Close
Diabetes 22/05/2020

Tips Buka Puasa yang Aman bagi Diabetesi

Tips Buka Puasa yang Aman bagi Diabetesi

Penulis: dr. Devia Irine Putri

Short desc.: Mengatur menu buka bagi diabetesi kadang bukan perkara mudah. Bagaimana tips buka puasa yang aman untuk orang-orang dengan diabetes?

Keywords: buka puasa untuk diabetes

Longtail: tips puasa penderita diabetes, makanan buka puasa untuk diabetes

Suasana Ramadan kali ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Untuk penderita diabetes (diabetesi), mengatur pola makan saat sahur dan buka puka puasa bisa begitu menantang.

Menjalankan puasa—menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam secara tak langsung bisa bikin daya tahan tubuh menurun. Khususnya pada diabetesi, upayakan untuk menjaga daya tahan tubuh dalam kondisi prima.

Tips Buka Puasa dan Sahur yang Aman pada Penderita Diabetes

Berikut ini adalah panduan puasa yang aman dan lancar bagi diabetesi.

1.    Konsultasi dengan Dokter

Orang-orang dengan diabetes tetap boleh menjalankan ibadah puasa asal sesuai dengan petunjuk dokter.

Artikel Lainnya:

Setiap diabetesi punya kondisi kadar gula darah yang berbeda. Ada yang terkontrol, ada pula yang tidak. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter sebelum menjalankan puasa sangat dibutuhkan.

Berpuasa rentan membuat diabetesi mengalami dehidrasi, hipoglikemia, maupun hiperglikemia. Tentunya Anda tak menginginkan kondisi ini terjadi, bukan?

2.    Hindari Makan Berlebihan

Setelah seharian menahan lapar, haus, dan emosi, tentunya buka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Namun, tahan diri, jangan jadikan waktu puasa sebagai ajang ”balas dendam” untuk makan sebanyak-banyaknya.

Diabetesi sangat dianjurkan untuk tetap makan sesuai porsi seperti biasanya. Makan terlalu banyak saat buka puasa bisa bikin mual, ingin muntah, perut begah, hingga mengakibatkan berat badan tak terkontrol.

Artikel Lainnya:

3.    Batasi Konsumsi yang Manis-manis

Biasanya aneka takjil jadi menu buka puasa favorit untuk mengembalikan tenaga secara cepat. Umumnya, takjil yang disajikan berupa makanan maupun minuman manis, seperti kolak, es buah, kue, dan sebagainya.

Jenis takjil yang paling aman bagi diabetesi adalah kurma. Meski rasanya manis, tapi buah ini kandungan indeks glikemiknya rendah, sehingga tidak akan mengakibatkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Perlu diingat, konsumsi makanan atau minuman manis (dan nilai gizinya rendah) dalam jumlah banyak bukannya menyegarkan, tapi malah bisa bikin kadar gula darah meroket.

4.    Pilih Makanan Utama yang Bergizi

Setelah menikmati takjil dalam porsi yang pas, pastikan menu utama buka puasa adalah makanan yang bernutrisi.

Artikel Lainnya:

Isi piring makanan dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Tak hanya buka puasa saja, waktu sahur pun juga harus demikian.

Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti oat, nasi merah, atau jagung agar kadar gula darah tidak naik dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hindari karbohidrat simpleks seperti nasi putih atau mi. Tambahkan sayuran, ikan, daging, atau tahu tempe sebagai pendampingnya.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng maupun makanan olahan. Tingginya kadar lemak jenuh pada jenis makanan itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan kolesterol.

Selain itu, makanan olahan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga bisa membuat kadar gula darah naik.

Artikel Lainnya:

Untuk pengolahan makanan, baiknya pilih memasak dengan cara dikukus atau tim agar nutrisinya tetap terjaga.

5.    Cukupi Kebutuhan Cairan

Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup antara jam buka puasa hingga sahur berakhir. Ingat, tubuh manusia 70 persennya disusun oleh air. Memenuhi hidrasi tubuh bisa mencegah diabetesi mengalami dehidrasi.

Dari pada minum minuman bersoda atau yang mengandung kafein seperti kopi atau teh, lebih baik minum 1-2 gelas air putih saat berbuka puasa untuk mengganti cairan yang hilang.

Bila ingin yang segar-segar, Anda bisa minum air kelapa murni. Selain rendah kalori, air kelapa murni bisa menggantikan elektrolit dalam tubuh yang hilang. 

Artikel Lainnya:

6.    Pantau Gula Darah secara Rutin

Saat berpuasa, diabetesi tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri di rumah. Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah saat sahur, di tengah-tengah waktu berpuasa, dan setelah buka puasa.

Pemeriksaan sederhana ini bisa jadi salah satu skrining untuk melihat kestabilan gula darah saat puasa.

Mengingat kadar gula darah bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, atur pola makan sesehat mungkin terutama pada waktu berbuka.

Baca Juga

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3627246/hiperglikemia-atau-hipoglikemia-yang-lebih-bahaya-saat-puasa
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3626800/4-gangguan-kesehatan-ini-intai-penderita-diabetes-yang-puasa
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3526403/tips-minum-obat-diabetes-saat-puasa

7.    Tetap Konsumsi Obat Anti Hiperglikemik

Selain mencermati pola makan, diabetesi juga tak boleh lupa untuk mengonsumsi obat-obatan anti hiperglikemik sesuai petunjuk dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis, mengganti obat, atau menghentikan konsumsinya tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Dibetesi tetap bisa berpuasa secara aman. Perhatikan menu untuk buka puasa dan sahur, pilih makanan sehat bergizi seimbang, cek kadar gula darah rutin, disiplin minuman obat, dan selalu konsultasi dengan dokter agar ibadah puasa tetap lancar meski di tengah pandemi virus corona. Selamat berpuasa!

(RN/ RH)

Metatitle: Panduan Sehat dan Aman Buka Puasa untuk Diabetesi

Metadescription: Puasa Ramadan akan memengaruhi orang-orang dengan masalah metabolisme, seperti diabetes. Begini panduan aman buka puasa untuk dibetesi.

Tags: diabetes, gula darah, makanan untuk diabetes, buka puasa

Pillars: diabetes, hipoglikemia, mual, virus corona

Sumber :

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3627454/kiat-menjalani-puasa-ramadan-bagi-penderita-diabetes
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3627273/saat-buka-puasa-hindari-6-jenis-makanan-dan-minuman-ini
https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/managing-your-diabetes/ramadan


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.