Medically Reviewed by: dr. Laurencia Ardi, M. Gizi, AIFO-K - Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals
Ukuran lingkar pinggang yang besar berhubungan erat dengan risiko kesehatan metabolik, seperti diabetes. Hal ini menunjukkan pentingnya menerapkan diet untuk diabetes.
Tujuannya tentu saja untuk mencegah komplikasi kesehatan lainnya yang semakin hari semakin menyasar anak muda.
Artikel ini akan membahas prinsip diet yang tepat, makanan yang dianjurkan dan dihindari, serta tips praktis untuk menjaga kestabilan gula darah.
Diet untuk diabetes, berarti Anda harus “menekan” soal pola makan dan gaya hidup tak sehat. Berikut ini beberapa penjelasannya:
Karbohidrat terdiri dari dua jenis utama yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, permen, minuman manis, dan roti putih, cepat diserap tubuh sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum utuh, ubi, dan kacang-kacangan, dicerna lebih lambat sehingga membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Untuk kebutuhan harian, pilihlah karbohidrat kompleks dan hindari yang sederhana.
Serat berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Serat larut dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Sumber serat yang baik meliputi sayuran hijau, buah rendah gula (apel, pir, stroberi), kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh seperti chia seed dan oat.
Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, dan susu rendah lemak.
Lemak sehat juga penting, terutama dari minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon yang kaya omega-3. Batasi konsumsi lemak jenuh dan trans dari makanan olahan dan gorengan.
Ada beberapa makanan yang dianjurkan bahkan dihindari saat diet untuk diabetes. Berikut ini penjelasannya:
Makanan yang sebaiknya Anda konsumsi, antara lain:
Sayuran hijau (bayam, brokoli, buncis)
Buah rendah gula (apel, pir, stroberi)
Karbohidrat kompleks (beras merah, oatmeal, roti gandum)
Protein dengan lemak rendah (tahu, tempe, ikan, ayam tanpa kulit)
Lemak sehat (alpukat, kacang, minyak zaitun)
Susu rendah lemak atau susu khusus diabetes
Sementara itu, beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari adalah sebagai berikut:
Makanan tinggi gula (permen, kue, minuman manis)
Karbohidrat sederhana (roti putih, nasi putih, kentang goreng)
Makanan olahan dan cepat saji
Lemak jenuh dan trans (gorengan, margarin, makanan kemasan)
Minuman beralkohol dan bersoda
Diet untuk diabetes memang tidak mudah. Anda bisa melakukan hal ini sebagai tipsnya:
Makan secara teratur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Hindari melewatkan waktu makan, karena dapat menyebabkan gula darah turun drastis dan memicu keinginan makan berlebihan.
Gunakan piring kecil dan atur porsi makan agar tidak berlebihan. Fokus pada setengah piring berisi sayuran, seperempat karbohidrat kompleks, dan seperempat protein sehat. Cek inspirasi sarapan untuk diabetes.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang minimal 150 menit per minggu dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah.
Jika Anda diet untuk diabetes, kombinasikan dengan pola makan sehat agar hasilnya jadi lebih optimal
Lakukan pemantauan gula darah secara rutin, baik di rumah maupun saat kontrol ke dokter. Catat hasilnya agar dapat menyesuaikan pola makan dan aktivitas fisik sesuai kebutuhan.
Dalam mendukung diet untuk diabetes, Diabetasol menyediakan beberapa produk yang dapat menjadi pilihan.
Mulai dari Diabetasol Milk, nutrisi lengkap dan seimbang untuk kontrol gula darah, dengan isomaltulosa (karbohidrat lepas lambat), omega 3 & 6, tinggi protein, tanpa gula tambahan. Cara penyajiannya adalah dengan menuangkan 4 sendok takar Diabetasol Milk secara bertahap ke dalam 200ml air matang hangat seraya diaduk perlahan hingga larut.
Anda juga bisa memilih Diabetasol Sweetener, pemanis nol kalori berbahan sukralosa, aman untuk diabetesi, tidak menaikkan gula darah.
Butuh cemilan? Ada Diabetasol Wafer yang bebas gula, rendah kalori, tinggi serat. Pas untuk ngemil sehat tanpa khawatir gula naik.
Produk-produk ini membantu diabetesi tetap menikmati makanan dan minuman lezat tanpa mengorbankan kesehatan. Sangat enak bukan?
Diet seimbang adalah kunci mencegah komplikasi diabetes. Terapkan tips sehat dan jadikan Diabetasol bagian dari rutinitas harian Anda. Selain itu, jangan lupa untuk cek risiko diabetes secara rutin.
Yuk, mulai langkah pencegahan lewat kampanye Sejuta Jari, cek gula darah gratis, edukasi gaya hidup sehat, dan aksi nyata bersama lawan diabetes secara serentak. Anda bisa langsung isi formnya ya!
Temukan informasi lainnya mengenai diabetes di laman artikel kami. Cek juga halaman produk untuk tahu lebih banyak soal produk Diabetasol yang cocok untuk program diet Anda.
Setelah itu, hubungi kami untuk tahu lebih banyak soal diet untuk diabetes. Gula darah aman, hati pun tenang karena Anda #PunyaDia, bareng Diabetasol yang selalu #StandByYou.
Referensi:
National Library of Medicine. (2023, 22 Agustus). Diabetic diet. MedlinePlus.
Mayo Clinic Staff. (2024, 11 Juni). Diabetes diet: Create your healthy-eating plan. Mayo Clinic.
Brazier, Y. (2024, 21 Mei). What are the best foods to eat with diabetes? Medical News Today.
Centers for Disease Control and Prevention. (2024, 8 Mei). Diabetes meal planning. Centers for Disease Control and Prevention.