Gula adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun konsumsi berlebih bisa memicu penyakit serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berapa batas konsumsi gula per hari yang dianjurkan agar tetap sehat. Artikel ini akan mengulas tuntas aturan dan takaran gula harian yang aman untuk Anda.
Gula bukan sekadar pemanis, melainkan sumber energi utama bagi tubuh. Berikut cara kerjanya:
a. Bentuk Energi
Saat masuk ke tubuh, gula diubah menjadi glukosa. Inilah 'bahan bakar' yang mengalir dalam darah untuk memberi tenaga pada organ dan otot.
b. Sumber Utama
Glukosa ini sebagian besar didapat saat tubuh memecah makanan berkarbohidrat seperti nasi, mi, dan roti.
Secara umum, jenis gula dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: gula alami yang sudah ada di dalam bahan makanan dan gula tambahan yang dimasukkan saat proses pengolahan.
Ini adalah gula yang secara natural terkandung dalam makanan, umumnya ditemukan pada buah dan susu.
Fruktosa: Dikenal sebagai gula buah. Sumber utamanya adalah buah-buahan, sayuran, dan madu. Fruktosa tidak berperan langsung dalam metabolisme energi tubuh, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Laktosa: Dikenal sebagai gula susu. Ini adalah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam susu dan produk olahannya. Laktosa memiliki rasa kurang manis dan bagi sebagian orang lebih sulit dicerna.
Sukrosa: Merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa. Secara alami ditemukan pada tanaman seperti tebu, yang kemudian diolah menjadi gula pasir atau gula merah.
Ini adalah gula atau pemanis yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman saat diproses. Contohnya termasuk gula pasir, gula merah, dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Berbeda dengan gula alami yang datang bersama serat dan nutrisi lain, gula tambahan hanya menyumbang kalori kosong tanpa nilai gizi penting. Berbagai penelitian menunjukkan konsumsi gula tambahan berlebih dapat memicu peradangan, mengganggu suasana hati, hingga meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Mengetahui jenis-jenis gula dan risikonya merupakan langkah awal untuk hidup lebih sehat. Gula pasir, gula merah, sirup jagung, semuanya memiliki karakteristik dan dampak berbeda bagi tubuh. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Untuk menerapkan konsumsi gula yang lebih sehat, cukup ikuti saja panduan maksimal konsumsi gula per hari dari National Health Service (NHS) berikut:
Kalau anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah tidak lebih dari 50 gram per orang per hari, atau setara dengan 4 sendok makan.
Konsumsi gula yang melebihi rekomendasi WHO tersebut bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan Anda. Kabar baiknya, tubuh akan memberi tanda jika asupan gula sudah berlebihan atau batas konsumsi gula per hari sudah terlewati. Berikut beberapa sinyal yang patut Anda waspadai:
Konsumsi gula yang berlebihan menimbulkan masalah bagi kesehatan Anda. Kabar baiknya, tubuh akan memberi tanda jika asupan gula sudah berlebihan atau batas konsumsi gula per hari sudah terlewati. Berikut dampak konsumsi gula berlebihan:
\
Menerapkan aturan batas konsumsi gula setiap hari bisa menjadi tantangan, terutama saat Anda sibuk atau bingung dalam memilih makanan yang tepat. Anda tidak perlu menjalaninya sendirian.
Untuk itu, Diabetasol hadir sebagai solusi, beberapa produk Diabetasol:
Untuk wawasan dan tips seputar pola hidup sehat, Anda bisa menjelajahi halaman Artikel Diabetasol atau berdiskusi langsung dengan tim kami melalui kontak resmi. Kenali juga tingkat risiko Anda secara mandiri dengan mencoba fitur Cek Risiko Diabetes.
Nikmati setiap momen berharga bersama keluarga dengan lebih tenang. Karena kamu #PunyaDia, gula darah jadi lebih mudah terkendali. Diabetasol menyediakan rangkaian nutrisi pilihan sebagai partner terpercaya yang akan selalu #StandByYou.