Tubuh manusia butuh asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung fungsi organ serta metabolisme. Salah satu jenis nutrisi paling penting bagi manusia yang dibutuhkan dalam jumlah banyak adalah karbohidrat. Di antara beragam jenis karbohidrat, glukosa termasuk paling populer karena terdapat dalam aneka makanan dan minuman.
Apa itu glukosa serta fungsinya bagi tubuh? Mari cari tahu melalui ulasan lengkap berikut ini!
Glukosa adalah jenis karbohidrat sederhana yang tidak dapat diurai lagi menjadi bagian lebih kecil atau disebut juga monosakarida. Kata glukosa berasal dari bahasa Yunani, yaitu glukus yang artinya manis.
Pembentukan glukosa berlangsung dalam proses fotosintesis, yaitu pembuatan zat makanan yang dilakukan secara mandiri oleh tumbuhan. Air, zat hijau daun (klorofil), dan karbon dioksida melalui tahap pengolahan pada daun dengan bantuan sinar matahari untuk menghasilkan oksigen dan gula jenis glukosa. Selanjutnya, oksigen dilepas ke udara, sedangkan glukosa disalurkan untuk seluruh jaringan tumbuhan.
Beberapa jenis bahan makanan yang mengandung glukosa, antara lain, beras, gandum, umb-umbian, sayuran, madu, dan buah-buahan. Di samping itu, contoh glukosa juga terdapat pada beragam makanan olahan, seperti gula pasir, produk turunan gandum (misalnya pasta dan roti), selai, yogurt, aneka kue, saus, dan masih banyak lagi.
Asupan glukosa dalam jumlah cukup berperan penting bagi tubuh manusia karena menghasilkan beberapa manfaat berikut ini:
Glukosa merupakan jenis gula yang paling banyak terkandung dalam aneka jenis makanan dan minuman. Itulah sebabnya asupan makanan dan minuman yang mengandung glukosa berisiko menyebabkan diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Suatu penelitian yang dirilis di Journal of Diabetes Investigation menyatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman manis memiliki risiko penyakit diabetes tipe 2 dengan persentase 25% lebih besar daripada orang yang tidak rutin mengonsumsi minuman manis.
Saat tubuh mendapatkan asupan glukosa dan jenis karbohidrat lainnya secara berlebihan dan terus menerus, insulin kesulitan menjalankan tugasnya mengubah gula menjadi energi. Akibatnya, asupan glukosa yang gagal diproses akan beredar dalam darah sehingga kadar gula darah meningkat drastis. Peningkatan kadar gula darah dalam waktu lama yang tidak ditangani secara serius akan menimbulkan penyakit diabetes.
Konsumsi glukosa dalam jumlah wajar akan mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh tanpa disertai risiko diabetes. Jadi, tak perlu khawatir berlebihan terhadap ancaman diabetes akibat asupan glukosa. Risiko diabetes bisa diminimalkan dengan menjalani pola hidup sehat berikut ini:
Intinya, asupan glukosa tidak memicu diabetes bila dikonsumsi dalam batas wajar. Tak perlu berkecil hati jika Anda baru mengetahui fakta seputar kaitan glukosa dan diabetes ini setelah telanjur mengidap penyakit degeneratif tersebut. Kini, Anda tidak akan kesulitan mencari produk kaya nutrisi yang efektif menjaga kestabilan kadar gula darah karena ada Susu Diabetasol. Produk Diabetasol ini mengandung isomaltulosa dengan indeks glikemik rendah yang membantu menjaga kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, indeks glikemik isomaltulosa yang rendah juga membuatnya dicerna lebih lambat sehingga tidak memicu lonjakan gula darah cepat, hal ini penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah stabil.
Oleh karena itu, konsumsi susu Diabetasol pada waktu sarapan dan makan malam dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap normal. Yuk, sedia susu Diabetasol di rumah!
Referensi:
aido.id/health-articles/apa-itu-glukosa-serta-manfaat-apa-yang-dimilikinya-untuk-tubuh/detail halodoc.com/artikel/penjelasan-konsumsi-gula-bisa-sebabkan-diabetes
hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-glukosa/
klikdokter.com/info-sehat/diabetes/benarkah-gula-selalu-berbahaya-bagi-kesehatan