Close
Diabetes 30/12/2019

Selain Gula, Diabetesi Juga Harus Kurangi Konsumsi Garam?

Selain Gula, Diabetesi Juga Harus Kurangi Konsumsi Garam?

dr. Alvin Nursalim,SpPD

Tak hanya kalori atau gula, ternyata diabetesi juga harus kurangi konsumsi garam. Apa penyebabnya?

Pola makan adalah salah satu pilar utama penanganan diabetes. Jika pola makan tidak disesuaikan, maka gula darah akan sulit untuk dikendalikan. Nah, gula atau kalori diketahui luas sebagai pantangan diabetesi. Namun selain itu, konsumsi garam juga perlu dikurangi. Apa penyebabnya?

Pengaruh garam pada diabetesi
Mungkin Anda bertanya-tanya, bukannya diabetes hanya berhubungan dengan gula? Jawabannya tidak. 

Faktanya, diabetesi juga harus memperhatikan asupan makanannya secara menyeluruh, tidak hanya kandungan gula atau kalori pada makanan atau minuman. Diabetesi juga perlu mengatur asupan garam, serat, dan lemak pada menu makannya sehari-hari.

Alasan kenapa asupan garam juga harus diperhatikan adalah karenadiabetesi lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Gula darah yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. 

Dalam jangka panjang, penumpukan lemak tersebut dapat meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit dan akhirnya mengeras. Pengerasan pembuluh darah inilah yang menjadi biang kerok penyebab hipertensi pada diabetesi.

Asupan garam berlebihan menyebabkan tekanan darah menjadi lebih sulit untuk dikontrol. Itulah kenapa pembatasan garam juga berperan krusial dalam penanganan penyakit diabetes. Asupan garam inidiwakili oleh banyaknya natrium dalam makanan.

Rekomendasi asupan natrium untuk para diabetesi sama dengan untuk populasi umum. 

Bagi kebanyakan orang,asupan natrium yang dianjurkan adalah 2.300 miligram (mg) per hari. Namun bagi penderita tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, atau penyakit ginjal, 2.000 mg natrium adalah jumlah yang direkomendasikan.

Satu sendok teh garam mengandung sekitar 2.300 mg natrium. Sayangnya, kebanyakan orang masih mengonsumsi garam secara berlebihan, bahkan sampai 6.000 mg natrium per hari.

Tips memilih makanan rendah garam
Garam memberikan rasa asin dan gurih pada makanan, sehingga banyak orang yang menyukainya. Namun agar bisa hidup lebih sehat, hindari asupan garam yang berlebihan.

Bagi beberapa orang, mengurangi garam pada pola makan sehari-hari mungkin sulit dan butuh waktu. Untuk membantu menyesuaikan diri, Anda bisa menerapkan kiat-kiat mengurangi garam dalam makanan di bawah ini.

  • Pilih daging, buah, dan sayuran segar.Hindari produk olahan atau makanan kemasan. Makanan segar jauh lebih baik karena kaya akan mineral, vitamin, dan tidakditambahkan garam selama proses pembuatannya.
  • Biasakan untuk selalu membaca label makanan dan minuman yang akan dibeli. Pilih makanan yang rendah atau lebih bagus lagi jika bebas garam.
  • Kurangi atau hindari makanan kalengan dan sudah diproses, misalnya sarden dalam kaleng, kornet, dan lain-lain. Tak hanya garam, umumnya kandungan lemak pada makanan tersebut juga tinggi.
  • Bumbui masakan dengan bijaksana. Sebagai pengganti garam, Anda dapat menggunakan rempah-rempah yang dapat memperkaya cita rasa makanan. Contohnya adalah bawang putih, oregano, kunyit, merica, jahe,thyme, perasan lemon atau jeruk nipis, dan sebagainya.
  • Anda juga bisa menggunakan kaldu ayam, daging, atau jamur sebagai penambah rasa gurih pada masakan.
  • Hindari pula sambal, mayones, mustard, atau saus kemasan lainnya.

Tak hanya gula, mengurangi asupan garam tentu bisa sulit, apalagi kalau sebelumnya sering mengonsumsi makanan yang tinggi garam atau makanan yang gurih.

Namun, jika pola makan rendah garam seperti yang disebutkan di atas disiplin diterapkan, setelah beberapa minggu tubuh akan dengan sendirinya menyesuaikan diri.

Jadi selain gula, konsumsi garam pada diabetesi juga harus dikurangi agar kualitas kesehatan tetap terjaga. Terapkan pola makan sehat bergizi seimbang, serta pilih bahan makanan rendah gula dan indeks glikemik rendah untuk menjaga kadar gula darah. Meskipun pola makan harus diatur sedemikian rupa, tetapi apa ruginya jika itu dilakukan demi kesehatan yang lebih baik?

Sumber :

https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11653-diabetes-tips-for-lowering-sodium

https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/enjoy-food/eating-with-diabetes/food-groups/salt-and-diabetes-
 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.