Close
Diabetes 19/02/2024

Kenali Perbedaan Gejala Diabetes pada Pria dan Wanita

Kenali Perbedaan Gejala Diabetes pada Pria dan Wanita

Apa yang terbayang di benak Anda ketika mendengar kata “diabetes”? 

Penyakit yang populer dengan sebutan kencing manis tersebut memang menjadi momok menakutkan bagi semua orang. Jumlah pengidapnya terus bertambah dari tahun ke tahun karena turut diperparah dengan pola hidup masyarakat yang kurang sehat. Secara garis besar, gejala diabetes pada wanita maupun pria memang terlihat sama. Kendati demikian, sebenarnya ada beberapa perbedaan gejala antara pria dan wanita karena pengaruh hormon seksual. 

Wawasan tentang gejala awal diabetes pada pria dan wanita penting untuk diketahui supaya identifikasi dan penanganannya dapat dilakukan secara sigap. 

 

Gejala Umum yang Terjadi pada Pengidap Diabetes 

Sebelum mengenal gejala diabetes pada wanita dan pria secara spesifik, tentu saja Anda wajib mengenal gejala khas yang umum terlebih dahulu. Para pengidap diabetes biasanya mengalami gejala khas dengan istilah 3P+1, yaitu: 

  • Poliuri: intensitas buang air kecil berlebihan. 

  • Polidipsi: terus-menerus merasa haus. 

  • Polifagi: cepat merasa lapar. 

  • Penurunan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas. 

Di samping itu, ada pula beberapa gejala umum diabetes lainnya dengan rincian sebagai berikut: 

  • Penglihatan kabur. 

  • Tubuh mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang padat. 

  • Kulit kering bahkan menghitam di bagian lipatan (disebut Acanthosis nigricans). 

  • Luka pada permukaan kulit jadi lebih lama sembuh. 

  • Tubuh rentan mengalami infeksi. 

 

Pemicu Perbedaan Gejala Diabetes pada Wanita dan Pria 

Perbedaan ciri-ciri gejala diabetes pada pria dan wanita dipengaruhi perbedaan hormon. Setiap hormon pada tubuh pria dan wanita mempunyai fungsi berbeda-beda. Diabetes bisa mengganggu fungsi hormon sehingga berimbas pada organ tubuh yang berbeda, termasuk organ reproduksi. 

Contohnya, hormon estrogen pada wanita berkontribusi menjaga kesehatan jantung dan ginjal. Wanita yang mengidap diabetes akan mengalami gangguan keseimbangan estrogen sehingga lebih rentan mengalami komplikasi penyakit jantung dan ginjal. Sementara itu, hormon testosteron berperan penting dalam memengaruhi libido dan meningkatkan massa otot. Diabetes pada pria dapat mengganggu fungi testosteron sehingga turut berpengaruh terhadap libido dan massa otot. 

 

Mengenal Gejala Diabetes pada Wanita

Mengenal Gejala Diabetes pada Wanita

Beberapa gejala awal diabetes pada wanita yang tergolong spesifik dan tidak boleh diabaikan, yaitu: 

  • Infeksi Jamur: wanita pengidap diabetes sering mengalami kandidiasis genital atau infeksi jamur candida pada vagina. Gangguan kesehatan ini dapat terjadi karena kebiasaan buang air kecil terlalu sering menimbulkan residu glukosa pada area vagina. Keberadaan glukosa kemudian memicu perkembangbiakan jamur yang ditandai beberapa ciri, seperti vagina terasa gatal, kulit vagina berwarna kemerahan, dan muncul rasa sakit saat melakukan hubungan seksual. 

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat diabetes bisa memicu Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penyakit ini rentan dialami wanita karena saluran kemihnya lebih pendek daripada pria, yaitu berkisar antara 4 hingga 5 cm. Gejala ISK ditandai dengan rasa nyeri dan sensasi terbakar di sekitar vagina ketika buang air kecil, serta kondisi urine yang berdarah atau keruh. 

  • Vagina Kering: vagina wanita yang mengering merupakan salah satu imbas dari kerusakan saraf akibat diabetes atau yang dikenal dengan sebutan neuropati diabetik.  

  • PolyCystic Ovarian Syndrome (PCOS): belum banyak orang yang tahu kalau resistensi insulin pada pengidap diabetes juga bisa memicu PCOS. Hal ini dapat terjadi karena kadar insulin yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan jumlah hormon androgen yang berujung pada PCOS. Beberapa gejala yang dialami pengidap PCOS, antara lain siklus haid tidak teratur, gangguan kesuburan, kenaikan berat badan berlebihan, dan depresi. 

 

Mengenal Gejala Diabetes pada Pria 

Gejala awal diabetes pada pria yang membedakannya dengan kaum wanita adalah sebagai berikut: 

  • Disfungsi Ereksi: sebuah studi kesehatan menyatakan bahwa 75% pria pengidap diabetes mengalami ketidakmampuan mempertahankan penis yang menegang ketika melakukan hubungan seksual atau dikenal dengan sebutan disfungsi ereksi. Gangguan kesehatan ini disebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah pada penis akibat diabetes.  

  • Infeksi Jamur: bukan hanya wanita yang berisiko mengalami infeksi jamur akibat diabetes, melainkan juga kaum pria. Infeksi jamur pada pria terjadi akibat sisa-sisa urine dengan kandungan tinggi memicu perkembangbiakan jamur di sekitar penis. Beberapa gejala yang menunjukkan infeksi jamur pada kelamin pria, antara lain penis membengkak dan berwarna kemerahan, kepala penis terasa gatal, kulit penis mengalami perubahan warna jadi putih, bau tak sedap, dan nyeri saat melakukan hubungan seksual. 

  • Otot-Otot Melemah: diabetes mengganggu fungsi hormon testosteron pada tubuh pria sehingga menyebabkan otot-otot melemah. Ciri ciri gejala diabetes pada pria ini turut diperparah oleh kondisi tubuh yang terus kekurangan energi sehingga memecah otot sedikit demi sedikit sebagai sumber energi. Akibatnya, penurunan massa dan kekuatan otot pada pria pengidap diabetes pun tak dapat dihindari lagi. 

  • Air Mani Sedikit: air mani adalah cairan dari organ reproduksi pria yang berfungsi membawa sperma dan zat lainnya menuju organ reproduksi wanita. Penurunan jumlah air mani yang keluar ketika ejakulasi merupakan salah satu tanda diabetes pada pria. Gangguan pembuluh darah akibat diabetes membuat air mani justru mengalir terbalik menuju kandung kemih. 

  

Informasi seputar gejala diabetes pada wanita dan pria yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan tentu membuat Anda makin menyadari pentingnya hidup sehat. Pencegahan diabetes bisa dilakukan secara mudah melalui pola hidup sehat. Konsumsi makanan dan minuman yang indeks glikemiknya rendah dan kaya serat seperti Susu Diabetasol tentu ampuh mencegah diabetes.  

Susu Diabetasol adalah nutrisi pengganti makanan yang diformulasikan khusus untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Produk unggulan Diabetasol tersebut mengandung Vita Digest yang terdiri dari isomaltulosa dan tinggi serat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil serta tinggi kalsium dan vitamin D untuk mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Konsumsi Susu Diabetasol 2 kali sehari pada pagi dan malam akan membantu Anda memenuhi kebutuhan gizi harian sekaligus meminimalkan risiko diabetes.  

Menjalani pola hidup sehat secara konsisten akan membuat tubuh sehat bebas diabetes sehingga Anda leluasa menikmati masa depan. 

  

Referensi: 

cnbcindonesia.com/lifestyle/20231109132547-33-487693/catat-ini-gejala-diabetes-pada-laki-laki-dan-perempuan 

hellosehat.com/diabetes/penyebab-diabetes/  

lifestyle.kompas.com/read/2010/03/24/10473728/~Kesehatan~Seks 

tirto.id/beda-gejala-awal-diabetes-pada-pria-dan-perempuan-serta-penyebabnya-gwAE  

twc-ms.com/diabetes-in-women-vs-men-is-it-a-gender-thing/ 

 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.