Close
Diabetes 22/05/2020

Diabetesi Lebih Rentan terhadap Virus dan Penyakit, Ini Alasannya

Diabetesi Lebih Rentan terhadap Virus dan Penyakit, Ini Alasannya

Penulis: dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc 

Keyword: Penderita diabetes, infeksi virus

Short desc.: Penderita diabetes atau diabetesi dikenal lebih rentan terhadap infeksi virus dan penyakit. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyakit diabetes tentu sudah akrab di telinga Anda. Juga dikenal dengan nama diabetes mellitus, ini adalah sebuah penyakit metabolik yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah. Tak heran, diabetesi (penderita diabetes) harus mengontrol gula darahnya.

Umumnya, hormon insulin bekerja membawa gula dari darah masuk ke dalam sel untuk disimpan atau digunakan sebagai energi. Nah, pada diabetesi, yang terjadi adalah tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.

Banyak yang mengatakan, diabetesi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi virus dan penyakit, misalnya virus corona. Benarkah demikian? Mari ketahui lebih lanjut mengenai hal ini.

Kenapa Diabetesi Lebih Rentan Terinfeksi Virus dan Penyakit?

Ada alasan tersendiri mengapa diabetesi lebih rentan terinfeksi virus dan penyakit. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. 

Artikel lainnya:

Pada penyakit diabetes, terdapat gangguan pada sistem komplemen yang berfungsi sebagai sistem kekebalan humoral. Sistem kekebalan humoral ini berguna untuk ‘memakan’ organisme-organisme yang masuk ke dalam tubuh. Namun yang terjadi pada diabetesi adalah menurunnya jumlah komponen dalam sistem ini.

Selain itu, yang terjadi ketika kadar gula darah tinggi adalah adanya gangguan pada sistem antimicrobe tubuh dan gangguan pada sistem antioksidan yang biasanya berfungsi melawan stres oksidatif. 

Gangguan pada antibodi yang ada di dalam tubuh juga terjadi pada diabetesi yang mempunyai kadar HbA1c yang tinggi. HbA1c menunjukkan rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan terakhir. 

HbA1c ini biasanya digunakan untuk menentukan apakah kadar gula darah seorang diabetesi terkontrol atau tidak selama tiga bulan terakhir.

Nyatanya, sistem kekebalan tubuh yang menurun memang menjadi salah satu penyebab rentannya diabetesi terhadap infeksi, baik virus maupun penyakit lainnya. 

Artikel lainnya:

Selain itu, ada pula gangguan pada pembuluh darah besar dan kecil, gangguan pada sistem saraf, penurunan aktivitas antibakteri pada urine, dismotilitas pada saluran pencernaan dan saluran kemih, serta banyaknya intervensi medis untuk diabetesi.

Kontrol Gula Darah, Kunci Daya Tahan Tubuh Diabetesi

Apa yang dapat dilakukan diabetesi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Karena daya tahan tubuhnya terganggu akibat tingginya kadar gula darah, maka yang dapat dilakukan adalah mengusahakan agar gula darah terkontrol. 

Artinya, kadar gula darah disarankan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, hindari perubahan kadar gula darah yang terlalu ekstrem. 

Untuk mengontrol gula darah bagi diabetesi, biasanya digunakan pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah adalah memeriksakan diri secara rutin ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan diabetesi. 

Semua instruksi yang diberikan dokter mengenai obat-obatan atau intervensi medis kepada diabetesi harus dilakukan agar dapat mencapai kadar gula darah yang stabil. Pemeriksaan kesehatan organ tubuh yang dapat dipengaruhi oleh diabetes juga disarankan, seperti pemeriksaan mata, ginjal, jantung, dan lain-lain. 

Baca Juga:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3623716/ini-daftar-makanan-yang-pantang-dikonsumsi-penyandang-diabetes

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3621100/penderita-diabetes-waspadai-komplikasi-ini

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3624265/7-kebiasaan-makan-yang-menyebabkan-diabetes

Lalu, mengatur jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi diabetesi juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. Makanlah dengan porsi kecil sepanjang hari dan hindari makanan dengan gula tinggi. Tak lupa, berolahragalah setiap hari, ya. 

Karena diabetesi rentan terhadap infeksi virus dan penyakit, kontrol gula darah menjadi kunci kekebalan tubuhnya. Bila ingin konsultasi lebih lanjut dengan dokter seputar diabetes, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/ RH)

Meta title: Ini Alasan Mengapa Diabetesi Rentan pada Infeksi Virus

Meta desc: Diabetesi (penderita diabetes) ternyata lebih rentan terkena infeksi virus dan penyakit, ketahui apa alasannya dalam ulasan berikut ini!

Tag: gula darah, Diabetes, infeksi virus

Pilar: diabetes, infeksi virus

Sumber: 

https://www.healthline.com/health/diabetes

http://www.ijem.in/temp/IndianJEndocrMetab16727-4964386_134723.pd


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.