Close
Diabetes 31/01/2020

Diabetesi Harus Hindari 7 Kebiasaan Baik Ini?

Diabetesi Harus Hindari 7 Kebiasaan Baik Ini?

Hidup dengan diabetes tak hanya soal menjalani pengobatan. Sahabat Sehat perlu beralih ke jenis makanan dan gaya hidup yang lebih sehat. Namun, terkadang, menentukan mana yang sehat dan mana yang bukan itu membingungkan.
Misalnya kebiasaan di bawah ini. Selama ini, kebiasaan berikut terlihat sehat untuk Anda. Namun, bisa jadi kebiasaan tersebut ternyata mengganggu usaha Anda untuk hidup lebih sehat.

1. Mengganti sarapan dengan smoothie

Sahabat Sehat menganggap tak ada yang salah dengan sarapan buah-buahan. Namun, beberapa buah memiliki indeks glikemik tinggi. Dan untuk merasa kenyang, kemungkinan besar Anda akan mengonsumsinya lebih dari kebutuhan Anda. Hal ini bisa meningkatkan gula darah. Selain itu, sebaiknya sarapan dengan nutrisi lengkap yang tak hanya terdiri dari buah-buahan, tetap juga sumber karbohidrat yang baik, sayur-sayuran, protein, dan lemak baik.

2. Makan salad setiap hari

Banyak orang berpikir bahwa makan salad adalah pilihan rendah kalori. Ini benar jika Sahabat Sehat mengonsumsinya dengan benar. Tapi sayangnya, makan salad tanpa dressing akan membuat Anda berpikir itu sama saja dengan makan lalapan. Akhirnya, Anda bisa saja menambahkan lebih banyak dressing yang mengandung gula dan lemak trans. Belum lagi jika ditambah topping keju. Dressing bebas lemak juga bukan solusi sebab beberapa mengandung tambahan dan tinggi gula sebagai pengganti lemak.
Agar bisa makan salad dengan aman, sebaiknya Anda membuat dressing sendiri dari perasaan lemon yang dicampur minyak zaitun, atau rempah seperti oregano, lada, dan cabai kering.

3.    Minum jus

Sesuatu yang alami ternyata tak selalu sehat. Misalnya, satu gelas jus apel mengandung 25 g gula dan hanya 0,5 g serat. Sementara, dalam bentuk buah, apel memiliki gula lebih rendah (19 g) dan lebih banyak serat (4,5 g). Ini jelas lebih baik karena bisa membantu Anda menjaga gula darah tetap stabil. Jadi, sebaiknya, Sahabat Sehat menikmati buah dalam bentuk asli dibandingkan dalam bentuk jus.

4. Memilih diet soda

Diet soda boleh jadi bebas kalori, karbohidrat, dan gula, tapi jangan-jangan itu justru bikin Anda jadi mengonsumsinya terus. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan berat badan berlebih yang memilih diet soda akhirnya mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan lain. Mereka mengira minum diet soda mengurangi jatah kalori harian sehingga bisa mengalihkannya ke makanan lain.

5. Menghindari semua makanan tinggi lemak

Lemak itu sehat untuk tubuh Anda, lho. Asalkan Anda mengonsumsi lemak baik dan porsinya sesuai. Sementara Anda juga harus membatasi lemak jenuh, yang terdapat di daging dan produk susu, dan benar-benar menghindari lemak trans. Lemak baik yang bisa Anda konsumsi yakni berupa lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Dan faktanya, makanan tinggi lemak tertentu bisa membantu diabetesi, misalnya makan kacang-kacangan bersama makanan tinggi serat bisa mencegah lonjakan gula darah. Yang utama, tetap perhatikan porsinya, ya, Sahabat Sehat.

6. Minum berbagai vitamin dan suplemen

Diet yang dipenuhi dengan buah dan sayur-sayuran memberikan nutrisi yang Anda butuhkan. Multivitamin mungkin bisa mengisi kekurangan nutrisi harian, tapi tetap saja itu tak sama dengan sumber makanan sungguhan.
Beberapa orang mungkin ada yang menggunakan suplemen untuk membantu menjaga kadar gula darah stabil. Jika Anda ingin menggunakannya, tanyakan lebih dulu kepada dokter Anda. Dokter bisa memastikan apakah suplemen tersebut aman untuk Anda dan tidak berinteraksi dengan obat Anda.

7. Memilih kemasan camilan yang kecil

Sebagian orang tergoda untuk langsung membuka kemasan camilan setelah menghabiskan satu kemasan. Itu terjadi karena camilan dalam kemasan terlihat memiliki porsi sedikit. Tapi akhirnya, malah jadi lebih banyak yang dimakan. Jadi, sebelum ngemil, tanyakan dulu pada diri Anda sendiri, bisa enggak ya, berenti setelah makan satu?. Kalau jawabannya tidak, sebaiknya letakkan kembali camilan itu dan pilih yang mengenyangkan lebih lama.

Ternyata, kebiasaan yang selama ini kita anggap sehat, bisa memberikan pengaruh berbeda terhadap satu orang dengan lainnya, sesuai kondisi tubuh. Yang penting, makanlah dengan mindful atau penuh kesadaran agar kalori yang masuk ke tubuh tetap terkontrol.


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.