Rasa manis dalam makanan dan minuman berasal dari kandungan gula. Namun, hingga saat ini masih banyak yang belum memahami bahwa jenis gula sangat beragam. Salah satu jenis gula yang paling sering ditemukan dalam berbagai bahan makanan alami adalah fruktosa. Pemahaman seputar apa itu fruktosa serta manfaatnya tentu penting untuk diketahui karena berkaitan dengan asupan nutrisi bagi tubuh.
Mari berkenalan dengan struktur, fungsi, dan manfaat fruktosa supaya Anda makin bijak saat mengonsumsinya!
Fruktosa adalah jenis gula alami yang banyak terkandung dalam buah, sayur, dan madu. Struktur fruktosa terdiri dari cincin berbentuk segi lima dengan rumus kimia C6H12O6 . Karakteristik gula sederhana ini tergolong unik karena rasanya sangat manis dibandingkan jenis gula lain, tidak beraroma, serta larut dalam air. Keberadaannya dapat ditemukan dalam bermacam-macam bahan makanan alami maupun olahan.
Berbeda dengan glukosa yang langsung diserap usus halus sekaligus beredar di pembukuh darah, pengolahan fruktosa dalam tubuh melibatkan organ hati yang memecah strukturnya menjadi glukosa. Tahapan panjang tersebut membuat fruktosa tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat dalam waktu singkat seperti glukosa.
Pembahasan tentang apa itu fruktosa jelas belum lengkap tanpa mengulas manfaatnya bagi kesehatan. Fungsi fruktosa nyatanya sangat esensial bagi tubuh karena memberikan beberapa manfaat, yaitu:
Faktanya, mengenal apa itu fruktosa saja belum cukup untuk menambah wawasan seputar asupan nutrisi bagi tubuh. Anda juga patut mengetahui aneka bahan makanan yang mengandung fruktosa sehingga bisa mengonsumsinya secara bijak dengan porsi tepat.
Kandungan fruktosa terdapat dalam berbagai bahan makanan alami maupun olahan, yaitu:
Konsumsi fruktosa terbilang aman untuk pengidap diabetes (diabetesi) asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Batas konsumsi gula bagi orang dewasa berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yaitu kurang dari 50 gram per hari atau setara dengan 7 sendok teh. Sementara itu, jumlah asupan gula yang disarankan bagi diabetesi tentu lebih rendah daripada orang dewasa normal.
Jika Anda sudah memperoleh cukup banyak asupan fruktosa dalam sehari, maka sebaiknya asupan dari jenis gula lainnya dikurangi. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mendapatkan gula berlebihan yang berisiko menyebabkan peningkatan kadar gula darah, khususnya jika Anda adalah diabetesi. Contohnya, kalau Anda sudah menyantap buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti mangga, berarti konsumsi makanan sumber karbohidrat lainnya pada hari tersebut wajib dikurangi.
Beberapa masalah kesehatan yang terjadi bila Anda belum mengenal apa itu fruktosa sehingga mengonsumsinya secara berlebihan adalah sebagai berikut:
Kesimpulannya, Anda tak perlu terlalu khawatir terhadap kesehatan setelah mengenal apa itu fruktosa dan manfaatnya. Konsumsi fruktosa dalam batas wajar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan, khususnya fruktosa yang berasal dari bahan makanan alami. Sekarang, Anda tak hanya bisa mengandalkan fruktosa dalam bahan makanan alami karena ada Diabetasol Sweetener.
Produk Diabetasol yang satu ini merupakan pemanis dengan kandungan nol kalori yang siap bantu jaga gula darah. Tingkat kemanisan Diabetasol Sweetener 600x lebih manis dibandingkan gula tebu. Rasa manisnya tidak berubah pada suhu panas maupun dingin sehingga cocok digunakan untuk membuat aneka minuman, memasak, serta membuat kue. Penyakit diabetes bukan halangan untuk mencicipi manisnya hidup asalkan Anda mampu konsisten mengendalikannya dengan cara yang tepat.