Dalam menjaga gula darah, penting bagi diabetesi untuk mengontrol konsumsi karbohidrat dalam setiap waktu makan, mengingat karbohidrat berefek langsung ke gula darah.
Sahabat Sehat juga perlu memilih karbohidrat yang tinggi serat dibandingkan karbohidrat yang sudah diproses dengan gula tambahan. Makan makanan tinggi serat dan bergizi tapi rendah lemak dan gula bisa membantu Anda menjaga kadar gula darah sekaligus kesehatan tubuh keseluruhan.
Oatmeal memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan dan bisa menjadi makanan bekal bagi diabetesi, selama porsinya terkontrol.
Oatmeal sudah lama menjadi menu sarapan, terutama yang menjaga pola makan sehat. Oat adalah serealia yang merupakan sumber karbohidrat dan masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji. Biasanya, oat diproses dengan dipotong-potong, digulung, atau dijadikan panganan instan. Semakin banyak melewati proses, seperti pembuatan gandum instan, semakin cepat gandum dicerna dan gula darah berpotensi meningkat makin cepat.
Oatmeal biasanya dimasak dengan air dan disajikan hangat-hangat, dan disertai tambahan seperti kacang, pemanis, atau buah.
90 gram oat mengandung sekitar 30 gram karbohidrat dengan 4 gram serat di dalamnya. Serat sangat penting bagi orang dewasa, terutama bagi diabetesi. Beta-glukan, jenis serat larut yang ditemukan dalam gandum, meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk mencerna, membantu memperlambat pelepasan glukosa di usus kecil.
Oats juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di dalam diabetes yang bisa menyebabkan perkembangan penyakit.
Dengan kandungan baiknya, oatmeal bisa Anda tambahkan dalam menu harian Anda untuk mengelola diabetes, terutama jika Anda mengkonsumsinya untuk menggantikan sarapan tinggi karbo dan gula.
Nah, saat menjadikan oatmeal menu makanan Anda, perhatikan beberapa hal berikut, yuk.
Do’s:
Don’ts: