Penulis: dr. Devia Irine Putri
Short desc: Bagi diabetesi, nutrisi yang baik adalah kunci menjaga kesehatan terutama di era normal baru. Berikut ini daftar nutrisi yang penting bagi diabetesi!
Meta title: Diabetesi, Ini Daftar Nutrisi Penting Agar Sehat Selama New Normal
Meta desc: Menjaga asupan nutrisi sangat penting untuk dilakukan para diabetesi, terutama di era normal baru. Apa saja daftar nutrisi yang wajib dipenuhi?
Keyword: normal baru, nutrisi diabetes
Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Karena hal inilah, mulai diberlakukan tatanan baru dalam kehidupan masyarakat di dunia. Tatanan baru ini disebut dengan new normal atau normal baru.
New normal bisa didefinisikan sebagai perubahan perilaku untuk tetap bisa menjalankan aktivitas normal, namun diikuti dengan adanya protokol kesehatan guna mencegah penularan infeksi Covid-19.
Beberapa protokol yang dilakukan, antara lain mengurangi kontak fisik, menghindari kerumuman, menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala.
New Normal, Penderita Diabetes Harus Tetap Waspada
Semua orang perlu waspada akan infeksi Covid-19, tak terkecuali untuk penderita diabetes. Pasalnya, orang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes memiliki risiko terinfeksi Covid-19 yang berat.
Meskipun saat ini sudah memasuki era new normal, di mana aktivitas bisa berjalan seperti biasa dan roda perekonomian mulai berputar, bukan berarti Anda lengah. Perlu diketahui bahwa penderita diabetes juga sama rentannya terinfeksi Covid-19, seperti orang yang memiliki penyakit jantung maupun paru-paru. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Apabila diabetesi terinfeksi Covid-19, tidak dimungkiri bisa terjadi komplikasi seperti ketoasidosis diabetik yang bisa membahayakan kondisi diabetesi itu sendiri.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi bisa membuat keadaan sepsis lebih berat. Oleh karenanya, penting bagi diabetesi untuk tetap waspada selama di masa new normal ini.
Perhatikan Asupan Nutrisi Anda
Diabetes merupakan penyakit metabolik yang tak bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol dengan memiliki pola hidup yang sehat dan obat-obatan anti diabetes. Mengontrol kadar gula darah wajib hukumnya bagi diabetesi untuk mengurangi risiko komplikasi yang mungkin saja muncul.
Diabetes dapat memengaruhi kerja sistem kekebalan tubuh melalui beberapa cara. Salah satunya adalah peningkatan gula darah yang memengaruhi kerja sel-sel darah putih dan imigrasi sel-sel inflamasi yang terakumulasi di suatu peradangan.
Untuk memiliki daya tahan tubuh yang baik, salah satu cara yang ditempuh adalah memperhatikan asupan nutrisi untuk tubuh. Bagi diabetesi, nutrisi yang baik tak hanya berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah.
Berikut ini adalah nutrisi yang baik untuk diabetesi yang bisa dikonsumsi setiap harinya:
1. Pilih Sumber Makanan yang Mengandung Karbohidrat Lepas Lambat dan Serat
Sebagai sumber energi, diabetesi tetap dianjutkan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat. Namun, dianjurkan mengonsumsi sebanyak 40-65 persen dari total asupan energi.
Selain itu, Anda disarankan untuk memilih karbohidrat lepas lambat dan berserat tinggi. Tujuannya adalah agar tidak terjadi lonjakan gula darah yang drastis setelah makan, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat lepas lambat dan berserat tinggi adalah produk gandum seperti oat, beras merah, kacang-kacangan, biji-bijian, ubi, dan kentang.
2. Cukupi Kebutuhan Protein
Selain untuk membantu proses metabolisme tubuh, protein juga memiliki peran dalam sistem imun tubuh manusia. Protein membantu membentuk antibodi dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.
Bagi diabetesi, jumlah protein yang disarankan adalah 10-20 persen dari total asupan energi hariannya.
Adapun sumber protein yang baik dan bisa dikonsumsi setiap hari adalah ikan, daging tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, maupun produk laut seperti cumi dan udang.
3. Konsumsi Omega-3
Bagi diabetes, mengonsumsi lemak esensial seperti omega-3 sangatlah penting. Omega-3 tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga diabetesi harus mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3.
Omega-3 bukanlah asam lemak biasa. Zat ini berperan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya infeksi. Selain itu, omega-3 berguna mempercepat proses pemulihan tubuh ketika sedang sakit.
Jenis makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan dan produk laut, biji chia, minyak sayur seperti minyak canola, minyak kedelai, serta makanan yang sudah terfortifikasi seperti susu dan yoghurt.
4. Lengkapi dengan Vitamin dan Mineral
Selain sumber makanan di atas, diabetesi tak boleh melupakan unsur vitamin dan mineral. Mengonsumsi vitamin dan mineral setiap hari berguna untuk menjaga proses metabolisme tubuh tetap berjalan baik dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, C, E dan mineral seperti zink juga berguna sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas.
Vitamin dan mineral bisa didapat dari sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, pastikan diabetesi mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara cukup setiap harinya, ya.
Cara menjaga kesehatan penderita diabetes tak hanya bergantung pada obat-obatan saja. Diperlukan kesadaran untuk menjaga asupan nutrisi yang masuk agar kadar gula darah stabil dan daya tahan tubuh tak terganggu.
Selain memperhatikan asupan makanan, diabetesi bisa mengonsumsi susu yang dirancang khusus untuk memenuhi nutrisi diabetesi. Susu tersebut biasanya dilengkapi dengan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Era new normal menjadi tantangan bagi seluruh orang, tak terkecuali bagi diabetesi. Pastikan diabetesi menjaga asupan nutrisi dan mengonsumsi obat-obatan antidiabetes agar kadar gula darah tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga dan mengontrol kadar gula darah secara berkala.
Sumber :
https://www.diabetes.org/coronavirus-covid-19/how-coronavirus-impacts-people-with-diabetes
https://media.neliti.com/media/publications/66455-ID-hubungan-kadar-gula-darah-puasa-dengan-j.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6834330/
https://ods.od.nih.gov/factsheets/Omega3FattyAcids-Consumer/