Medically Reviewed by: dr. Laurencia Ardi, M. Gizi, AIFO-K - Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals
Mengenal beragam tipe diabetes adalah langkah awal untuk memahami penyakit ini secara menyeluruh, karena setiap jenisnya memiliki pemicu yang unik.
Sering kali, kondisi ini diawali dengan berbagai ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai sejak dini. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa lebih siap dalam melakukan pencegahan atau mendampingi orang terdekat.
Untuk memahami cara mencegah dan mengelola diabetes dengan tepat, penting bagi Anda untuk mengenali tipe-tipe diabetes yang ada.
Setiap tipe diabetes memiliki latar belakang penyebab yang berbeda, sehingga pendekatan penanganannya pun tidak bisa disamakan.
Dengan memahami jenis-jenis diabetes, Anda bisa lebih cepat mengenali gejalanya, berkonsultasi dengan dokter, serta memilih gaya hidup yang sesuai untuk mengendalikan kadar gula darah.
Secara umum, tiga tipe utama diabetes dapat dibedakan sebagai berikut:
Diabetes Tipe 1: Disebabkan oleh gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh sendiri salah mengenali dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Diabetes Tipe 2: Terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif (resistensi insulin) atau pankreas tidak menghasilkan cukup insulin untuk kebutuhan tubuh.
Diabetes Gestasional: Muncul pada masa kehamilan akibat perubahan hormon. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah melahirkan, namun meningkatkan risiko ibu untuk terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Di antara berbagai jenis diabetes yang ada, terdapat beberapa tipe yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan lengkapnya.
Diabetes tipe 1 umumnya muncul pada anak-anak atau remaja, meskipun bisa juga terjadi pada usia dewasa.
Penyebab utamanya adalah gangguan autoimun yang membuat tubuh menghancurkan sel beta di pankreas, yaitu sel penghasil insulin.
Jenis diabetes yang paling banyak ditemui adalah diabetes tipe 2. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tinggi gula, obesitas, dan kurang aktivitas fisik.
Diabetes gestasional terjadi pada sebagian ibu hamil, biasanya di trimester kedua atau ketiga.
Penyebab utamanya adalah perubahan hormon kehamilan yang mengganggu kerja insulin.
Berikut adalah beberapa tipe diabetes langka yang perlu Anda kenali.
Tipe diabetes ini disebabkan oleh kerusakan fisik pada pankreas akibat pankreatitis, trauma, kanker, atau operasi pengangkatan pankreas.
Tipe 3c seringkali keliru didiagnosis sebagai tipe 2, padahal pengelolaannya berbeda karena kerusakan organ itu sendiri. Penderita tipe 3c membutuhkan perawatan khusus dan sering kali memerlukan terapi insulin sejak awal.
Tipe ini juga dikenal sebagai “diabetes tipe 1 lambat”. LADA menyerang orang dewasa dan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan tipe 2, tetapi sebenarnya disebabkan oleh proses autoimun seperti tipe 1.
Karena itu, penderita LADA sering kali salah diagnosis. Awalnya mungkin tidak memerlukan insulin, namun dalam beberapa tahun kondisi ini biasanya berkembang menjadi ketergantungan insulin.
MODY adalah jenis diabetes langka yang diwariskan secara genetik. Umumnya muncul sebelum usia 25 tahun dan tidak selalu memerlukan insulin. MODY disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi produksi insulin.
Karena gejalanya ringan dan progresnya lambat, MODY sering tidak terdeteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan genetik khusus.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengelompokan diabetes bisa lebih kompleks dari sekadar tiga atau empat tipe.
Studi di Swedia dan Finlandia mengusulkan klasifikasi baru yang terdiri dari lima kelompok berdasarkan variabel seperti usia, berat badan, resistensi insulin, dan risiko komplikasi.
Salah satu kelompok ini dikenal sebagai “tipe 5 diabetes”, yaitu diabetesi dengan resistensi insulin parah namun tidak terlalu tergantung pada insulin.
Penelitian ini masih berkembang dan bertujuan untuk menciptakan pendekatan pengobatan yang lebih personal dan presisi.
Menjalani hidup dengan diabetes, baik tipe 1 maupun 2, memang tidak mudah. Tapi ingatlah, Anda tidak sendirian. Diabetasol memahami perjuangan Anda dan berkomitmen untuk selalu #StandByYou melalui solusi nutrisi yang dirancang khusus untuk Anda.
Kami hadir di setiap momen Anda: Diabetasol Milk sebagai nutrisi lengkap dan seimbang untuk Anda; Diabetasol Sweetener sebagai pemanis yang menemani momen manis Anda tanpa rasa khawatir; dan Diabetasol Wafer snack dengan coklat asli yang lezat cocok untuk Anda yang ingin ngemil tanpa takut gula darah naik.
Bersama Diabetasol Gula Darah Aman, Hidup Jadi Nyaman.
Menghadapi diabetes menjadi lebih ringan saat ada yang mendampingi. Inilah semangat utama kampanye #StandByYou dari Diabetasol: sebuah pesan bahwa dukungan dari keluarga dan sahabat adalah kunci dalam perjalanan kesehatan Anda.
Semangat kebersamaan ini kami wujudkan dalam gerakan Aksi Sejuta Jari, sebuah kampanye nyata untuk mengajak masyarakat Indonesia berkomitmen mengecek gula darah secara berkala. Ini adalah langkah awal yang bisa Anda dan orang terdekat lakukan. Yuk, isi formulir komitmen Sejuta Jari Anda dan jadilah bagian dari gerakan sehat ini.
Anda juga bisa menjelajahi artikel-artikel lain seputar diabetes di situs Diabetasol, kunjungi halaman produk untuk informasi lengkap, dan jangan lupa cek risiko diabetes disini. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui laman kontak.
Anda tidak perlu takut menjaga gula darah, karena Anda #PunyaDia. Hanya Diabetasol yang selalu #StandByYou. Baca artikel kami tentang Cara Mengurangi Gula Darah Secara Alami disini.
Referensi:
