Close
Diabetes 8/03/2024

Gula Darah Rendah Jadi Ciri Diabetes? Ketahui Apa Itu Hipoglikemia!

Gula Darah Rendah Jadi Ciri Diabetes? Ketahui Apa Itu Hipoglikemia!

Penyakit diabetes atau kencing manis identik dengan parameter utama berupa kadar gula darah yang tinggi. Kendati demikian, bukan berarti para pengidap penyakit tersebut (diabetesi) pasti mempunyai kadar gula darah tinggi setiap saat. Konsumsi obat-obatan dan pola hidup sehat secara konsisten dapat dilakukan untuk menstabilkan gula darah. Namun, jangan sampai upaya menurunkan kadar gula darah yang berlebihan malah menyebabkan hipoglikemia, atau yang biasa dikenal dengan gula darah rendah.

Berapa Batas Kadar Gula Darah Normal?

Pertanyaan tentang berapa gula darah rendah baru bisa dijawab jika Anda mengetahui batasan normalnya terlebih dahulu. Batas kadar gula darah yang dikategorikan normal berdasarkan waktu pemeriksaannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan sebelum makan atau setelah puasa selama minimal 8 jam: 70-100 mg/dL.
  • Pemeriksaan pada dua jam setelah makan atau sebelum tidur: kurang dari 140 mg/dL.
  • Pemeriksaan gula darah sewaktu (dilakukan mendadak tanpa puasa terlebih duahulu): kurang dari 200 mg/dL.
  • Kalau kadar gula darah Anda berada di bawah batas normal tersebut, berarti jumlah gula darah Anda tergolong rendah atau dikenal dengan sebutan hipoglikemia.

Ingat, gula darah rendah bukanlah tujuan pengobatan diabetes. Sebaliknya, diabetesi bisa mengalami gula darah rendah yang dapat membahayakan kondisi tubuh akibat dari pengobatan dan pola makan yang kurang tepat.

Apa Penyebab Gula Darah Rendah?

Mulai sekarang, Anda yang masih dalam kondisi sehat maupun sudah mengalami diabetes wajib menjalani pola hidup sehat dengan cara yang tepat supaya terhindar dari gula darah rendah. Tak dapat dipungkiri kalau gula darah rendah sering tidak disadari sampai akhirnya menimbulkan gejala yang sangat mengganggu.

Beberapa penyebab gula darah rendah yang mesti diwaspadai, yaitu:

  1. Pengobatan diabetes yang kurang tepat: diabetesi wajib mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan insulin untuk menstabilkan kadar gula darah. Namun, dosis obat atau insulin yang terlalu tinggi malah membuat gula darah turun drastis hingga berisiko menyebabkan hipoglikemia.
  2. Konsumsi obat-obatan tertentu: bukan cuma obat diabetes dan insulin yang dapat menurunkan kadar gula darah, melainkan juga jenis obat lainnya. Salah satu contohnya yaitu obat tekanan darah tinggi golongan beta-blocker yang memperlambat pelepasan glukosa dari hati hingga membuat kadar gula darah turun.
  3. Kekurangan nutrisi: durasi puasa terlalu lama atau gangguan makan seperti anoreksia rentan membuat tubuh kekurangan energi dari glukosa sehingga akhirnya mengakibatkan hipoglikemia.
  4. Olahraga terlalu berat: penyebab gula darah rendah ini rentan terjadi pada orang yang berolahraga dengan durasi dan atau intensitas terlalu tinggi. Akibatnya, energi tubuh yang terpakai jauh lebih besar daripada glukosa yang masih dalam tahap produksi hingga kadar gula darah menurun drastis.
  5. Penyakit pankreas: gangguan kesehatan pankreas seperti tumor dan pankreatitis dapat mengacaukan fungsinya dalam merespon kadar gula darah pada tubuh. Hal ini membuat pankreas rentan menghasilkan insulin berlebihan yang berujung pada kadar gula darah rendah.
  6. Sering terlambat makan: kebiasaan yang kerap dianggap sepele ini juga bisa menjadi penyebab gula darah rendah. Jika Anda sering terlambat makan, kadar gula darah dalam tubuh akan berkurang drastis hingga menunjukkan berbagai gejala yang sangat mengganggu.
  7. Konsumsi alkohol: salah satu dampak negatif alkohol bagi tubuh adalah menghambat fungsi organ hati untuk melepaskan glukosa ke dalam darah. Itulah sebabnya kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan berisiko membuat kadar gula darah semakin rendah.
  8. Gangguan hormon: masalah gula darah rendah juga bisa terjadi akibat gangguan hormon, seperti hipertiroidisme, penyakit addison, dan sindrom ovarium polikistik (Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS). Ketidakseimbangan hormon menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh dalam memproses gula darah.

Baca Juga: Penyebab Kadar Gula Darah Sering Naik Turun

Apa Saja Ciri-Ciri Kadar Gula Darah Rendah?

Ciri-Ciri Kadar Gula Darah Rendah

Selain mengenal penyebab kadar gula darah rendah, sebaiknya Anda juga memahami ciri-cirinya agar bisa lekas melakukan penanganan yang tepat. Beberapa gejala berikut ini menunjukkan kadar gula darah rendah dalam tahap ringan:

  • Wajah tampak pucat.
  • Berkeringat secara berlebihan.
  • Sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
  • Perut mual atau kelaparan.
  • Detak jantung menjadi tidak teratur atau terlalu cepat.
  • Susah fokus.
  • Kesemutan pada bagian wajah tertentu, yaitu pipi, lidah, dan bibir.

Jika kondisi kadar gula darah rendah terhadap tubuh pada tahapan yang lebih parah, maka gejala berat yang akan muncul, antara lain:

  • Penglihatan kabur.
  • Sulit melakukan koordinasi anggota tubuh.
  • Linglung bahkan gagal menyelesaikan rutinitas.
  • Berperilaku seperti orang mabuk atau kejang.
  • Kehilangan kesadaran (pingsan atau koma).

Bagaimana Cara Mengatasi Kadar Gula Darah Rendah?

Jika diagnosis telah menunjukkan seseorang mengalami masalah kadar gula darah rendah, bersumber dari Kemenkes, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi efek gula darah rendah serta mempercepat proses pemulihan, seperti:

  • Konsumsilah makanan yang tinggi gula seperti permen.
  • Minum larutan air gula dengan cara menyampurkan 2 sendok makan gula pasir ke dalam segelas air putih. Kembali konsumsi larutan air gula apabila keluhan hipoglikemia masih ada.
  • Konsumsi makanan utama atau selingan yang mengandung karbohidrat.

Konsumsi makanan utama

Setelah mengetahui kadar gula darah rendah berapa dan berhasil mengatasinya, selanjutnya Anda harus lebih cermat dalam menjalani pola hidup sehat. Diabetesi wajib mengonsumsi karbohidrat dengan porsi yang tepat agar kadar gula darah senantiasa stabil. Ketika kadar gula darah sudah berada dalam batas normal, lanjutkan gaya hidup sehat tersebut dengan mengatur pola makan secara disiplin.

Jika karbohidrat sudah diperoleh dari makanan utama, maka diabetesi harus lebih teliti memilih camilan yang indeks glikemiknya rendah supaya asupan karbohidrat tidak berlebihan. Jangan ragu mengonsumsi camilan dengan indeks glikemik rendah sebagai menu selingan, salah satunya yaitu Diabetasol Wafer. Snack berbahan dasar cokelat asli ini aman bagi diabetesi karena mengandung 0 gram gula dan serat pangan tinggi. Jadi, Diabetasol Wafer cocok banget dinikmati sebagai camilan setiap hari.

Ingatlah selalu bahwa makanan yang tepat akan membantu Anda terhindar dari komplikasi diabetes maupun kadar gula darah rendah.

 

Referensi:

alodokter.com/5-pertolongan-pertama-gula-darah-rendah-yang-perlu-diketahui

halodoc.com/artikel/7-penyebab-gula-darah-rendah-yang-perlu-diwaspadai

honestdocs.id/hipoglikemia-gula-darah-rendah

p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/apakah-itu-hipoglikemia-dan-bagaimana-hal-itu-dapat-dicegah-dan-dikelola


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.