Medically Reviewed by: dr. Adeline Devita, AIFO-K - Health Communicator Kalbe Nutritionals
Gula adalah salah satu komponen utama dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, tidak semua gula sama.
Beberapa gula bersifat alami, sementara yang lain adalah hasil tambahan dalam proses produksi makanan. Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.
Pada artikel ini, kita akan membahas 10 jenis gula yang paling umum ditemukan dalam makanan dan minuman, serta bagaimana dampaknya terhadap kesehatan
Sebelum membahas macam-macam gula, penting untuk memahami perbedaan antara gula alami dan gula tambahan:
Gula alami adalah gula yang secara alami terdapat dalam buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Contohnya adalah fruktosa dalam buah-buahan dan laktosa dalam susu. Pada buah apel misalnya, meski rasanya manis, tapi kandungannya hanya 19 gram gula saja.
Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman selama pemrosesan atau persiapan. Gula tambahan sering ditemukan dalam minuman manis, makanan olahan, dan makanan penutup.
Sebagai contoh, minuman dengan soda yang mengandung gula tambahan. Pada satu botol soda, Anda bisa menemukan 69 gram gula.
Ini tentu tidak direkomendasikan, karena batas konsumsi gula harian tidak boleh lebih dari 24 gram untuk wanita, dan 36 gram untuk pria.
Berikut ini beberapa jenis gula dan sumbernya yang harus Anda pahami:
Glukosa adalah gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan sirup jagung, umum sekali ditemukan pada tumbuhan.
Gula yang satu ini jadi bahan bakar tubuh. Apapun gula yang Anda konsumsi, nantinya akan diubah menjadi glukosa. Pahami Perbedaan Glukosa dan Fruktosa: Mana yang Lebih Sehat?
Fruktosa adalah gula sederhana yang ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan beberapa sayuran. Fruktosa lebih manis daripada glukosa. Pelajari lebih lanjut mengenai Fruktosa dengan membaca artikel Amankah Makan Buah dengan Pemanis Alami Fruktosa?
Galaktosa adalah gula sederhana yang jarang ditemukan sendiri di alam. Biasanya, galaktosa terikat dengan glukosa untuk membentuk laktosa.
Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa. Anda memerlukan enzim laktase untuk memecah laktosa.
Apabila Anda tidak memiliki enzim tersebut, maka bisa jadi Anda intoleran laktosa. Lalu, Amankah Laktosa untuk Penderita Diabetes? Ketahui Faktanya!
Maltosa adalah jenis gula yang terbentuk dari dua molekul glukosa. Maltosa ditemukan dalam biji-bijian yang berkecambah, seperti barley, dan dalam beberapa sirup jagung. Biji-bijian ini memproduksi maltosa saat memecah pati untuk bertunas.
Sukrosa, atau gula pasir, adalah gula yang paling umum dikonsumsi. Sukrosa terdiri dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa ditemukan dalam tebu, bit gula, dan banyak makanan olahan.
Aspartam adalah pemanis buatan yang sering digunakan sebagai pengganti gula dalam minuman ringan dan makanan rendah kalori.
Sorbitol adalah alkohol gula yang ditemukan secara alami dalam beberapa buah-buahan. Sorbitol juga digunakan sebagai pemanis buatan dalam makanan dan minuman bebas gula.
Xylitol merupakan alkohol gula yang ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran. Gula yang satu ini juga digunakan sebagai pemanis buatan dalam permen karet dan produk perawatan mulut.
Neotame adalah pemanis buatan yang sangat kuat, sekitar 7.000 hingga 13.000 kali lebih manis dari sukrosa. Neotame digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.
Selain 10 jenis tersebut, ada pula pemanis buatan sukralosa. Apa Itu Pemanis Sukralosa? Amankah untuk Penderita Diabetes?
Setelah mengetahui berbagai jenis gula dan sumbernya, penting untuk lebih bijak dalam mengonsumsi gula.
"Pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau pun lemak dapat menjadi salah satu faktor penyebab diabetes," ujar dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR.
Selain itu, terlalu banyak konsumsi gula tambahan juga bisa mengakibatkan gizi buruk. Untuk itu, mari mulai hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula.
Diabetasol hadir untuk membantu Anda dalam perjalanan hidup sehat rendah gula. Dengan berbagai produk yang dirancang khusus untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, Diabetasol adalah pilihan yang tepat.
Gunakan Diabetasol Sweetener sebagai pengganti gula pasir dalam minuman dan makananmu. Dengan nol kalori, Anda tetap dapat menikmati rasa manis tanpa khawatir akan kenaikan kadar gula darah. Kandungan manisnya juga 600 kali lebih manis dari gula pasir biasa, dan rasa manisnya tidak berubah di suhu panas atau dingin, cocok untuk berbagai hidangan.
Dengan mengetahui sumber-sumber gula dan dampaknya bagi tubuh, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Mari lebih sadar dan bijak dalam mengonsumsi gula untuk kesehatan yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut tentang diabetes dan cara mengelolanya, kunjungi homepage. Anda juga dapat melihat berbagai produk Diabetasol di halaman produk kami. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk hubungi kami.
Jangan lupa untuk periksa risiko diabetes Anda secara berkala jika Anda sering mengonsumsi beberapa jenis gula yang telah disebutkan di atas. Kamu tidak perlu takut menjaga gula darah, karena kamu #PunyaDia, hanya Diabetasol yang selalu #StandByYou.
Referensi
BBC Good Food. (n.d.). Sugar explained: What you need to know about different types of sugar. Retrieved from BBC Good Food
WebMD. (n.d.). What to know about different types and names of sugar. Retrieved from WebMD
Healthline. (n.d.). Saccharin: Good or bad? Retrieved from Healthline
U.S. Food and Drug Administration (FDA). (n.d.). Aspartame and other sweeteners in food. Retrieved from FDA