Memiliki kondisi diabetes tidak selalu berarti bahwa tidur Anda akan terpengaruh. Pengaruh terhadap tidur Anda disebabkan oleh gejala diabetes dan bagaimana Anda mengelolanya. Berikut beberapa gejala tersebut:
- Kadar gula darah bisa menyebabkan sering buang air kecil. Jika kadar gula darah Anda tinggi pada malam hari, Anda bisa bolak-balik ke kamar mandi.
- Saat tubuh Anda kelebihan glukosa, glukosa akan menyerap air dari jaringan. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi, mendorong Anda untuk bangun untuk minum air putih.
- Gejala kadar gula darah rendah, seperti gemetar, pusing, dan berkeringat, bisa memengaruhi tidur.
Berikut adalah 5 tips yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas tidur Anda.
1. Jauhkan gadget
Hindari ponsel atau gadget apa pun pada malam hari karena cahayanya bisa membuat Anda terjaga. Ganti ke buku cetak untuk Anda baca sebelum tidur untuk menenangkan pikiran Anda dan mengurangi ketegangan pada mata Anda.
2. Hindari alkohol
Meskipun Anda merasa alkohol bisa menenangkan tubuh dan membantu terlelap, Anda tetaplah tidak bisa mendapatkan 8 jam tidur nyenyak setelah meminumnya sebelum jam tidur. Minum alkohol sebelum tidur juga bisa menyebabkan Anda pusing atau sakit kepala saat terbangun, dan lebih buruknya, tidak hilang selama beberapa jam.
Dikutip dari WebMD, alkohol dalam jumlah sedang bisa meningkatkan gula darah, sementara dalam jumlah berlebihan bisa menurunkan kadar gula darah, bahkan ke tingkat yang membahayakan, terutama bagi penderita diabetes tipe 1. Padahal, kondisi tidur pun akan memicu penurunan kadar gula darah, sehingga ini menambah alasan bagi Anda untuk menghindari alkohol sebelum tidur.
Baca juga: Penyebab Kadar Gula Darah Sering Naik Turun
3. Hindari distraksi
Jika biasanya ada pesan yang masuk pada malam hari, sebaiknya matikan ponsel Anda. Pertimbangkan untuk membeli jam weker untuk menggantikan aplikasi alarm di ponsel. Dengan begitu, tak ada alasan lagi untuk Anda tidak mematikan ponsel pada malam hari.
4. Pola tidur teratur
Biasakan tidur pada waktu yang sama, dan bangun pada jam yang sama, setiap hari termasuk akhir pekan. Tubuh Anda akan secara alami mulai merasa lelah dan otomatis bangun pada pagi hari.
5. Hindari olahraga dan kafein sebelum tidur
Hindari minuman berkafein, olahraga, bahkan menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah pada malam hari. Satu-satu olahraga yang boleh Anda lakukan di sekitar sebelum jam tidur yakni yoga dengan intensitas rendah, yang bisa mempersiapkan tubuh Anda tidur. Jika Anda tak menghindarinya, hal tersebut akan mempercepat aliran darah, dan tubuh membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
Baca juga: Pose Yoga Terbaik untuk Diabetes
Sahabat Sehat, para ahli mengaitkan kurang tidur dengan keseimbangan hormon yang berubah, yang bisa memengaruhi asupan makanan dan berat badan. Jika Anda menderita diabetes, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri. Kurang tidur bisa menyebabkan Anda berusaha mendapatkan energi lebih, yang membuat asupan kalori bertambah. Ini bisa menyebabkan kadar gula darah naik, dan Anda pun kembali sulit tidur.
Kurang tidur juga meningkatkan risiko obesitas yang memperburuk diabetes Anda. Jadi, lakukan 5 hal di atas yang bisa bantu perbaiki kualitas Anda, ya!
Sumber :
