Penulis : dr. Devia Irine Putri
Short desc.: Ada banyak cara untuk mengendalikan diabetes, salah satunya adalah dengan rempah. Berikut ini adalah rempah yang baik untuk diabetesi.
Keyword : rempah untuk diabetes
Longtail : bumbu dapur untuk diabetes, makanan untuk penderita diabetes
Selain dengan terapi dari dokter, ternyata penderita diabetes (diabetesi) juga bisa mengendalikan penyakitnya tersebut dengan rempah-rempah. Jenis rempah seperti apa yang baik untuk diabetesi?
Diabetes melitus, atau sering disebut sebagai diabetes atau kencing manis, adalah penyakit metabolik yang berhubungan dengan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh.
Berdasarkan data statistik dari International Diabetes Federation tahun 2014, setidaknya 387 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes, dan 90 persen di antaranya merupakan diabetes tipe 2.
Sementara itu, menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2016 tercatat 1,6 juta orang meninggal dunia akibat diabetes.
Artikel lainnya:
Meski diabetes tidak dapat sembuh, tetapi penyakit ini bisa dikontrol dengan menggunakan obat anti hiperglikemik dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, salah satunya dengan menjaga pola makan.
Tak sedikit diabetesi yang merasa waswas saat makan. Karena, jika salah makan, kadar gula bisa naik lebih cepat! Namun, jangan khawatir, karena pemilihan bumbu dapur yang tepat bisa membantu menyokong kesehatan diabetesi!
Jenis Rempah yang Baik untuk Diabetesi
Berikut ini adalah daftar bumbu dapur yang baik untuk dikonsumsi para diabetesi:
1. Kayu Manis
Siapa yang tidak mengenal kayu manis (cinnamon)? Selain sering ditambahkan untuk membuat french toast, rupaya kayu manis adalah sumber antioksidan dan mengandung komponen bioaktif yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Artikel lainnya :
Berdasarkan studi yang di publikasikan di jurnal ”Annals of Family Medicine and Diabetes Care”, pemberian kayu manis dapat membantu mengontrol gula darah puasa dan profil lemak (LDL, HDL, dan trigliserida), terutama pada diabetes tipe 2.
2. Fenugreek
Fenugreek, atau juga dikenal sebagai kelabat, adalah salah satu bahan alami yang sering dimanfaatkan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.
Tak hanya ibu menyusui, fenugreek juga bermanfaat untuk diabetesi. Kandungan di dalamnya bisa membantu meningkatkan toleransi gula darah dan menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di “International Journal for Vitamin and Nutrition Research” tahun 2009, menambahkan fenugreek dalam pola makan sehari-hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Artikel lainnya:
Kandungan serat dalam kelabat bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara memperlambat penyerapan karbohidrat.
3. Jahe
Satu lagi alasan untuk menambah stok jahe di dapur karena manfaatnya bagi diabetesi. Jahe dikenal memiliki khasiat antidiabetik, hipolipidemik, dan antioksidan.
Tidak hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh (biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman), konsumsi jahe juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
4. Kunyit
Selain jadi bumbu dapur, kunyit juga sering dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan atau dijadikan campuran minuman. Faktanya, ini hanya sebagian kecil dari khasiat kunyit yang sebenarnya.
Artikel lainnya:
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat membantu mengurangi berat badan diabetesi. Maka dari itu, konsumsinya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko komplikasi lanjutan diabetes.
5. Bawang Putih
Tak hanya baik untuk mencegah infeksi, bawang putih juga bisa menjadi andalan diabetesi untuk mengontrol gula darah. Selain itu, bawang putih juga mengandung komponen sulfur punya fungsi dalam mencegah kerusakan sel dan menurunkan kolesterol dalam tubuh.
6. Basil
Bahan utama pesto ini memang sudah lama jadi primadona dalam dunia kuliner, misalnya dalam kuliner Italia.
Artikel lainnya:
Selain dipakai untuk memasak, daun basil punya khasiat anti hiperglikemik dan pelindung hati (liver protection), yang dapat menstimulasi produksi insulin dari pankreas, serta mencegah produksi gula yang berlebihan dari hati.
7. Rosemary
Daun rosemary punya harum yang khas, membuatnya banyak digunakan bumbu sekaligus pengharum masakan, dijadikan sebagai essential oil, atau dibuat sebagai teh.
Dari segi nutrisi, rosemary kaya akan polifenol, yang bersifat sebagai antioksidan dalam memerangi radikal bebas dalam tubuh dan mendongkrak sensitivitas insulin.
8. Thyme
Dalam bentuk daun segar maupun dikeringkan, thyme sering menjadi bahan tambahan sup, rebusan, bumbu daging dan ayam panggang, dicampurkan ke butter, dan sebagainya.
Artikel lainnya:
Rempah ini juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat mengontrol kadar gula darah, sehingga bisa ditambahkan ke makanan untuk penderita diabetes.
9. Daun Kari
Sering digunakan dalam kuliner India, daun kari mengandung mineral yang dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
Sebagai tambahan, daun kari juga berperan juga dalam metabolisme karbohidrat dan mengurangi reaksi stres oksidatif dalam tubuh.
10. Oregano
Kerap dipakai dalam hidangan Italia, oregano mengandung antioksidan yang membantu tubuh membuang radikal bebas penyebab stres oksidatif.
Baca juga
Rempah ini juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membantu mengatur regulasi gula darah.
Selain memperkaya rasa dan aroma masakan, sepuluh rempah di atas dapat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah diabetesi. Namun, terapi utama diabetes tetap dengan konsumsi obat sesuai anjuran dokter dan olahraga rutin. Jangan lupa juga untuk cek kadar gula darah secara berkala, ya!
(RN/ RH)
Metatitle: Wah, 10 Jenis Rempah Ini Baik untuk Mengatasi Diabetes!
Metadescription: Ada cara alami untuk membantu mengatasi diabetes, salah satunya dengan rempah-rempah. Coba cek, mungkin rempah ini ada di dapur Anda!
Tags: diabetes, rempah untuk diabetes, gula darah
Pillars: diabetes,
Sumber :
https://biocoreopen.org/ijnf/Herbs-and-Spices-for-Diabetes.php
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6542390/