Sebagai penderita diabetes, Anda dianjurkan untuk bergaya hidup aktif dengan rajin berjalan kaki atau berolahraga untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Selain itu, olahraga juga dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imun, terutama pada pandemi melawan virus corona saat ini.
Hiking bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk tetap bergerak aktif, sambil berekreasi melepas penat akibat pandemi ini. Agar mendapatkan manfaatnya, Anda tetap wajib menerapkan protokol kesehatan selama hiking. Nah, inilah manfaat hiking untuk penderita diabetes.
1. Sumber asupan vitamin D
Hiking, yang merupakan aktivitas luar ruangan, akan memberikan Anda banyak vitamin D yang berperan penting dalam mengatur penyerapan fosfor dan kalsium, fungsi sistem imun, serta pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi.
Vitamin juga membantu tubuh terhindar dari penyakit tertentu seperti multiple sclerosis, depresi, dan fibromyalgia. Multiple sclerosis terjadi saat sistem imun tubuh bereaksi abnormal dan menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan saraf tulang belakang. Sementara fibromyalgia berupa nyeri otot adalah suatu sindrom yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada bagian otot, tendon, dan sendi seluruh tubuh.
2. Meningkatkan stamina
Hiking menuntut Anda banyak bergerak dalam durasi yang cukup lama. Manfaatnya sama seperti olahraga aerobik, yakni membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan fleksibilitas tubuh.
Beberapa hari sebelum hiking, Anda dianjurkan untuk melakukan latihan kekuatan agar Anda bisa hiking dengan lebih bertenaga, tidak mudah lelah, dan bisa bernapas lebih panjang,
3. Melepas stres
Berada di tengah alam terbuka memang bisa membantu menjernihkan pikiran. Hal ini terjadi karena Anda merasa berada jauh dari rutinitas keseharian. Ditambah lagi jika dilakukan pada pagi hari, Anda bisa mendapat asupan udara yang sejuk dan segar.
4. Memperkuat tulang
Bergerak aktif saat berjalan mendaki sangat membantu kekuatan dan kepadatan tulang sehingga tidak mudah patah atau keseleo. Dengan begitu, hiking merupakan kegiatan yang tepat untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis dan arthritis.
5. Meningkatkan kebugaran otot
Hiking merupakan olahraga yang melibatkan seluruh tubuh. Gerakan konstan bisa sangat membantu membangun dan mengencangkan otot. Gerakan berjalan menanjak dapat mengencangkan otot bokong dan betis, sedangkan berjalan menurun bisa melatih otot paha depan.
6. Meningkatkan kolesterol baik
Hiking bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Memiliki kadar kolesterol (HDL) membantu Anda terhindar dari penyakit jantung yang merupakan komplikasi umum bagi penderita diabetes.
7. Mengurangi risiko stroke dan penyakit kardiovaskular
Seperti yang telah disebutkan, hiking merupakan latihan aerobik, sehingga memberikan manfaat kardiovaskular yang melebarkan arteri, yang meminimalkan stres pada jantung.Persiapkan rencana hiking Anda dengan matang agar mendapatkan manfaat di atas sebagai penderita diabetes. Sambil berjalan
Sumber :