Close
News 1/04/2020

Mau Sarapan Oatmeal? Perhatikan Ini Dulu, yuk!

Mau Sarapan Oatmeal? Perhatikan Ini Dulu, yuk!

Dalam menjaga gula darah, penting bagi diabetesi untuk mengontrol konsumsi karbohidrat dalam setiap waktu makan, mengingat karbohidrat berefek langsung ke gula darah. 

Sahabat Sehat juga perlu memilih karbohidrat yang tinggi serat dibandingkan karbohidrat yang sudah diproses dengan gula tambahan. Makan makanan tinggi serat dan bergizi tapi rendah lemak dan gula bisa membantu Anda menjaga kadar gula darah sekaligus kesehatan tubuh keseluruhan.

Oatmeal memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan dan bisa menjadi makanan bekal bagi diabetesi, selama porsinya terkontrol. 

Sebenarnya, oatmeal terbuat dari apa, sih?

Oatmeal sudah lama menjadi menu sarapan, terutama yang menjaga pola makan sehat. Oat adalah serealia yang merupakan sumber karbohidrat dan masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji. Biasanya, oat diproses dengan dipotong-potong, digulung, atau dijadikan panganan instan. Semakin banyak melewati proses, seperti pembuatan gandum instan, semakin cepat gandum dicerna dan gula darah berpotensi meningkat makin cepat.

Oatmeal biasanya dimasak dengan air dan disajikan hangat-hangat, dan disertai tambahan seperti kacang, pemanis, atau buah.

Cara oatmeal bantu Anda jaga gula darah

90 gram oat mengandung sekitar 30 gram karbohidrat dengan 4 gram serat di dalamnya. Serat sangat penting bagi orang dewasa, terutama bagi diabetesi. Beta-glukan, jenis serat larut yang ditemukan dalam gandum, meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk mencerna, membantu memperlambat pelepasan glukosa di usus kecil.

Oats juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di dalam diabetes yang bisa menyebabkan perkembangan penyakit.

Do’s & don’ts dalam konsumsi oatmeal

Dengan kandungan baiknya, oatmeal bisa Anda tambahkan dalam menu harian Anda untuk mengelola diabetes, terutama jika Anda mengkonsumsinya untuk menggantikan sarapan tinggi karbo dan gula.

Nah, saat menjadikan oatmeal menu makanan Anda, perhatikan beberapa hal berikut, yuk.

Do’s:

  • Tambahkan sumber protein atau lemak sehat seperti telur, selai kacang, atau Greek yogurt. Menambahkan 1-2 sdm kacang kenari atau almond bisa memberikan asupan protein dan lemak sehat, yang bisa membantu Anda menjaga gula darah.
  • Pilih oat asli (yang tak melewati banyak proses). Pilihan ini mengandung serat larut lebih banyak yang bisa membantu menjaga gula darah dan dicerna lebih lambat sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama.
  • Gunakan kayu manis. Rempah satu ini tinggi antioksidan, mengandung anti-inflamasi, dan bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kayu manis juga meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan bisa membantu menurunkan kadar gula darah. 
  • Tambahkan buah beri. Beri-berian mengandung antioksidan dan bisa digunakan sebagai pemberi rasa manis yang alami.
  • Gunakan susu rendah lemak, susu kedelai tanpa pemanis, atau air untuk menambahkan nutrisi tanpa memperbanyak lemak pada makanan Anda. 

Don’ts:

  • Jangan gunakan oatmeal instan yang sudah ditambahkan pemanis. Produk ini mengandung gula dan garam tambahan, serta serat larutnya lebih rendah. 
  • Jangan terlalu banyak menambahkan buah kering atau pemanis, meskipun pemanis alami seperti madu. Saitu sdm buah kering bisa mengandung banyak karbohidrat
  • Hindari menggunakan krim. Pilih air, susu rendah lemak, atau susu kedelai untuk membuat oatmeal.

Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.