Close
Diabetes 30/10/2024

Konsumsi atau Hindari? Cek Daftar Makanan untuk Penderita Diabetes!

Konsumsi atau Hindari? Cek Daftar Makanan untuk Penderita Diabetes!

Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa menikmati makanan enak? Kini, pilihan makanan untuk penderita diabetes semakin beragam. Tidak hanya lezat dan bergizi, makanan untuk penderita diabetes juga tidak bikin kadar gula darah melonjak.  

Apa saja pilihan makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes? Berikut bocorannya: 

  • Karbohidrat kompleks
    Tidak seperti karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan gula darah drastis, karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan. Proses pencernaan yang lambat ini menghasilkan pelepasan energi secara bertahap sehingga kadar gula darah tetap stabil.
    Contoh makanan yang termasuk karbohidrat kompleks: umbi-umbian, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan produk gandum utuh. 
  • Serat
    Serat, terutama serat larut, berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Mekanisme ini membantu mencegah lonjakan drastis kadar gula darah setelah makan, yang menjadi kunci dalam mengelola diabetes.
    Contoh makanan yang kaya serat: buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 
  • Protein
    Makanan untuk penderita diabetes selanjutnya adalah protein. Selain sebagai sumber energi, protein juga berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Namun, beberapa makanan berprotein tinggi juga mengandung lemak jenuh dan karbohidrat. Oleh karena itu, penderita diabetes harus cermat dalam memilih protein yang aman untuk dikonsumsi. 
    Contoh protein yang aman bagi penderita diabetes: daging sapi has dalam atau paha belakang, dada ayam tanpa kulit, ikan berdaging putih, telur, kacang merah, kacang hitam, kacang polong, edamame, dan tahu. 
  • Lemak sehat 
    Selain mengontrol gula darah, penderita diabetes juga perlu memperhatikan asupan lemak. Jenis lemak yang dapat dikonsumsi oleh diabetisi adalah lemak tak jenuh (tunggal dan ganda), yang dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes.
    Contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal: minyak zaitun, minyak kanola, alpukat, kacang almond, hazelnut, serta biji labu, dan wijen.
    Contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda: minyak bunga matahari, minyak jagung, kenari, biji rami, dan ikan. 

Salah satu cara mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh adalah dengan memasak sendiri dan membatasi konsumsi makanan olahan. Dengan memasak sendiri, Anda bisa memastikan kualitas bahan baku dan mengontrol jumlah gula, garam, dan lemak yang dimasukkan ke dalam masakan. Anda pun bebas berkreasi dengan berbagai resep sehat sesuai selera sehingga makanan untuk penderita diabetes tetap menyenangkan.  

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan makanan dengan cermat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis sehingga harus dihindari atau dibatasi konsumsinya. Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar kadar gula darah tetap terjaga:  

  • Roti tawar putih 
  • Makanan yang terbuat dari tepung terigu 
  • Buah-buahan kalengan yang mengandung banyak gula 
  • Sayuran kalengan yang mengandung garam tinggi 
  • Daging berlemak dan kulit ayam 
  • Produk susu tinggi lemak 
  • Makanan yang digoreng 
  • Makanan dan minuman mengandung gula tinggi, seperti kue, madu, sirop, dan soda 

Mengatur Pola Makan Penderita Diabetes dengan Pendekatan Chrononutrition 

Chrononutrition adalah ilmu yang mempelajari bagaimana waktu makan kita mempengaruhi cara tubuh menyerap dan memanfaatkan makanan. Penelitian di bidang ini menunjukkan bahwa waktu makan bisa mempengaruhi kadar gula darah kita setelah makan, dan ini berhubungan erat dengan diabetes tipe 2. 

Berikut beberapa contoh praktik chrononutrition dan pengaruhnya terhadap kontrol gula darah: 

  • Meningkatkan asupan protein dan lemak saat makan malam bisa membantu mengontrol gula darah setelah makan.  
  • Makanan dengan kadar indeks glikemik rendah terbukti lebih ampuh mengontrol kadar gula darah bila dikonsumsi di pagi hari daripada dimakan pada malam hari.  
  • Urutan makan juga dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan. Urutan yang disarankan: mengonsumsi sayuran terlebih dahulu, diikuti oleh daging, dan terakhir nasi. 

Sebagai penderita diabetes, menjaga pola makan dan asupan nutrisi sangatlah penting. Diabetasol hadir sebagai nutrisi ​praktis dan lezat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Ganti sarapan dan makan malam Anda dengan susu Diabetasol yang nutrisinya lengkap dan seimbang, diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan Diabetasol, Anda dapat menikmati hidup sehat dan aktif tanpa khawatir akan lonjakan gula darah.  


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.