Close
Diabetes 30/12/2019

Diabetesi Harus Memenuhi 5 Nutrisi Penting Ini

Diabetesi Harus Memenuhi 5 Nutrisi Penting Ini

dr. Alvin Nursalim,SpPD

Diperlukan pola makan khusus untuk mengendalikan kadar gula darah. Untuk diabetesi, berikut inilah beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi.

Orang dengan diabetes atau diabetesi harus mengatur pola makan untuk mengendalikan kadar gula darah sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi penting mereka. Jika tidak, ancamannya adalah komplikasi berbahaya.

Pola makan yang baik adalah langkah awal terapi diabetes yang optimal. Langkah ini bisa dimulai dengan mengatur jumlah kalori makanan yang tepat dan jadwal makan yang teratur.

Diabetesi harus menghindari asupan makan secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan berat badan. Selain harus memilih jenis kalori yang sehat, berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi oleh diabetesi untuk menunjang kesehatan.

1. Karbohidrat serat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama manusia. Namun, diabetesi tak boleh sembarangan dalam memilih karbohidrat. Pilihan karbohidrat yang sehat adalah yang kandungan indeks glikemiknya rendah.

Indeks glikemik adalah efek peningkatan gula darah dari karbohidrat yang dikonsumsi. 

Sumber karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah di antaranya adalah produk gandum, ubi jalar, kacang-kacangan, dan buah. Apabila hendak minum susu, yang direkomendasikan adalah susu rendah lemak.

2. Serat

Serat merupakan komponen diet yang sangat penting bagi diabetesi. Serat makanan mencakup semua makanan nabati yang tidak bisa dicerna atau diserap tubuh. Serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat metabolik berupa pengendalian gula darah, hiperinsulinemia, dan kadar lipid plasma atau faktor risiko kardiovaskuler.

Jumlah serat yang dianjurkan untuk dikonsumsi diabetesi sama dengan jumlah serat yang dianjurkan pada masyarakat umum, yaitu 15-20 gram/1.000 kkal setiap harinya dari berbagai bahan makanan sumber serat, terutama serat larut.

American Associationof Diabetes menyarankan konsumsi serat sebanyak 20-35 gram per hari sebagai salah satu metode untuk membantu mengendalikan kadar gula darah agar tetap stabil. Tentunya hal tersebut dilakukan dengan mengonsumsi obat diabetes secara teratur.

Beberapa contoh makanan yang tinggi serat adalah sayuran, buah-buahan,oatmeal, brokoli, buah berry, gandum utuh, dan lain-lain.

3. Omega-3

Membiasakan diri makan ikan baik untuk kesehatan jantung.Jenis ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Omega-3 dapat membantu mengendalikan tekanan darah pada diabetesi, serta membantu mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes seperti penyakit jantung, peradangan, dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hindari makan ikan dengan cara digoreng. Ikan yang dibakar juga tidak dianjurkan, karena dapat menimbulkan zat karsinogenik yang bisa mencetuskan kemunculan sel kanker. 

Selain itu, hindari produk ikan kalengan yang umumnya mengandung kadar garam yang tinggi. Cara mengolah ikan yang paling sehat adalah dengan dikukus atau direbus.

American Diabetes Association Standards of Medical Care Diabetes menganjurkan diabetesi untuk makan ikan berlemak sebanyak dua kali seminggu.

4. Lemak baik

Lemak memiliki beberapa jenis, tetapi yang diketahui punya manfaat sehat untuk tubuh adalah lemak tak jenuh (unsaturatedfat). Jenis lemak ini diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Beberapa makanan dengan kandungan lemak tidak jenuh adalah alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain-lain.

5. Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan, yakni senyawa yang menetralkan radikalbebas. Radikal bebas diketahui merusak sel sehingga dapat memicu kerusakan saraf, pembuluh darah, hingga kanker.

Kadar vitamin C pada penderita diabetes, utamanya yang memiliki berat badan
berlebih, cenderung rendah. Padahal, kecukupan vitamin C penting untuk membakar timbunan lemak serta memperbaiki kadar gula dan lemak darah.

Pantangan makanan untuk diabetesi

Penting untuk selalu mengingat bahwa diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, karena dapat mempercepat terjadinya pengerasan arteri. 

Oleh karena itu, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh (saturatedfat) seperti mentega, daging merah, dan susu dan/atau produk olahannya dengan kandungan lemak tinggi.

Batasi konsumsi camilan, margarin, makanan yang dipanggang atau dibakar dan makanan olahan yang banyak mengandung lemak trans.

Selain itu, hindari pula makanan dengan kadar natrium tinggi, terlebih jika diabetesi juga memiliki hipertensi. Jangan sampai asupan natrium lebih dari 2.300 mg natrium per hari.

Mengatur pola makan untuk diabetes memang bisa menantang, tetapi bukan hal yang sulit, kok. Jika kesulitan untuk mengaturnya, konsultasikan dengan dokter dan/atau ahli gizi untuk merencanakan pola makan yang paling sesuai dengan kondisi tubuh agar seluruh nutrisi penting dapat dipenuhi. 

Sumber :

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art-20044295

https://www.healthline.com/nutrition/16-best-foods-for-diabetics

Snehalatha, Chamukuttan dan Ramachandran, Ambady. Diabetes melitus dalam gizi kesehatan masyarakat. Editor: Michael J Gibney, et al. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2009.

Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2011-Maret 2011, Vol. 6, No.l


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.