Close
Diabetes 7/05/2024

Lebaran, Ini yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Lebaran, Ini yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Kehangatan momen lebaran yang selalu dinantikan jelas begitu berharga untuk dilewatkan. Kendati demikian, bukan berarti hari nan fitri tersebut membuat Anda boleh kalap menyantap sajian makanan dan minuman lezat. Jangan lalai menjalani tips menjaga kesehatan setelah lebaran agar gula darah tetap stabil, khususnya bagi Anda yang mengalami prediabetes atau sudah menjadi penyandang diabetes (diabetesi).

Lebaran sehat bukanlah hal mustahil meskipun aneka hidangan istimewa tersaji di depan mata. Anda hanya perlu melakukannya secara konsisten sehingga kadar gula darah tinggi tak jadi momok menakutkan yang mengusik kebahagiaan di hari raya.

Jaga Gula Darah Tetap Normal dengan Diabetasol

Tak dapat dipungkiri bahwa hidangan lebaran yang sedap memang selalu berhasil menggugah selera. Namun, bukan berarti Anda boleh menyantapnya secara berlebihan. Ingatlah bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah tetap harus menjadi prioritas. Salah satu rekomendasi makanan pengganti diabetes yang aman bagi gula darah adalah Susu Diabetasol. 

Produk unggulan persembahan Diabetasol ini mengandung isomaltulosa, karbohidrat lepas lambat dengan indeks glikemik rendah (GI=23) yang membantu menjaga gula darah dan membuat kenyang lebih lama. Selain itu, Susu Diabetasol juga diperkaya kandungan 45% protein whey berkualitas tinggi, vitamin A, C, E, serat, dan zinc untuk menjaga daya tahan tubuh. Formulanya terbukti rendah laktosa dan bebas gluten sehingga tidak memicu alergi.

Minumlah susu rendah gula Diabetasol sebagai pengganti makan pagi sebelum salat Ied dan pengganti makan malam sebelum tidur untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tanpa menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis.

Yuk, Terapkan Juga Kebiasaan Sehat Setelah Lebaran Berikut! 

pola hidup sehat diabetes
 

Selain menyiapkan stok susu rendah kalori Diabetasol, yuk terapkan beberapa tips berikut agar momen pasca lebaran tetap terasa penuh keceriaan dan kehangatan: 

1. Kenali Kandungan Gizi pada Setiap Hidangan Lebaran

Upaya menjaga kesehatan setelah lebaran justru harus dimulai dengan memahami pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Anda patut mengenali kandungan gizi pada setiap hidangan lebaran sehingga dapat mengantisipasi keinginan menyantapnya secara berlebihan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang konsumsinya patut dibatasi setelah lebaran adalah sebagai berikut:

  • Makanan dan minuman tinggi gula: seperti aneka kue kering, camilan, dan minuman manis (sirup, soda, es teh manis, es campur, dan lainnya).
  • Makanan yang kalori dan lemak jenuhnya tinggi: berbagai hidangan khas lebaran seperti lodeh, opor, gulai, sambal goreng ati, dan rendang tak cuma mengandung lemak jenuh tetapi juga tinggi kalori.
  • Makanan siap saji atau dalam kemasan: berbagai makanan dalam kemasan maupun makanan siap saji juga mengandung banyak kalori yang bisa berdampak buruk bagi kadar gula darah. 

2. Konsumsi Aneka Makanan Lebaran Dalam Porsi Kecil

Pola hidup sehat diabetes sebenarnya baik untuk dijalani semua orang, termasuk orang yang tidak mengalami penyakit tersebut. Salah satu contoh pola hidup sehat diabetes adalah makan dalam porsi kecil. Berusahalah mengonsumsi aneka hidangan lebaran dalam porsi kecil untuk menghindari lonjakan gula darah berlebihan, khususnya bila Anda ingin berkunjung ke beberapa tempat untuk bersilaturahmi di hari lebaran. 

3. Siapkan Waktu Tidur Malam yang Cukup

Hingga saat ini, masih banyak orang belum tahu kalau pola hidup sehat diabetes juga berkaitan erat dengan waktu tidur. Kurang tidur dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang merangsang pelepasan gula darah berbentuk glikogen dari hati dan otot. Akibatnya, kadar gula darah pun rentan naik bila kurang tidur. Jangan sampai kesibukan menjelang lebaran membuat Anda kekurangan waktu tidur. Usahakan menyiapkan waktu tidur malam yang cukup minimal 7 jam setiap hari.

4. Berolahraga Secara Teratur

Keinginan mewujudkan hidup sehat setelah lebaran juga harus didukung kebiasaan berolahraga teratur. Olahraga nyatanya bukan hanya baik untuk kesehatan tulang, otot, dan sendi. Ketika Anda berolahraga, tubuh akan mengubah glukosa dalam otot menjadi energi. Hal tersebut menyebabkan cadangan glukosa dalam otot berkurang. Selanjutnya, otot akan memanfaatkan glukosa dalam darah sehingga kadar gula darah berlebih pun akan perlahan-lahan menurun. 
Penyandang diabetes (diabetesi) disarankan melakukan olahraga secara teratur minimal 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi beberapa sesi. Pilihan jenis olahraganya pun harus seksama untuk meminimalkan risiko cedera, misalnya yoga, jalan kaki, renang, dan tai chi. Kecenderungan cedera harus dicegah sebab luka pada diabetesi lebih sulit sembuh dibandingkan pada orang normal.

5. Periksa Kadar Gula Darah Secara Rutin

Efektivitas pola hidup sehat diabetes baru bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. Ada beberapa waktu yang tepat untuk mengecek gula darah, yaitu setelah berpuasa minimal 8 jam (disebut gula darah puasa), satu hingga dua jam setelah makan, secara mendadak tanpa berpuasa (disebut gula darah sewaktu), dan sesaat sebelum tidur. 

Kadar gula darah dikategorikan dalam batas normal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Setelah tidak makan selama 8 jam: 70-99 mg/dL.
  • Satu hingga dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.
  • Pemeriksaan gula darah tanpa puasa terlebih dahulu: kurang dari 200 mg/dL.
  • Sesaat sebelum tidur: 100-140 mg/dL.

 Kini, sudah tiba waktunya mempraktikkan tips menjaga kesehatan setelah lebaran ini untuk mendapatkan tubuh bugar dan gula darah terkontrol. Melanjutkan keseruan momen lebaran yang istimewa ternyata dapat dilakukan sambil menjaga kestabilan kadar gula darah kok!


Referensi:

diabetasol.com/id/news-detail/lebaran--ini-yang-harus-dihindari-penderita-diabetes 
health.kompas.com/read/24A12220000368/kurang-tidur-pengaruhi-kadar-gula-darah-kenapa-bisa-?page=all
hellosehat.com/diabetes/cara-mengontrol-gula-darah/ 
klikdokter.com/info-sehat/diabetes/gaya-hidup-sehat-bagi-penyandang-diabetes 
rskariadi.co.id/news/82/AKTIVITAS-FISIK-BERPENGARUH-PADA-KADAR-GULA-DARAH/Artikel
 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.