Pandemi corona yang sedang terjadi banyak meresahkan orang. Apakah infeksi virus corona lebih berbahaya bagi penderita diabetes? Ini penjelasannya.: Pandemi corona yang sedang terjadi banyak meresahkan orang. Apakah infeksi virus corona lebih berbahaya bagi penderita diabetes? Ini penjelasannya.
Penderita diabetes atau diabetesi perlu menjaga kesehatannya, khususnya pada masa pandemi COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi ini biasanya melibatkan saluran pernapasan. Infeksi ini dapat menyerang siapa saja, termasuk diabetesi.
Banyak informasi yang beredar di masyarakat terkait risiko penyakit ini pada diabetesi. Yuk, kita kupas tuntas kebenarannya!
Apakah COVID-19 Lebih Berbahaya untuk Diabetesi?
Diabetesi sebenarnya tidak lebih rentan untuk terkena penyakit COVID-19 dibandingkan masyarakat pada umumnya. Namun, masalah yang dihadapi diabetesi adalah memiliki risiko perburukan yang lebih tinggi jika sudah terinfeksi, bukan peluang yang lebih besar untuk tertular virus tersebut.
Jika melihat laporan di Cina, orang dengan diabetes memiliki tingkat komplikasi serius dan kematian yang jauh lebih tinggi daripada orang tanpa diabetes. Semakin banyak gangguan kesehatan seseorang (misalnya, diabetes dan penyakit jantung), semakin tinggi peluang mereka mendapatkan komplikasi serius dari COVID-19.
Memiliki penyakit jantung atau berbagai komplikasi diabetes lain seperti gangguan ginjal, juga dapat meningkatkan keparahan yang terjadi akibat COVID-19.
Diabetesi lebih rentan mengalami perburukan karena adanya gangguan pada sistem imun. Pertahanan tubuh diabetesi tidak seefektif orang sehat pada umumnya. Gula darah yang tinggi mengganggu sistem pertahanan tubuh, sehingga lebih mudah mengalami perburukan dibandingkan orang dengan gula darah yang baik.
Tips Menghadapi Infeksi Virus Corona bagi Penderita Diabetes
Walaupun Anda adalah diabetesi, jangan khawatir. Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah perburukan akibat infeksi virus ini. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga gula darah agar stabil dan terhindar dari COVID-19:
1. Kontrol Gula Darah yang Baik
Bagi penderita diabetes, risiko perburukan akibat COVID-19 menjadi lebih kecil jika diabetes dikelola dengan baik. Ketika diabetesi tidak mengelola diabetes mereka dengan baik dan memiliki gula darah yang berfluktuasi, mereka umumnya berisiko terkena komplikasi diabetes dan mudah terkena infeksi virus.
2. Konsumsi Nutrisi Diabetes yang Tepat
Pastikan Anda memenuhi nutrisi berikut dalam asupan sehari-hari guna menjaga gula darah tetap stabil:
• Karbohidrat Lepas Lambat dan Serat
Keduanya berfungsi untuk membantu menjaga kadar gula darah sehingga gula darah tidak fluktuatif.
• Protein
Protein mampu membentuk antibodi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
• Omega-3
Omega-3 berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan proses pemulihan, dan mengurangi risiko infeksi.
• Vitamin A, C, E dan Zinc (Antioksidan)
Zat-zat tersebut juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Diri dan Keluarga
Setiap anggota keluarga dalam rumah harus menjaga kebersihan dan kesehatan bersama. Misalnya, mereka harus yakin untuk mencuci tangan sebelum memberi makan atau merawat diabetesi. Selain itu, semua peralatan dan permukaan harus dibersihkan secara berkala.
4. Berikan Perhatian Khusus bagi Anggota Keluarga yang Sakit
Jika anggota keluarga ada yang sakit batuk, pilek dan demam, pastikan untuk memberikan kamar sendiri jika memungkinkan. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain. Mintalah hanya satu anggota keluarga yang merawat orang yang sakit tersebut.
5. Terapkan Etika Batuk yang Benar
Ketika Anda batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu agar virus tidak menyebar. Atau tutup dengan lengan jika tidak memiliki tisu di tangan. Lalu buang tisu dengan tepat setelah digunakan. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan setelahnya.
Jika Anda adalah penderita diabetes, Anda tidak perlu khawatir. Untuk mencegah infeksi virus corona, pastikan Anda memiliki pola hidup yang sehat dan bersih. Jangan lupa untuk selalu menjaga gula darah Anda tetap terkontrol, dengan konsumsi obat teratur dan kontrol ke dokter secara berkala.
Anda juga dapat mengonsumsi Diabetasol untuk membantu menstabilkan gula darah. Diabetasol mengandung karbohidrat lepas lambat, tinggi serat, dan indeks glikemik rendah sehingga membantu menjaga kadar gula darah.
Selain itu, Diabetasol dilengkapi dengan protein, omega-3, vitamin dan mineral (Vitamin A, C, E dan zinc). Minum Diabetasol dua kali sehari baik bagi diabetesi karena tak hanya menjaga kadar gula darah, tetapi juga membuat kenyang lebih lama dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Sumber:
https://www.diabetes.org/coronavirus-covid-19/how-coronavirus-impacts-people-with-diabetes
https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/covid-19-and-diabetes.html