Apakah Anda salah satu orang dengan emotional eating atau gejala makan banyak dan sembarangan tanpa ada batasan? Wah, hati-hati ya, Sahabat Sehat! Apalagi kalau Anda seorang diabetesi, emotional eating ini sangat tidak baik bagi kadar gula darah Anda.
Emotional eating terjadi ketika Anda makan tanpa sadar, dan biasanya makan bukan karena lapar. Bisa jadi Anda makan untuk menghilangkan stres, sedih, atau bahkan karena sekadar bosan. Ini berbahaya karena makan yang bukan berdasarkan kebutuhan kalori Anda ini akan berujung pada peningkatan kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Dan semua ini dikontrol oleh mood Anda yang berantakan atau dikenal dengan bad mood.
Hubungan antara makan dan mood bagi diabetesi
Sebenarnya, ada banyak penjelasan kenapa makanan bisa memengaruhi perasaan kita, sama seperti bagaimana perasaan kita bisa memengaruhi apa yang kita pilih untuk dimakan. Dan sebagai diabetesi, makanan Anda bukanlah ditentukan oleh perasaan Anda, tapi kebutuhan tubuh.
Diabetesi punya aturan makan sendiri. Anda perlu makan secara teratur untuk membantu mencegah penurunan kadar gula darah. Pilihan makanan tidak boleh asal; pilih makanan yang melepaskan energi secara perlahan agar gula darah stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dan ternyata, kadar gula darah yang tinggi juga bisa memengaruhi suasana hati Anda. Tak terlepas kemungkinan, inilah alasannya jika Anda pernah merasa mudah tersinggung, marah, atau lesu.
Diabetes dan emotional eating
Menghadapi diabetes memang bukan hal mudah. Anda harus mengatur berbagai macam makanan yang masuk, melakukan banyak aktivitas fisik, dan yang paling susah adalah menahan godaan makanan kesukaan. Dan semua hal ini bisa membuat Anda depresi lalu akhirnya ingin makan semua makanan atau dikenal dengan emotional eating.
Ada cara yang cukup efektif untuk mengalihkan emotional eating ke kegiatan yang lebih bermanfaat. Anda bisa mencoba nonton film komedi, berbincang dengan teman, atau pergi ke tempat favorit.
Diabetes dan makan asal-asalan
Sebelum makan, cobalah bertanya pada diri sendiri: ‘apakah saya lapar?’. Bagi diabetesi, asupan makanan apapun akan sangat berpengaruh pada kadar gula darahnya. Selain itu, jangan lupa hargai apapun makanan yang masuk ke tubuh agar Sahabat Sehat tidak makan asal-asalan.
Mulai membuat food and mood diary
Food diary and mood diary bisa berisi makanan yang harus Anda makan dan makanan yang ingin Anda makan dalam suasana hati yang buruk. Jangan lupa cantumkan bahan utama dan bahan pengganti yang bisa dimakan sekaligus jumlah kalori dalam setiap porsi makanan. Anda boleh lho, memasukkan makanan pantangan asalkan dalam jumlah sedikit dan tuliskan efeknya juga. Dengan menuliskan hal tersebut, Anda jadi punya pilihan makanan dalam jenis dan jumlah yang masih bisa dikendalikan.
Yuk, jadi diabetesi yang senantiasa sehat dan bahagia, Sahabat Sehat!
