja pada tubuh selama 18 hingga 24 jam, contohnya jenis Humulin N.
  • Insulin masa kerja cepat (rapid-acting insulin): insulin ini mulai bekerja dalam kurun waktu 10-15 menit dengan masa kerja pada tubuh selama 3 hingga 5 jam, contohnya Apidra, Humalog, dan NovoRapid.
  • Insulin masa kerja panjang (long-acting insulin): insulin ini mulai bekerja dalam kurun waktu 4-6 jam dengan masa kerja pada tubuh selama 24 hingga 36 jam, contohnya Lantus dan Levemir.

Benarkah Konsumsi Obat untuk Diabetes Bisa Dihentikan Sementara Waktu?

Faktanya, konsumsi obat untuk diabetes dapat dihentikan sementara waktu jika tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut atau lebih dikenal dengan remisi diabetes. Jenis remisi itu dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Remisi parsial: saat diabetesi mampu mempertahankan kadar gula darah menjadi lebih rendah dibandingkan pengidap diabetes pada umumnya selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.
  • Remisi total: ketika diabetesi berhasil mengembalikan kadar gula darah ke tingkat yang diharapkan dokter di luar kisaran prediabetes atau diabetes dengan kondisi stabil selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.
  • Remisi jangka panjang: saat diabetesi mampu mempertahankan kadar gula darah normal minimal 5 tahun.

Dengan kata lain, diabetes yang terjaga sampai puluhan tahun pun tidak dinyatakan sembuh, melainkan dinyatakan remisi. Hal ini dilakukan sebagiai upaya untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.

Bagaimana Pola Hidup Sehat yang Ampuh Mendukung Pengobatan Diabetes?


obat diabetes

Penggunaan obat untuk diabetes harus diimbangi dengan pola hidup sehat agar kadar gula darah mencapai kestabilan dalam jangka panjang. Beberapa hal yang patut Anda lakukan bila ingin menjalani pola hidup sehat untuk mengendalikan diabetes, yaitu:

  • Santap makanan sehat dengan gizi seimbang: asupan makanan untuk diabetesi harus mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang membuat kenyang lebih lama tanpa meningkatkan gula darah secara drastis. Di samping itu, diabetesi juga dianjurkan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil sehingga kestabilan gula darah lebih terjaga.
  • Olahraga secara rutin: pengobatan diabetes akan memberikan hasil signifikan bila didukung aktivitas olahraga secara rutin. Idealnya, setiap orang disarankan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi beberapa sesi. Alangkah lebih baik bila diabetesi memilih olahraga dengan risiko cedera minim supaya tidak rentan terluka, misalnya renang, jalan kaki, yoga, taichi, dan pilates.
  • Periksa kadar gula darah secara teratur: pemeriksaan kadar gula darah sangat penting untuk mengontrol diabetes. Bila Anda melakukannya secara teratur, maka gula darah yang melonjak bisa segera diatasi agar kembali normal.
  • Konsumsi makanan pengganti bergizi khusus diabetes: upaya mengonsumsi makanan sehat yang aman bagi diabetes tidak terasa merepotkan lagi sebab ada makanan pengganti yang bisa jadi andalan. Salah satu rekomendasi makanan pengganti yang tepat bagi diabetesi adalah Susu Diabetasol. Formulanya mengandung karbohidrat lepas lambat (isomaltulosa) dengan indeks glikemik rendah (GI=32) yang membantu menjaga gula darah dan membuat kenyang lebih lama. 

Selain itu, Susu Diabetasol juga mengandung 45% protein whey kualitas tinggi serta vitamin A,C,E, sumber zync, dan sumber serat yang membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. 


Tentunya, konsumsi Diabetasol Milk juga aman saat dibarengi dengan pengobatan OAD (Oral Antidiabetic Drugs) atau insulin sesuai kebutuhan Anda. Bahkan, dengan mengombinasikan OAD dengan Diabetasol Milk, kadar glikemik pada tubuh penderita diabetes tipe 2 dapat dikontrol lebih stabil dibandingkan dengan makanan padat gizi. 

Oral Antidiabetic Drugs

Jadi, jangan lupa mengonsumsi produk unggulan Diabetasol ini pada pagi dan malam hari sebanyak 4 sendok takar untuk mendapatkan manfaat sehatnya secara optimal.

Konsumsi obat diabetes bukanlah akhir dari segalanya yang perlu Anda takutkan. Justru ini saatnya membuktikan bahwa Anda bisa menjalani pola hidup sehat secara disiplin supaya berkesempatan merasakan remisi diabetes jangka panjang.

 

Referensi:

diabetasol.com/id/campaign-article-detail/bersamadia/obat-obatan
doktersehat.com/informasi/penyakit-diabetes/harapan-hidup-penderita-diabetes-apakah-berumur-panjang/
gooddoctor.co.id/penyakit-kronis/diabetes/apakah-diabetes-bisa-sembuh/
health.kompas.com/read/23L07090000568/kenali-apa-itu-remisi-diabetes-dan-cara-mencapainya?page=a
hellosehat.com/diabetes/diabetes-bisa-sembuh-atau-tidak/
klikdokter.com/info-sehat/diabetes/haruskah-penderita-diabetes-minum-obat-diabetes-seumur-hidup
siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/angka-diabetes-di-indonesia-semakin-tinggi-berikut-faktanya-1


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.