Beras merah semakin populer di kalangan mereka yang ingin menjaga kesehatan. Kenapa beras merah dianggap lebih sehat daripada beras putih? Apa saja kandungan beras merah? Apa lagi manfaat beras merah?
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang hanya melalui sekali proses pengelupasan kulit. Karena proses pengolahannya minimal, kandungan nutrisi pada beras merah tetap terjaga dan tidak terbuang. Ini juga yang membedakan beras merah dengan beras putih yang melewati proses penggilingan.
Dibandingkan beras putih, beras merah memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, tetapi memiliki nilai gizi yang lebih tinggi. Berapa nilai kalori nasi merah? Satu porsi beras merah (sekitar 200 gram) mengandung sekitar 230-250 kalori dan berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan zinc.
Beras merah juga termasuk tinggi serat sehingga lebih lama dicerna. Kandungan serat pada beras putih hanya 2 gram per 100 gram, sedangkan beras merah memiliki serat lebih tinggi, yaitu 3 gram. Kandungan serat yang tinggi ini yang memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga stabilitas gula darah.
Berikut gambaran umum kandungan nutrisi dalam beras merah:
- 45–50 gram karbohidrat
- 3–3,5 gram serat
- 5 gram protein
- 1,6–2 gram lemak
- 160 miligram kalium
- 80 miligram magnesium
- 2 miligram natrium
- 1,1 miligram zat besi
- 150–200 miligram fosfor
8 Manfaat Beras Merah

Setelah mengetahui nasi merah berapa kalori, Anda tentu lebih mantap beralih ke beras merah untuk mengubah pola makan jadi lebih sehat. Supaya lebih termotivasi, simak juga 8 manfaat beras merah berikut:
- Mengontrol berat badan
Beras merah merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan. Kandungan serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang tinggi pada beras merah dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
- Mengontrol kadar gula darah
Selain mengenyangkan, beras merah juga sangat baik untuk kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu mengontrol kadar gula darah sehingga sangat cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kesehatan gula darahnya.
- Menurunkan kolesterol
Beras merah kaya akan serat, terutama serat larut. Serat larut ini berfungsi mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan sehingga mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah.
- Mengurangi risiko obesitas
Tingginya kandungan serat dalam beras merah membuatnya dipilih untuk membantu mengelola berat badan. Dibandingkan dengan beras putih, beras merah memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan risiko obesitas.
- Mencegah penyakit jantung
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan mengonsumsi beras merah secara rutin, Anda dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi risiko terkena kanker
Beras merah memiliki peran penting dalam pencegahan kanker. Kandungan senyawa bioaktif seperti fenolat dan flavonoid dalam beras merah bertindak sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan ini melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar.
- Melancarkan pencernaan
Beras merah mengandung serat dan karbohidrat kompleks dalam jumlah yang tinggi. Kandungan ini berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan menjaga keseimbangan flora usus. Konsumsi beras merah secara rutin dapat membantu mencegah sembelit.
- Mengatasi asma
Magnesium yang terkandung dalam beras merah memiliki potensi untuk membantu meredakan gejala asma. Bagi penderita asma, baik anak-anak maupun dewasa, mengonsumsi beras merah secara teratur dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan pernapasan.
Beberapa tahun terakhir muncul jenis beras baru yang juga dianggap lebih sehat daripada beras putih, yaitu beras porang. Beras porang berasal dari umbi porang asli Indonesia dan kaya akan glukomanan atau serat makanan alami yang larut dalam air. Bagi penderita diabetes, beras porang dapat dijadikan alternatif pengganti beras merah agar tidak bosan.
Cara Memasak Beras Merah
Sebagian orang merasa tekstur beras merah lebih keras daripada beras putih sehingga kurang nikmat saat dimakan. Padahal, ada tipsnya untuk bikin beras merah pulen dan tidak keras. Begini caranya:
- Rendam beras merah selama kira-kira 30 menit dengan air matang agar teksturnya menjadi lebih lunak.
- Cuci beras 2 sampai 3 kali bilasan saja agar kandungan vitaminnya tidak ikut terbuang bersama air.
- Tambahkan air matang dengan perbandingan 3:1 atau 3 gelas takar air untuk 1 gelas takar beras.
- Tambahkan sedikit garam agar ada sedikit rasa gurih.
- Masak dengan rice cooker selama sekitar 45 menit.
- Setelah nasi matang, tunggu beberapa menit, baru kemudian disajikan.
Tentunya, Anda bisa kreasikan beras merah menjadi berbagai menu yang sehat dan lezat sesuai selera. Berikut beberapa ide hidangan berbahan dasar beras merah yang bisa Anda coba:
- Nasi goreng beras merah: nasi goreng sehat dengan bumbu sederhana seperti bawang, kecap, dan sayuran.
- Sushi beras merah: sushi dengan beras merah sebagai pilihan lebih sehat, diisi dengan salmon atau sayuran.
- Bubur beras merah: bubur gurih dengan topping kacang, ayam suwir, atau telur rebus.
Tetap ingat! Bagi Anda penderita diabetes, mengatur asupan nutrisi sangatlah penting. Jadi, pastikan segala kebutuhan nutrisi selalu terpenuhi setiap hari. Susu Diabetasol diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penderita diabetes tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Anda bisa mengganti sarapan dan makan malam dengan susu Diabetasol untuk menjaga kesehatan gula darah. Yuk, mulai perhatikan makanan yang Anda konsumsi!