Medically Reviewed by: dr. Laurencia Ardi, M. Gizi, AIFO-K - Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals
Indonesia darurat diabetes adalah hal yang benar terjadi.
Tentu saja hal ini tidak hanya berdampak pada kondisi perorangan, namun juga mengancam produktivitas.
Artikel ini akan mengulas fakta dan statistik terbaru, penyebab utama krisis diabetes, dampak negatifnya, serta peran penting diet seimbang dan gaya hidup sehat dalam mengatasinya.
Ada beberapa fakta diabetes di Indonesia yang sebaiknya Anda pahami. Berikut ini penjelasannya:
Pada tahun 2024, diperkirakan lebih dari 20 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes melitus.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), jumlah diabetesi di Indonesia mencapai 19,5 juta dan diproyeksikan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045 jika tidak ada intervensi efektif.
Angka diabetes melonjak hingga 11,7% di tahun 2023, sebuah sinyal bahaya yang tak bisa diabaikan hingga Indonesia darurat diabetes.
Di Asia Tenggara, Indonesia juga tak kalah populer. Jumlah diabetes tipe 1 di tahun 2022 sebanyak 41.814. Dari jumlah tersebut, 13.311 diabetesi berusia di bawah 20 tahun, menandakan diabetes kini juga mengancam generasi muda.
Untuk diabetes tipe 2, data IDF pada 2025 menunjukkan 90% orang diabetesi adalah penderita tipe 2.
Obesitas menjadi faktor risiko utama diabetes tipe 2. Studi menunjukkan individu obesitas memiliki risiko hingga 3,8 kali lipat lebih besar untuk menderita diabetes tipe 2 dibandingkan yang tidak obesitas.
Ada beberapa penyebab mengapa Indonesia darurat diabetes, antara lain:
Pengawasan terhadap produk pangan olahan dan minuman manis masih terbatas. Sementara pemasaran produk tinggi gula sangat masif dan harga terjangkau.
Perubahan pola makan masyarakat Indonesia ke arah konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan olahan berkontribusi besar terhadap lonjakan kasus diabetes.
Banyak masyarakat yang belum terdiagnosis atau tidak menyadari risiko diabetes.
Kurangnya edukasi mengenai gaya hidup sehat dan deteksi dini membuat kasus diabetes sering ditemukan dalam kondisi sudah parah atau dengan komplikasi.
Status sosial ekonomi rendah berkaitan dengan prevalensi diabetes yang lebih tinggi. Faktor ekonomi membatasi akses ke makanan sehat, layanan kesehatan, dan edukasi, sehingga memperparah risiko dan dampak diabetes.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka Indonesia darurat diabetes susah untuk diselamatkan. Apa yang terjadi?
Diabetes pada anak dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti retinopati, nefropati, dan neuropati. Komplikasi ini berdampak besar pada kualitas hidup anak.
Diabetes menurunkan produktivitas usia kerja akibat komplikasi kronis seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian bonus demografi dan target Indonesia Emas 2045.
Biaya pengobatan diabetes di Indonesia terus meningkat, dengan proyeksi kenaikan 33% pada 2045. Pada 2021, biaya pengobatan rata-rata mencapai US$ 323,8 per orang, naik 305% dari satu dekade sebelumnya.
Beban ini membebani sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan anggaran negara.
Untuk membuat Indonesia bebas diabetes atau minimal terkontrol, berikut ini yang harus Anda lakukan:
Diet seimbang dengan konsumsi karbohidrat kompleks, serat, protein rendah lemak, dan membatasi gula tambahan sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Pola makan sehat dapat menunda komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup diabetesi.
Selain itu, Anda wajib melakukan aktivitas fisik. Tujuannya untuk meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat menurunkan gula darah.
Produk nutrisi khusus seperti Diabetasol Milk, Diabetasol Sweetener, dan Diabetasol Wafer dapat menjadi solusi praktis untuk membantu mengontrol gula darah.
Produk ini memang diformulasikan dengan indeks glikemik rendah dan bebas gula. Aman untuk diabetesi.
Mengelola asupan nutrisi dan menjaga pola makan sehat adalah langkah utama dalam melawan Indonesia darurat diabetes.
Diabetasol hadir dengan rangkaian produk seperti Diabetasol Milk (nutrisi lengkap dan seimbang, rendah indeks glikemik), Diabetasol Sweetener (pengganti gula pemanis nol kalori), dan Diabetasol Wafer (camilan sehat tinggi serat) untuk mendukung gaya hidup sehat dan kontrol gula darah.
Jadikan Diabetasol bagian dari rutinitas harian Anda untuk mencegah dan mengatasi diabetes.
Apalagi Indonesia darurat diabetes yang semakin nyata, dengan jumlah diabetesi dan dampak ekonomi yang terus meningkat. Pencegahannya bisa Anda lakukan dengan mulai cek risiko diabetes.
Kemudian ikuti gerakan Sejuta Jari, aksi nyata yang mengajak masyarakat berkomitmen melawan diabetes dengan aktivitas sehat bersama.
Anda bisa mengunjungi artikel lainnya untuk memahami tentang diabetes. Kunjungi halaman produk untuk mengetahui berbagai jenis produk Diabetasol dan jangan ragu hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Indonesia darurat diabetes, tapi Anda tak perlu takut. Karena Anda #PunyaDia dan Diabetasol sahabat setia yang selalu #StandByYou jaga gula darah tetap stabil.
Referensi:
Badan Perlindungan Konsumen Nasional. (2024, 31 Januari). BPKN RI ungkap Indonesia darurat diabetes pada anak karena regulasi pada makanan dan minuman lemah. Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI.
Indorelawan. (2024, 16 Mei). Indonesia darurat diabetes. Indorelawan Blog.
CNBC Indonesia Research. (2023, 25 September). RI darurat obesitas dan diabetes, Kemenkes lakukan hal ini. CNBC Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2024, 10 Januari). Saatnya mengatur si manis. Sehat Negeriku.
Dihni, V. A. (2023, 13 Februari). Indonesia punya penderita diabetes tipe 1 terbanyak di ASEAN. Databoks.
Kementerian Kesehatan RI. (t.t.). [Materi kursus dari Learning Management System]. LMS Kementerian Kesehatan.
Konsultan Diabetes Indonesia Ikatan Dokter Indonesia. (2024, 1 Agustus). Diabetes melitus tipe 2.