Data Federasi Diabetes Internasional 2021 mencatat bahwa Indonesia menempati urutan kelima untuk kategori negara dengan pengidap diabetes (diabetesi) melitus terbanyak di dunia. Data tersebut menunjukkan bahwa diabetes di tanah air harus ditangani secara serius, termasuk soal urusan edukasi. Salah satu hal krusial yang wajib dipahami pengidap penyakit tersebut adalah situasi saat sudah minum obat tetapi gula darah masih tinggi.
Kestabilan kadar gula darah adalah tujuan utama yang mesti dicapai ketika mengendalikan diabetes. Itulah sebabnya diabetesi mesti mengetahui penyebab kenapa gula darah susah turun supaya bisa lekas mengatasinya.
Beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa gula darah susah turun walaupun sudah minum obat adalah sebagai berikut:
Salah satu komitmen yang harus dilakukan untuk mengendalikan diabetes adalah menjalani pola makan sehat. Pembatasan asupan karbohidrat harian sangat penting untuk mencegah kenaikan gula darah secara berlebihan. Semakin banyak karbohidrat masuk ke tubuh, maka semakin tinggi pula risiko kenaikan gula darah. Kondisi tersebut terjadi karena karbohidrat berlebih menghasilkan glukosa dalam jumlah banyak.
Alhasil, insulin yang dihasilkan pankreas kesulitan mengolah seluruh glukosa hingga membuatnya beredar dalam darah. Konsumsi obat pun tidak bisa memberikan hasil signifikan bila tidak diimbangi dengan pola hidup sehat secara konsisten.
Kedisiplinan dalam menjalani pola hidup sehat membuat Anda harus ekstra cermat terhadap beberapa hal ini:
Karbohidrat tidak hanya berasal dari makanan manis, tetapi juga terkandung dalam makanan gurih.
Konsumsi sayuran hijau sangat efektif membantu mengendalikan diabetes karena kandungannya kaya nutrisi dan serat yang membuat kenyang lebih lama.
Pengendalian diri untuk tidak makan berlebihan pada momen khusus, misalnya ketika mendapat jamuan makan, menghadiri pesta, atau acara kumpul keluarga.
Malas berolahraga bisa jadi biang keladi yang membuat Anda sudah minum obat tetapi gula darah masih tinggi. Otot akan mengubah glukosa menjadi sumber energi ketika Anda berolahraga. Oleh sebab itu, olahraga rutin sangat ampuh membantu menurunkan kadar gula darah berlebih sekaligus membuat aliran darah semakin lancar. Bulatkan tekad untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit per minggu yang bisa dibagi dalam beberapa sesi.
Tak banyak orang menyadari kalau stres juga jadi penyebab kenapa gula darah susah turun meski sudah minum obat. Ketika pikiran mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang menurunkan efektivitas insulin dalam mengolah glukosa dalam darah. Ketidakseimbangan metabolisme tubuh inilah yang membuat kadar gula darah tetap tinggi.
Kerusakan organ pankreas yang semakin parah seiring berjalannya waktu membuat dosis obat harus ditingkatkan. Dosis obat yang sama tak akan efektif menurunkan kadar gula darah bila kemampuan pankreas dalam menghasilkan insulin kian menurun. Biasanya dokter akan meningkatkan dosis obat oral atau merekomendasikan penggunaan suntikan insulin.
Ada jenis obat tertentu yang menimbulkan efek samping jangka panjang berupa peningkatan kadar gula darah, salah satunya yaitu kortikosteroid atau obat anti radang. Efek samping tersebut tentu wajib diwaspadai semua orang, khususnya diabetesi. Pengobatan penyakit lain harus dilakukan secara tepat tanpa menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Aturan minum obat diabetes ternyata berbeda-beda karena tergantung dari fungsi obat itu sendiri. Beberapa jenis obat diabetes yang lazim diresepkan dokter memiliki aturan konsumsi sebagai berikut:
Metformin: berfungsi mengurangi produksi glukosa pada organ hati sehingga mesti diminum bersamaan dengan makanan atau sesaat sesudah makan.
Penghambat Dipeptidyl Peptidase-4 (DPP-4): golongan obat ini bertujuan meningkatkan produksi insulin sekaligus menghambat penyerapan glukosa pada ginjal. Waktu konsumsinya tidak dilakukan berdasarkan jam makan, melainkan disesuaikan dengan anjuran dokter.
Sulfonilurea: konsumsi obat ini bertujuan meningkatkan produksi insulin di pankreas sehingga wajib dikonsumsi sebelum makan.
Tiazolidindion: obat ini bertujuan meningkatkan sensitivitas sel tubuh dalam merespons insulin sehingga waktu konsumsinya patut dilakukan berdasarkan anjuran dokter.
Acarbose: fungsi utama obat ini adalah menghambat penyerapan glukosa pada saluran pencernaan sehingga patut dikonsumsi bersamaan dengan suapan pertama ketika makan.
Pada umumnya, obat diabetes mulai efektif bekerja menurunkan kadar gula darah pada 2 hingga 3 jam setelah diminum. Namun, tidak ada jawaban pasti tentang berapa lama gula darah turun setelah minum obat. Efektivitas obat tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis obat, dosis, serta kondisi kesehatan diabetesi. Manfaat obat dalam jangka panjang baru terlihat ketika sudah dikonsumsi lebih dari 5 bulan dan dibarengi dengan pola hidup sehat.
Bergantung pada konsumsi obat saja tentu belum cukup untuk mengendalikan diabetes. Anda juga harus disiplin menjalani pola hidup sehat agar kestabilan kadar gula darah terjaga. Salah satu cara paling mudah untuk hidup sehat adalah mengganti makan pagi dan makan malam dengan 4 sendok takar susu diabetasol per saji.
Susu Diabetasol adalah nutrisi lengkap yang diformulasikan sebagai makanan pengganti untuk diabetes dengan indeks glikemik rendah (IG=23), sehingga membantu menjaga kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Susu ini juga mengandung Vita Digest, yakni Isomaltulosa yang berfungsi sebagai sumber serat, serta tinggi vitamin A, C, E, zinc, dan protein berkualitas tinggi untuk mendukung daya tahan tubuh. Selain itu, susu ini kaya akan kalsium dan vitamin D, bebas gula tambahan, dan dirancang untuk membantu menjaga gula darah secara optimal.
Diabetasol adalah nutrisi praktis yang dapat digunakan sebagai pengganti makan pagi dan malam. Kombinasikan terapi obat dan susu Diabetasol sebagai terapi nutrisi untuk membantu mengontrol gula darah lebih efektif. Yuk, capai kualitas hidup yang lebih baik bersama Diabetasol mulai hari ini!
