Close
Diabetes 2/04/2024

Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes!

Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes!

Bulan Ramadan yang dinantikan telah tiba. Rasanya tentu senang sekali bisa kembali bertemu bulan suci tahun ini. Tak jarang ada saja halangan untuk menunaikan puasa penuh, salah satunya yaitu penyakit diabetes. Banyak orang menganggap bahwa puasa bagi penderita diabetes merupakan hal berbahaya yang memperburuk kondisi kesehatan.


Penasaran tentang boleh atau tidak penderita diabetes puasa Ramadan? Inilah ulasan selengkapnya!


Apakah Puasa Bagi Penderita Diabetes Itu Aman?


Perbedaan kondisi fisik masing-masing orang turut menentukan apakah seorang penderita diabetes boleh berpuasa atau tidak. Anda harus berkonsultasi dengan dokter minimal satu bulan sebelum menjalani ibadah puasa supaya dokter bisa melakukan observasi terlebih dahulu. Secara garis besar, ada tiga golongan penderita diabetes berdasarkan aktivitas puasa yang dianjurkan, yaitu:

  • Boleh berpuasa: puasa bagi penderita diabetes diperbolehkan bila kadar gula darah normal, tidak mengalami komplikasi, dan memiliki kadar hemoglobin terglikasi (HbA1C) kurang dari 7%.
  • Boleh berpuasa dengan penyesuaian obat-obatan: penderita diabetes yang kadar gula darahnya normal dan tidak mengalami komplikasi, serta penderita diabetes yang mengonsumsi obat anti diabetes penyebab hipoglikemia juga boleh berpuasa. Namun, ada penyesuaian obat yang harus dilakukan dokter untuk mengurangi risiko kadar gula darah terlalu rendah sewaktu berpuasa.
  • Sama sekali tidak diperbolehkan berpuasa: penderita diabetes yang kadar gulanya tidak terkontrol, berisiko tinggi komplikasi atau sudah mengalami komplikasi berat, serta menggunakan injeksi insulin dosis besar sangat tidak dianjurkan berpuasa.

 

Apa Saja Manfaat Puasa Bagi Penderita Diabetes?

Efek puasa bagi penderita diabetes yang dilakukan dengan benar dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Membentuk pola makan yang teratur sehingga penderita diabetes lebih disiplin dalam menjaga asupan sehari-hari.
  • Membantu mengatur kadar glukosa dan insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah menjadi stabil.
  • Menurunkan produksi hormon adrenalin sehingga tekanan darah pun lebih stabil.
  • Mendukung proses regenerasi sel-sel tubuh yang membuat daya tahan tubuh meningkat.

 

Bagaimana Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes?

Bagaimana Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes

Jika Anda atau anggota keluarga adalah penderita diabetes yang diperbolehkan puasa, cermati beberapa hal penting ini supaya tetap sehat selama menjalani ibadah puasa Ramadan:

 

  • Awali dengan konsultasi ke dokter: rencana puasa bagi penderita diabetes wajib diawali dengan konsultasi ke dokter. Anda patut memeriksakan diri kemudian meminta saran dokter tentang cara puasa yang tepat. Nantinya, dokter akan meninjau hasil pemeriksaan kesehatan Anda dan menjadikannya sebagai acuan tentang boleh atau tidaknya berpuasa.
  • Kendalikan diri saat berbuka puasa: bukan rahasia lagi jika biasanya mayoritas orang sering kalap menyantap makanan dan minuman saat berbuka puasa. Hal tersebut jelas harus dihindari penderita diabetes untuk mencegah lonjakan kadar gula darah berlebihan pasca puasa. Berbukalah dengan mengonsumsi air lalu lanjutkan dengan konsumsi makanan manis porsi kecil supaya kenaikan kadar gula darah tidak berlebihan. Jangan menunda waktu buka puasa terlalu lama, berbukalah sesegera mungkin supaya kadar gula darah berangsur-angsur kembali normal. 
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh: jangan sampai aktivitas puasa membuat Anda lalai memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Air dalam tubuh mempunyai fungsi vital yang membantu distribusi glukosa dan insulin ke seluruh tubuh. Usahakan untuk mengonsumsi air dalam jumlah cukup selama berpuasa dengan aturan 2-4-2, yaitu 2 gelas ketika buka puasa, 4 gelas saat malam, dan 2 gelas sewaktu sahur. Di samping itu, sebaiknya Anda juga membatasi konsumsi makanan dan minuman berkafein yang meningkatkan risiko dehidrasi ketika puasa, misalnya kopi dan teh.
  • Konsumsi makanan tinggi serat: sama seperti hari-hari biasanya, makanan tinggi serat adalah asupan penting yang tidak boleh dilewatkan penderita diabetes. Asupan berserat tinggi butuh waktu lebih lama untuk dicerna sehingga Anda pun merasa kenyang lebih lama saat berpuasa. 
  • Tetap makan 3 kali sehari: penderita diabetes harus konsisten menjaga kestabilan kadar gula darah selama berpuasa dengan tetap makan 3 kali sehari, yaitu ketika buka puasa, jam 8 malam, dan sahur. Porsi makan tidak boleh berlebihan agar kadar gula darah tidak meningkat secara drastis. Dengan demikian, tubuh dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mencerna glukosa dan kadar gula darah pun tetap normal.
  • Jangan lewatkan santap sahur: sahur sering jadi waktu makan yang terlewatkan ketika puasa karena alasan malas atau ketiduran. Kebiasaan buruk tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja, khususnya bagi penderita diabetes. Makan sahur adalah cara paling efektif untuk menyuplai energi bagi tubuh sebelum kembali berpuasa. 
  • Periksa kadar gula darah secara teratur: puasa bagi penderita diabetes harus diimbangi dengan pemeriksaan gula darah secara teratur, yaitu setelah sahur, siang hari, dan usai berbuka puasa. Jika kadar gula Anda kurang dari 70 mg/dL atau lebih dari 300 mg/dL, sebaiknya Anda lekas membatalkan puasa agar terhindar dari hipoglikemia atau hiperglikemia.
  • Tetap rutin berolahraga: puasa bukanlah halangan untuk berolahraga bagi penderita diabetes. Anda masih diperbolehkan rutin berolahraga dengan intensitas ringan untuk menjaga kebugaran tubuh, misalnya jalan kaki, yoga, atau bersepeda. Waktu berolahraga sebaiknya dilakukan menjelang berbuka puasa untuk mengurangi risiko dehidrasi atau kelelahan berlebihan.

 
Risiko kekurangan nutrisi ketika berpuasa tidak akan terjadi bila Anda mengonsumsi Diabetasol Milk saat hendak tidur dan menjelang imsak di waktu sahur. Makanan pengganti untuk penderita diabetes ini mengandung nutrisi lengkap seperti 45% protein whey berkualitas tinggi, serat, vitamin A, C, E, dan zync untuk jaga daya tahan tubuh. Diabetasol Milk juga mengandung isomaltulosa, karbohidrat lepas lambat dengan indeks glikemik rendah (GI=32) untuk membantu menjaga kadar gula darah dan membuat kenyang lebih lama.
Ibadah puasa akan berlangsung lancar tanpa menyebabkan gangguan kesehatan bila Anda menjalaninya dengan gaya hidup sehat. Mari tunjukkan bahwa diabetes bukanlah rintangan yang membuat Anda gagal menjalani ibadah puasa!

Referensi:
alodokter.com/tips-puasa-bagi-penderita-diabetes-yang-penting-diketahui 
cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150604141131-255-57677/pasien-diabetes-yang-boleh-dan-tidak-boleh-berpuasa
halodoc.com/artikel/aturan-berpuasa-bagi-pengidap-diabetes-melitus-tipe-2 
health.kompas.com/read/23C31190100368/5-manfaat-puasa-untuk-penderita-diabetes-menurut-dokter
hellosehat.com/diabetes/manfaat-puasa-untuk-diabetes/ 
 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.